Wednesday, March 31, 2021

Contoh Soal UKOM D3 Keperawatan File docx

 

1

Seorang laki-laki, usia 37 tahun beragama islam, dengan stroke infark. Pasien mendapatkan terapi injeksi antitrombolitik. Perawat yang mengetahui bahwa obat tersebut terbuat dari lipid (minyak) suatu hewan yang diharamkan dalam agama pasien, telah menyampaikan kepada pasien. Pasien menolak terapi dan meminta obat lain. Perawat memaklumi kemudian memberitahu dokter perihal tersebut.

Apakah prinsip etik yang telah dilakukan oleh perawat tersebut?

(a)

justice

(b)

veracity

(c)

autonomy

(d)

beneficence

(e)

confidentialy

 

2

Ketua Tim mendapatkan temuan dimana seorang perawat pemula melakukan kesalahan dalam pemasangan kateter pada seorang pasien wanita. Ketika dikaji Ketua tim mendapatkan informasi bahwa perawat tersebut adalah perawat yang baru bekerja selama 1 bulan di bangsal tersebut, dan belum memiliki pengalaman bekerja sebelumnya.

Apakah pendekatan yang paling tepat yang dapat dilakukan oleh Ketua Tim pada kasus tersebut ?

(a)

melakukan pengarahan atau pembinaan agar perawat tersebut lebih terampil

(b)

memotivasi perawat tersebut agar tidak mengulangi kesalahan lagi

(c)

melakukan komunikasit dengan staf lain untuk mendampingi

(d)

mendelegasikan tugas tersebut terhadap perawat lain

(e)

memberikan hukuman terhadap perawat tersebut

 

3

Seorang perawat menelpon dokter jaga untuk melaporkan kondisi pasien yang dirawatnya dimana suhu tubuh pasien teraba panas, suhu tubuh 39°C walaupun telah diberikan obat antipiretik Paracetamol 1 tablet dan  di kompres. Dokter kemudian menginstruksikan memberi obat paracetamol lagi 1 tablet 4 jam kemudian jika panas belum turun.

Apakah langkah pertama yang harus dilakukan oleh perawat tersebut?

(a)

meminta tanda tangan dokter

(b)

menanyakan intruksi selanjutnya

(c)

membacakan kembali intruksi dokter

(d)

melaksanakan segera intruksi dokter

(e)

memberitahu dokter bahwa intruksi jelas

 

4

Seorang perempuan, usia 30 tahun dirawat di RSU post operasi mastectomy. Pasien tampak menunduk, melamun, kadang mengeluarkan air mata. Sehari sebelumnya pasien pasrah dengan kondisinya tapi takut seandainya suami tidak mencintainya lagi. Saat berinteraksi perawat mengatakan "ibu, apakah ada yang mau ibu bagi atau ceritakan kepada saya?".

Apakah teknik komunikasi yang digunakan perawat?

(a)

klarifikasi

(b)

pendengar aktif

(c)

pertanyaan terbuka

(d)

pertanyaan tertutup

(e)

menanyakan hasil observasi

 

5

Seorang perawat perempuan mendapatkan advice dari dokter untuk melakukan intervensi menyuntikkan lidocain kepada pasien. Selain obat lidocain, terdapat banyak jenis obat anastesi lokal yang lain di ruang perawat.

Apakah  hal yang perlu diperhatikan oleh perawat saat menyiapkan obat tersebut?

(a)

perhatikan nama obat, rupa dan ucapan yang mirip

(b)

pastikan cara pemberian obat dengan benar

(c)

pastikan akurasi pemberian obat

(d)

gunakan alat injeksi yang steril

(e)

perhatikan kebersihan tangan

 

6

Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun akan dilakukan operasi FAM pada payudara kanan. Sebelum melakukan operasi, dokter bedah yang didampingi perawat pelaksana akan melakukan mark site pada pasien.

Apakah hal yang perlu diperhatikan oleh perawat tersebut?

(a)

menandai area operasi dilakukan perawat

(b)

menandai area operasi tidak perlu melibatkan pasien

(c)

menandai area operasi dilakukan saat pasien terbius

(d)

menandai area operasi melibatkan pasien dan dilakukan saat pasien sadar

(e)

menandai area operasi tidak dilakukan karena dokter mengetahui letak operasi

 

7

Ketua tim A pada saat melakukan perencanaan tindakan pada pasiennya dengan perawat pelaksana menemukan adaya masalah, ketika pasien yang dirawat tidak menunjukkan perbaikan kesehatan, padahal tim sudah melakukan berbagai macam tindakan, sesuai masalah keperawatan yang ada pada pasien. Ketua tim ingin berdiskusi dengan ketua tim B dan kepala ruangan dengan masalah tersebut.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh ketua tim A?

(a)

dokumentasi keperawatan

(b)

ronde keperawatan

(c)

discharge planing

(d)

sentralisasi obat

(e)

timbang terima

 

8

Seorang laki-laki, usia 34 tahun, sedang dirawat dirumah sakit. Perawat akan melakukan pengukuran tanda vital , sebelumnya perawat  berkomunikasi terlebih dahulu dengan pasien. Perawat menanyakan perkembangan kesehatan pada hari ini.

Apakah fase komunikasi yang dilakukan pada perawat tersebut?

(a)

terminasi

(b)

orientasi

(c)

evaluasi

(d)

kontrak

(e)

kerja

 

9

Di suatu rumah sakit tipe C dengan nilai akreditasi cukup, angka kejadian jatuh pada pasien didapatkan data selama setahun adalah 4 orang, 2 orang cidera. Hal ini tentu saja kejadian sangat luar biasa, karena diharapkan harusnya angka kejadian jatuh adalah 0%.

Apakah langkah awal yang harus dilakukan pihak rumah sakit agar menjamin keselamatan pasien dari kasus di atas?

(a)

lakukan pengkajian ulang pasien jatuh

(b)

menerapkan proses assessmen awal resiko jatuh

(c)

adanya kebijakan/prosedur dari resiko cedera klien

(d)

menghitung kembali hasil tabulasi data pasien jatuh

(e)

lakukan evaluasi pada pengurangan pasien cedera akibat jatuh

 

10

Pada shift pagi ketua tim dan anggota tim sedang melaksanakan timbang terima, ditemukan masalah perawatan pada klien yang terpasang infus, terdapat kemerahan pada lokasi pemasangan, infus terpasang sudah 3 hari.Pada saat di ners station ketua Tim mengingatkan waktu pemasangan tidak boleh lebih dari 3 hari, disarankan untuk mengganti infus dengan yang baru agar tidak terjadi plebitis.

Apakah peran ketua Tim pada kasus tersebut ?

(a)

koordinator

(b)

kontroling

(c)

motivator

(d)

evaluator

(e)

konsulor

 

11

Seorang perawat pada hari pertama bekerja di Bangsal Penyakit Dalam, kemudian kepala ruangan menyampaikan uraian tugas dan menyampaikan jadwal dinas kepada perawat baru tersebut dan kepada masing-masing stafnya.

Fungsi manajemen manakah yang dilakukan kepala ruangan pada kegiatan tersebut?

(a)

pengorganisasian

(b)

pengaturan staf

(c)

pengendalian

(d)

perencanaan

(e)

pengarahan

 

12

Seorang perawat yang bekerja di RS, sedang melaksanakan dinas pagi. Perawat tersebut akan melakukan pemasangan infus, sebelumnya dia menjelaskan secara singkat, jelas dan lengkap tentang tujuan tindakan tersebut kepada pasien.

Apakah peran yang dilaksanakan oleh perawat tersebut?

(a)

advokat

(b)

pendidik

(c)

conselor

(d)

fasilitator

(e)

pelaksana asuhan

 

13

Seorang perawat tim etik rumah sakit memberikan pelatihan kepada staff perawat mengenai hak-hak klien. Salah satu contoh pemenuhan hak klien adalah tidak boleh mengambil gambar (foto) klien tanpa adanya informed consent.

Apakah prinsip etik yang di terapkan RS tersebut ?

(a)

keadilan (justice)

(b)

otonomi (autonomy)

(c)

pencegahan kelalaian

(d)

berbuat baik (beneficence)

(e)

kerahasiaan (confidentiality)

 

14

Seorang  perempuan berusia 38 tahun di rawat diruang tulip RSJ. Alasan dibawa oleh keluarganya adalah karena ia menutup diri dan diketahui telah 1 bulan ini mengkonsumsi ganja atau kadang shabu-shabu. Saat dikaji pasien tampak sering diam dan duduk menyendiri, berbicara sendiri, serta tidak mau mandi. Menurut pasien, ia mendengar ada yang melarangnya untuk mandi karena nanti bisa mati dan melihat anaknya yang pernah di aborsi 1 tahun yang lalu.

Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus di atas?

(a)

isolasi sosial

(b)

resiko bunuh diri

(c)

harga diri rendah

(d)

halusinasi penglihatan

(e)

resiko perilaku kekerasan

 

15

Seorang perempuan berusia  40 tahun dibawa oleh suaminya ke rumah sakit jiwa. Menurut suami bahwa istrinya itu sudah satu minggu ini diikat di tempat tidur karena sering marah-marah tanpa alasan yang jelas, memukul anak atau suaminya yang tidak melakukan kesalahan, bahkan pernah mengancam ingin membakar rumahnya sendiri. Setelah dilakukan pengkajian diperoleh hasil klien tampak gelisah, mondar mandir, tatapan mata tajam, marah-marah dengan suaminya.

Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus di atas?

(a)

resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan

(b)

depisit perawatan diri

(c)

perilaku kekerasan

(d)

isolasi sosial

(e)

halusinasi

 

16

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa keluarga ke UGD Rumah Sakit Jiwa. Hasil pengkajian, keluarga mengatakan pasien telah memecahkan kaca jendela rumahnya dan mengancam keluarga lainnya,dan berkata kasar, mengancam semua orang, dan mencoba lari dari rumah. Dan dari hasil observasi didapatkan mata melotot dan terlihat berteriak-teriak

Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?

(a)

melakukan fiksasi

(b)

memberikan antipsikotik

(c)

mengajarkan memukul bantal

(d)

menempatkan di ruang isolasi

(e)

memastikan keamanan lingkungan

 

17

Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar oleh keluarganya dan dibantu oleh beberapa tokoh masyarakat ke UGD RSJ, pasien tersebut diikat, pucat, mata cekung, keringatan, dekil, ada luka-luka lecet di pergelangan tangannya, kepalanya benjol dan pasien kadang bicara kacau dan mengatakan ingin mati secara berulang-ulang. Menurut keluarganya pasien telah membenturkan kepalanya ke dinding sebelum dibawa ke UGD

Berada pada tahap apakah perilaku bunuh diri yang ditunjukkan oleh pasien?

(a)

isyarat bunuh diri

(b)

ide untuk bunuh diri

(c)

ancaman bunuh diri

(d)

percobaan bunuh diri

(e)

cara untuk bunuh diri

 

18

Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di RSJ sudah 4 tahun. Saat dikaji selalu mengatakan " saya adalah wanita yang paling cantik didunia ini....seharusnya banyak laki-laki yang menikahi saya....". Dan ibu klien mengatakan saat ini masih sangat sedih karena ditinggal suaminya kawin dengan perempuan lain.

Apakah hasil yang diharapkan setelah diberikan intervensi keperawatan pada pasien diatas?

(a)

mengatasi rasa kesedihannya

(b)

berorientasi realita secara benar

(c)

mengontrol halusinasi yang dialami

(d)

membuat jadwal kegiatan sehari-hari

(e)

membina hubungan sosial secara bertahap

 

19

Seorang laki-laki berusia 40 tahun sudah 1 minggu dirawat di RSJ, saat dikaji pasien masih tidak mau berbicara namun kadang-kadang  pasien masih mempertahankan kontak mata saat interaksi. Dari hasil observasi  pasien selalu duduk sendiri dan tidak mau berkumpul dengan teman-temannya

Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat dilakukan pada kasus diatas?

(a)

membina hubungan saling percaya

(b)

membuat jadwal kegiatan sehari-hari

(c)

membiarkan klien sendiri supaya tetap tenang

(d)

mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan

(e)

mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap

 

20

Perawat diruangan Transit RSJ melakukan Terapi Aktivitas Kelompok pada pasien dengan halusinasi. Metode TAK dengan menyembutkan cara mengontrol halusinasi yaitu menghardik, minum obat dan bercakap-cakap dengan orang lain. kemudian pasien yang mendapat giliran diminta untuk mendemonstrasikan cara menghardik secara bergantian dengan menggunakan musik dan menggulirkan bola.

Apakah tujuan TAK yang akan dilakukan oleh perawat?

(a)

mengembangkan sosialisasi

(b)

mengembangkan orientasi realitas

(c)

mengembangkan stimulasi kognitif

(d)

mengembangkan stimulasi sensoris

(e)

mengembangkan kemampuan bersosialisasi

 

21

Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun dirawat di RS jiwa sudah kurang lebih 3 bulan. ketika dilakukan pengkajian diperoleh data pasien selalu sendiri dan terlihat tersenyum dan berbicara sendiri. Pasien mengatakan melihat ibunya dan diajak kesuatu tempat. pasien mengatakan ibunya datang ketika sore menjelang senja. 

Apakah intervensi yang tepat pada pasien tersebut?

(a)

mengajarkan cara mengatasi halusinasi

(b)

mengajarkan cara mengenali halusinasi

(c)

mengajarkan cara mengontrol halusinasi

(d)

mengajarkan cara menghardik halusinasi

(e)

mengajarkan cara menghindari halusinasi

 

22

Seorang laki-laki berusia 37 tahun di rawat diruang intensive RSJ dengan keluhan bicara sendiri, tatapan mata kosong dan tampak ketakutan.  seorang perawat melakukan pertanyaan untuk mengkaji halusinasi apa yang terjadi pada pasien, saat dikaji perawat merasa ragu, tidak jelas dan tidak mendengar jelas karena pada saat itu pasien bersuara pelan.

Apakah yang akan dilakukan perawat untuk mendapatkan informasi pengkajian yang jelas?

(a)

sugesting (saran)

(b)

reflection (refleksi)

(c)

restating (mengulang)

(d)

clarification (klarifikasi)

(e)

folusing (memfokuskan)

 

23

Seorang perempuan berusia 31 tahun dirawa di RSJ dengan keluhan sering mengurung diri di kamar setiap hari. Seorang perawat dalam membina hubungan saling percaya dengan memperkenalkan diri menggali perasaan dan mengidetifikasi masalah yang dirasakan pasien.

Apakah tahapan proses hubungan yang dilakukan oleh perawat?

(a)

fase prainteraksi

(b)

fase perkenalan

(c)

fase kerja

(d)

fase terminasi

(e)

fase evaluasi

 

24

Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RS Jiwa dengan keluhan pertama kali karena mengamuk dan sering memukul, saat diruangan muncul perasaan klien melihat bayangan yang samar yang menganjurkan untuk membunuh, bayangan tersebut muncul ketika malam hari menjelang tidur. pasien merasa ketakutan ketika bayangan itu muncul.

Apakah jenis halusinasi yang dirasakan saat pasien tersebut? 

(a)

halusinasi penglihat

(b)

halusinasi perabaan

(c)

halusinasi pendengar

(d)

halusinasi penciuman

(e)

halusinasi pengecapan

 

25

Seorang laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke RSJ oleh Dinas sosial saat ditemukan dijalan karena mengamuk dan mengganggu pengguna jalan. klien tanpa menggunakan pakaian dan terlihat kotor. Saat dilakukan pengkajian oleh perawat, klien memukul perawat sambil berteriak-teriak dengan suara tidak jelas dan beberapa kali mencoba lari dari rumah sakit.

Apakah masalah utama yang didapatkan oleh perawat berdasarkan pengkajian diatas?

(a)

halusinasi

(b)

isolasi sosial

(c)

harga diri rendah

(d)

perilaku kekerasan

(e)

defisit perwatan diri

 

26

Seorang perempuan usia 70 tahun mengeluh nyeri pada pergelangan kaki dan sering kesemutan, keluhan ini sudah berlangsung 1 tahun, klien tidak pernah memeriksakan penyakitnya, ketika keluhan datang klien tidak bisa menahan emosinya dan melampiaskan kemarahan pada keluarganya

Apakah implementasi keperawatan yang pertama kali dilakukan untuk kasus tersebut ?

(a)

kolaborasi pemberian obat anti nyeri

(b)

menjelaskan tentang penyakit asam urat

(c)

menjelaskan diet bagi penderita asam urat

(d)

mengajarkan teknik mekanisme koping yang efektif

(e)

menganjurkan klien berobat ke pelayanan kesehatan terdekat

 

27

Seorang laki-laki usia 70 tahun tinggal seorang diri dirumah, klien mengatakan keluarganya jarang datang menjenguk, klien tinggal terpisah dengan warga yang lain, klien terlihat murung . Perawat mendiagnosis resiko untuk kesepian

Apakah implementasi keperawatan yang pertama kali dilakukan perawat ?

(a)

memotivasi klien untuk mengungkapkan perasaan kepada orang lain

(b)

mengkaji persepsi klien tentang kesepian dan faktor penyebabnya

(c)

menunjukkan sikap interes terhadap perbincangan dengan klien

(d)

mendengarkan cerita klien dengan bersikap empati

(e)

menemani klien dan menerima apa adanya

 

28

Seorang perempuan usia 71 tahun tinggal di sebuah keluarga, pernah mengalami jatuh, dan berdasarkan observasi lingkungan oleh perawat didapatkan data lantai rumah licin dan terbuat dari keramik

Apakah intervensi keperawatan yang pertama kali dilakukan ?

(a)

menganjurkan untuk membelikan alat bantu

(b)

menganjurkan untuk meningkatkan pencahayaan rumah

(c)

menganjurkan untuk menyimpan perabotan ditempat aman

(d)

menganjurkan untuk meminimalisir penyebab jatuh seperti lantai licin

(e)

menganjurkan segera mengganti kloset jongkok dengan kloset duduk

 

29

Seorang laki-laki usia 67 tahun tinggal di Panti wreda mengeluh sulit tidur,  selalu terbangun tengah malam, klien tampak murung, menyendiri dan tidak mau bersosialisasi dengan teman - teman di panti

Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut ?

(a)

cemas

(b)

depresi

(c)

insomnia

(d)

gangguan pola tidur

(e)

perubahan waktu tidur

 

30

Seorang laki-laki usia 80 tahun berada dipanti wreda , saat diajak berbicara selalu diam dan suka menyendiri. Kemudian perawat mengajak pria tersebut untuk bertukar cerita dan mengajak berkumpul dengan sesama lansia

Apakah peran perawat pada kasus tersebut ?

(a)

peran perawat dalam menghadapi perubahan fisik

(b)

peran perawat dalam menghadapi perubahan sosial

(c)

peran perawat dalam menghadapi perubahan mental

(d)

peran perawat dalam menghadapi perubahan biologis

(e)

peran perawat dalam menghadapi perubahan psikologi

 

31

Seorang laki-laki usia 66 tahun tinggal di panti wreda tampak selalu murung, sedih berkepanjangan, mengeluh sulit tidur, tidak nafsu makan, sulit diajak berfikir dan kadang berbicara sendiri

Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut ?

(a)

stress

(b)

cemas

(c)

depresi

(d)

halusinasi

(e)

ketidakberdayaan

 

32

Seorang perempuan usia 75 tahun tinggal dipanti wredha mengeluh pernah jatuh ditangga 3 kali, klien mengatakan sudah tidak pernah pergi dari kamarnya kecuali untuk BAK dan BAB, klien berjalan menggunakan tongkat. Perawat mendiagnosis risiko untuk jatuh.

Apakah implementasi keperawatan yang pertama kali dilakukan perawat ?

(a)

mengevaluasi pelaksanaan cara pencegahan sesuai yang diajarkan

(b)

memotivasi klien untuk mempraktekkan cara pencegahan jatuh

(c)

menggali pengetahuan klien tentang pencegahan jatuh

(d)

mengkaji faktor pendukung terjadinya jatuh

(e)

mengajarkan cara pencegahan jatuh

 

33

Seorang laki-laki usia 65 tahun tinggal dipanti wredha mengeluh BAB lebih dari 4 kali sehari dengan konsistensi cair, kulit dan mukosa mulut terlihat kering, terjadi peningkatan suhu tubuh dan penurunan tekanan darah. Perawat mendiagnosis defisit volume cairan

Apakah implementasi keperawatan yang pertama kali dilakukan perawat ?

(a)

memberikan analgesik

(b)

monitoring tanda vital

(c)

pendidikan kesehatan

(d)

manajemen cairan

(e)

monitoring cairan

 

34

Seorang perempuan usia 80 tahun tinggal dipanti wredha mengeluh tiap malam sulit tidur, terlihat pucat dan mata cekung, sering menguap, dan konsentrasi menurun

Apakah intervensi keperawatan yang pertama dilakukan untuk kasus tersebut ?

(a)

kaji faktor penyebab

(b)

ciptakan lingkungan yang mendukung

(c)

sediakan waktu dan tempat tidur yang nyaman

(d)

anjurkan minum minuman hangat sebelum tidur

(e)

hindari minuman yang merangsang menjelang tidur

 

35

Seorang laki-laki usia 67 tahun, klien seorang pensiunan,  pada masa-masa usia tersebut ada tugas perkembangan yang harus bisa dipenuhi, diantaranya adalah penyesuaian terhadap hubungan dengan teman sebaya

Apakah kegiatan yang bisa dilakukan klien tersebut ?

(a)

bekerja pada sektor swasta

(b)

aktif dalam kegiatan sosial

(c)

mengembangkan bakat/minat

(d)

ikut dalam kegiatan kelompok lansia

(e)

berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan

 

36

Seorang laki-laki usia 70 tahun tinggal di panti wredha, sudah lupa hari, tanggal dan waktu, namun bila ada temannya yang mengunjungi klien masih bisa mengenalinya, klien juga masih mengetahui tempatnya berada

Apakah implementasi keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut ?

(a)

menyediakan kalender dalam kamar

(b)

menyediakan jam dinding dalam kamar

(c)

mengajak klien jalan-jalan seminggu sekali

(d)

menganjurkan klien sering menonton televisi

(e)

menganjurkan klien berinteraksi dengan teman dikamar lain

 

37

Seorang laki-laki usia 70 tahun tinggal dipanti wredha mengeluh nyeri pada perut kanan atas, nyeri seperti ditusuk-tusuk, tampak meringis kesakitan, klien juga mengatakan mual dan muntah, klien tampak lemas dan lemah

Apakah diagnosis keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut ?

(a)

mual

(b)

nyeri akut

(c)

nyeri kronik

(d)

gangguan rasa nyaman

(e)

gangguan keseimbangan cairan

 

38

Seorang perempuan usia 65 tahun tinggal di panti wredha mengeluh batuk, sudah 2 minggu dahak berlebihan, terdengar ronchi dan wheezing, batuk berdahak kental dan warna kehijauan. Perawat mendiagnosis ketidakefektifan bersihan jalan nafas

Apakah implementasi keperawatan yang pertama kali dilakukan perawat ?

(a)

manajemen jalan nafas

(b)

monitoring pernafasan

(c)

fisioterapi dada

(d)

terafi relaksasi

(e)

latihan batuk

 

39

Seorang laki-laki berusia 48 tahun masuk dirawat diruang paru dan dilakukan pemasangan selang di dada untuk mengatasi hemothorax. Saat dilakukan pengkajian oleh perawat,  pasien mengatakan rasa tidak nyaman pada area pemasangan selang, hasil inspeksi perawat melihat pasien tampak mengerang kesakitan, raut muka yang tegang, postur tubuh yang kaku.

Apakah prioritas tindakan keperawatan pada kasus diatas?

(a)

ubah posisi dari berbaring terlentang menjadi posisi miring ke sisi yang tidak sakit secara bergantian

(b)

anjurkan pasien berbaring kesisi yang sakit

(c)

pantau status pernapasan

(d)

pantau tanda tanda vital

(e)

pantu aktifitas pasien

 

40

Seorang wanita berusia 32 tahun masuk diruang paru dengan keluhan sesak nafas dan batuk berdahak. Saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh sulit sekali untuk mengeluarkan dahak. Perawat ruangan merencakan tindakan untuk mengajarkan cara batuk efektif pada pasien tersebut.

Apakah langkah awal ketika melakukan tindakan tersebut?

(a)

minta pasien untuk batuk

(b)

anjurkan pasien menarik nafas dalam

(c)

anjurkan pasien untuk berbaring ditempat tidur

(d)

atur posisi semi fowler ditempat tidur atau duduk dikursi

(e)

minta pasien menarik nafas yang panjang dan langsung membatukkannya

 

41

Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang dewasa mengeluh nyeri kepala dengan skala 6 (1 - 10), tidak dapat menelan, tidak merasakan rasa asam, manis dan pahit di lidah bagian depan, terlihat gelisah dan ingin tidur terus. Nilai  GCS E3 V4 M5

Apakah prioritas masalah keperawatan  pada pasien ?

(a)

gangguan persepsi sensori

(b)

gangguan perfusi serebral

(c)

gangguan nutrisi

(d)

resiko jatuh

(e)

nyeri

 

42

Balita dirawat di ruang perawatan anak dengan kesadaran menurun. Hasil pengkajian diperoleh data anak gelisah. Tanda vital : frekuensi napas 35 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit dan suhu 38 0 C. Perawat memasang penghalang tempat tidur setiap selesai melakukan tindakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan keamanan dan keselamatan.

Apakah prinsip etik yang dijalankan perawat pada kasus diatas?

(a)

justice

(b)

veracity

(c)

accountability

(d)

confidentiality

(e)

non maleficience

 

43

Seorang perempuan berusia 48 tahun di rawat ICCU  dengan keluhan nyeri dada kiri, badan terasa lemah, sesak napas, palpitasi dan keringat dingin. Berdasarkan hasil EKG menunjukkan bahwa klien menderita myocard infark.

Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

(a)

monitor pernapasan

(b)

kolaborasi pemberian oksigen

(c)

monitor status volume cairan elektrolit

(d)

periksa temperatur kulit dan nadi perifer

(e)

anjurkan klien tetap bedrest di tempat tidur

 

44

Seorang  laki-laki berusia 50 tahun, dirawat di Bangsal Bedah dengan DM tipe 2, hasil pengkajian, Tekanan Darah 120/80 Mmhg, Frekuensi Napas 18x/menit, frekuensi nadi 90x/menit, suhu 36.8 C. GDS 421 mg/dl. Pasien mengalami DM sejak 10 tahun yang lalu. Perawat memberikan informasi kesehatan tentang diet yang tepat.

Apakah peran perawat pada kasus diatas?

(a)

edukator

(b)

fasilitator

(c)

advokator

(d)

kolaborator

(e)

change of agent

 

45

Seorang laki-laki berusia 43 tahun dirawat diruang paru dengan keluhan sesak nafas. Hasil pengkajian didapatkan tekanan darah 120/90 mmHg, frekuensi nadi: 90 kali/menit, suhu tubuh :36 C, dan frekuensi nafas 28 x/menit, suara wheezing, sebelumnya diberikan terapi inhalasi uap. Setelah selesai dilakukan tindakan inhalasi, pasien masih mengeluh sesak nafas.

Apakah tindakan yang dilakukan perawat selanjutnya?

(a)

mengulangi prosedur

(b)

melakukan batuk efektif

(c)

memberikan terapi oksigen

(d)

melakukan penghisapan lendir

(e)

memberikan posisi semi fowler

 

46

Seorang laki-laki usia 58 tahun dipindahkan dari kamar operasi ke ruang rawat inap bedah setelah menjalani operasi apendiktomi. Hasil pengkajian didapatkan pasien terlihat mengigil, kulit teraba dingin, kesadaran apatis. Tanda-tanda vital: Tekanan Darah = 100/70mmHg,  Suhu = 360 C, frekuensi pernapasan = 12 x/menit, dan frekuensi nadi = 60 x/menit.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a)

memberikan selimut hangat

(b)

mengobservasi tanda-tanda vital

(c)

memberikan masukan oral hangat

(d)

mengobservasi tingkat kesadaran pasien

(e)

menganjurkan mengenakan pakaian yang menyerap keringat

 

47

Seorang perempuan usia 28 tahun dipasang kolostomi permanen sejak 7 hari yang lalu akibat kanker kolon sigmoid. Ketika perawat mengganti kantong kolostomi, pasien mengatakan "saya sangat tidak percaya diri karena ini, saya malu bertemu teman saya" sambil menghindar melihat ke stoma dan menutup matanya dengan kedua tangannya. Pasien mengalami masalah gangguan citra diri

Apakah hasil yang diharapkan pada masalah yang dialami pasien diatas ?

(a)

hak putusan mandiri

(b)

hak untuk tidak disakiti

(c)

hak privasi dan kerahasiaan

(d)

hak untuk mengungkapkan pendapat

(e)

hak untuk menetapkan tujuan dan alasan

 

48

Seorang laki-laki, usia 35 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas, dirawat di ruang intermediate bedah syaraf. Pasien tidak menunjukkan adanya fungsi otak setelah menjalani operasi kraniotomi. Istri pasien menolak untuk mencabut alat penyokong hidup. Perawat meyakini bahwa sebaiknya pasien dibiarkan meninggal untuk mengurangi penderitaannya. Tetapi perawat memilih untuk menghargai perasaan istri pasien

Apakah prinsip moral yang menjadi dasar pertimbangan tindakan perawat tersebut ?

(a)

justice

(b)

veracity

(c)

autonomi

(d)

beneficence

(e)

nonmalefisience

 

49

Perawat melakukan peninjauan ulang data yang dimiliki mengenai hambatan mobilitas fisik dan intoleransi aktivitas yang dialami oleh salah satu pasiennya. Pada akhirnya dia menegakan diagnosa hambatan mobilitas fisik sebagai masalah yang paling tepat terjadi pada pasiennya

Apakah kesalahan yang dihindari oleh perawat dalam kasus diatas?

(a)

interpretasi data

(b)

pengumpulan data

(c)

pengelompokan data

(d)

mencari etiologi masalah

(e)

mencari penyebab masalah

 

50

Seorang laki-laki, usia 40 tahun, mengalami serangan jantung tiga hari yang lalu, pasien menunjukkan perilaku asusila kepada perawat wanita dengan menyentuhkan tangan kanannya ke dada perawat saat perawat melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Apakah reaksi perawat yang tepat terhadap perilaku pasien diatas?

(a)

“Anda tidak boleh menyentuh saya dengan cara seperti ini. Apakah anda mengalami kekhawatiran seksual akibat penyakit jantung anda?”.

(b)

tidak mengatakan apa-apa, meninggalkan kamar, dan meminta ketua tim untuk mengalihkan tugas anda merawat pasien lain.

(c)

“Lepaskan tangan anda dan bersikaplah dewasa. Ini bukan cara seorang pria dewasa bersikap”

(d)

melaporkan hal yang dilakukan oleh pasien kepada ketua tim dan keluarga

(e)

melaporkan hal yang dilakukan pasien kepada dokter jaga

 

51

Seorang perempuan usia 40 tahun memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus dan dirawat di bangsal jantung akibat serangan jantung seminggu yang lalu. Saat ini, pasien sedang dalam masa program rehabilitasi jantung dan diabetesnya terkontrol dengan konsumsi obat dan diet yang teratur. Perawat mengkaji perasaan pasien, dengan rasa enggan pasien mengaku mengalami masalah seksual berupa kehilangan kemampuan mencapai orgasme.

Apakah pengkajian yang tepat dilakukan oleh perawat?

(a)

perubahan fungsi seksual yang berkaitan dengan penyakit dan pengobatan yang dijalani

(b)

pemeriksaan fisik akan kecurigaan adanya perubahan pola seksualitas

(c)

pengaruh perubahan fungsi seksual terhadap kepuasan diri

(d)

pemeriksaan penunjang yang pernah dilakukan pasien

(e)

terapi medikasi yang menyebabkan masalah seksual

 

52

Seorang perempuan umur 40 tahun di rawat di ruang orthopedi dengan osteomyelitis pada open fraktur tibia dekstra, pasien mengeluh demam disertai kelemahan, hasil pemeriksaan kadar leukosit 30.000 L gr/dl. Tampak keluarnya pus dari sinus disertai nyeri.

Apakah intervensi keperawatan pada kasus diatas ?

(a)

perawatan luka

(b)

kontrol infeksi

(c)

manajemen nyeri

(d)

debridement luka

(e)

pemenuhan mobilisasi

 

53

Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan Sindrom Steven Johnson keluhan demam tinggi, nyeri, malaise disertai batuk pilek. Hasil pengkajian kulit tampak eritema, papul, vesikel, bula yang mudah pecah sehingga terjadi erosi yang luas

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a)

evaluasi kerusakan jaringan, perkembangan pertumbuhan jaringan

(b)

evaluasi adanya alergi makanan dan kontraindikasi makanan

(c)

kaji turgor kulit, badan dan derajat penurunan berat badan

(d)

premedikasi sebelum perawatan luka

(e)

kaji nyeri dengan pendekatan PQRST

 

54

Seorang laki-laki, usia 27 tahun, terpasang gips pada ekstremitas yang fraktur. Perawat akan melakukan pengkajian pada gips pasien tersebut

Apakah pengkajian yang tepat untuk menilai sirkulasi pada gips diatas?

(a)

kaji kekuatan otot

(b)

dapat/tidak dapat menggerakkan jari-jari

(c)

warna jari-jari pucat, biru atau terasa dingin

(d)

ada/tidaknya sakit pada pergerakan pasif jari-jari

(e)

adanya sakit ketika jari-jari digerakkan dan ekstremitas ditinggikan

 

55

Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke IGD post KLL, dugaan sementara pasien mengalami dislokasi, perawat akan melakukan pemeriksaan fisik pada tulang

Apakah pemeriksaan fisik yang tepat pada feel?

(a)

apakah ada pembengkakan dan panas

(b)

amati bentuk tulang, apakah ada deformitas

(c)

amati cara berjalan, membungkuk dan berdiri

(d)

apakah ada benjolan, nyeri dan krepitasi, edema

(e)

ukur otot dengan meteran, bandingkan dengan sisi yang lain

 

56

Seorang laki-laki, usia 35 tahun, mengalami Combutio post kebakaran didapatkan luka bakar pada badan depan, belakang, seluruh tangan dan kaki, pasien dibawa ke IGD untuk mendapat pertolongan segera. Perawat akan melakukan pengkajian selama fase resusitasi.

Apakah prioritas pengkajian luka bakar pada kasus diatas?

(a)

tingkat kesadaran, status fisiologik

(b)

kaji luas, kedalaman luka bakar

(c)

kaji perubahan hemodinamika

(d)

status respirasi dan cairan

(e)

deteksi dini komplikasi

 

57

Seorang perempuan, usia 40 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan diagnosis kusta karena jari-jari tangannya membentuk seperti cakar dan mengeluh sudah mati rasa pada telapak tangannya disertai lesi

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a)

berikan perawatan khusus pada daerah inflamasi

(b)

perhatikan sirkulasi dan kepekaan pada kulit

(c)

lakukan latihan gerak pasif kemudian aktif

(d)

pertahankan posisi senyaman mungkin

(e)

kaji makna perubahan pada diri pasien

 

58

Seorang perempuan, usia 40 tahun, mengalami dermatitis dengan keluhan nyeri pada lesi yang timbul, terasa panas, disertai kemerahan, bula dan edema yang diikuti pengeluaran sekret. TTV dalam batas normal, Hasil Lab : Leukosit 25.000/mm3

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a)

bantu pasien untuk mendapatkan posisi yang nyaman

(b)

lakukan teknik aseptic dan antiseptic dalam tindakan

(c)

peringatkan agar tidak menyentuh luka atau balutan

(d)

bantu pasien dalam melakukan tindakan hygiene

(e)

berikan support untuk menerima keadaannya

 

59

Seorang perempuan, usia 35 tahun, dengan gips yang terpasang pada ekstremitas bawah sinistra, mengeluh nyeri seperti tertusuk-tusuk dan rasa pegal pada ekstremitas tersebut.

(a)

kaji setiap tulang yang menonjol untuk antisipasi skin laceration

(b)

massage dibawah cast dengan menggunakan lotion atau powder

(c)

cast tidak boleh basah, apabila terkena air segera keringkan dengan towel

(d)

ingatkan pasien atau keluarga untuk tidak memasukkan apapun kedalam

(e)

tinggikan kaki lebih dari paras jantung dan kompes dingin pada samping gips

 

60

Seorang laki-laki, usia 10 tahun dibawa ibunya masuk unit gawat darurat dengan keluhan demam terus menerus sejak 5 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik: TD 90/70 mmHg, suhu 380C, nadi teraba lemah, ekstremitas teraba dingin, urine sedikit, capillary refill > 3 detik.

Apakah prioritas tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?

(a)

beri kompres air dingin

(b)

observasi intake dan output cairan

(c)

kolaborasi pemberian cairan intravena

(d)

observasi tanda vital tiap 3 jam/lebih sering

(e)

anak dianjurkan bedrest dan monitor trombosit

 

61

Seorang bayi laki-laki, usia 4 bulan sedang dirawat di ruang anak karena  menderita bronchopnemonia. Balita tersebut dirawat selama 2 minggu. Perawat memberikan pendidikan kesehatan pada orangtua agar bayinya tidak mengalami hambatan tumbuh kembang.

Apakah stimulasi yang tepat yang dapat dilakukan pada kasus tersebut?

(a)

melatih bayi mengangkat kepala tegak lurus

(b)

melatih bayi untuk bisa duduk tanpa dibantu

(c)

melatih bayi tengkurap dan berbalik sendiri

(d)

melatih mencari sumber suara/bunyi

(e)

melatih berdiri

 

62

Seorang anak laki-laki usia 9 tahun, penderita thalassemia, dengan hemoglobin 6 gram/dl, datang ke rumah sakit untuk menjalani transfusi dan mengeluh perut terasa sakit. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan konjunctiva anemis, ekstremitas sianosis, frekuensi nafas 40x/menit. Anak tersebut tampak lelah dan sesak nafas, tidak mau makan, dan badannya kurus

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut?

(a)

nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

(b)

gangguan perfusi jaringan perifer

(c)

pola nafas tidak efektif

(d)

intoleransi aktivitas

(e)

nyeri

 

63

Seorang anak laki-laki usia 10 tahun didiagnosa menderita sindrom nefrotik dirawat di ruang anak sudah 3 hari. Anak tampak lesu dan edema seluruh tubuh. Perut tampak membuncit, dan anak tampak susah bernafas.

Apakah prioritas tindakan keperawatan yang tepat pada anak tersebut ?

(a)

posisikan anak setengah duduk

(b)

timbang berat badan setiap hari

(c)

ukur lingkar abdomen pada umbilikus

(d)

pertahankan tirah baring bila edema hebat

(e)

ukur dan catat masukan dan keluaran secara akurat

 

64

Seorang perempuan, usia 20 tahun, baru melahirkan anak pertamanya. Perempuan tersebut nampak agak canggung dan bingung dalam mengasuh dan menerima kehadiran bayinya.

Apakah pendidikan kesehatan yang harus disampaikan pada kasus tersebut ?

(a)

penyapihan secara bertahap

(b)

menyiapkan ortu terhadap stranger anxiety

(c)

gunakan kontak mata untuk mendisiplinkan bayi

(d)

pemahaman tentang kebutuhan bayi dan reaksinya

(e)

membimbing mengenal kesiapan anak dalam toilet training

 

65

Seorang laki-laki, usia 6 tahun, mengeluh nyeri pada perut kanan atas, sesak nafas, mual, muntah, tidak nafsu makan, badan rasa lemas, kulit terasa gatal. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan sklera tampak kuning, teraba pembesaran hepar.

Apakah prioritas tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?

(a)

ajarkan teknik relaksasi

(b)

pengaturan posisi : semi fowler

(c)

berikan makan sedikit tapi sering

(d)

lakukan perawatan kulit yang tertekan

(e)

sajikan makanan dalam keadaan hangat

 

66

Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan utama batuk sejak 1 minggu yang lalu, kepala pusing, badan terasa lemah, dan nafsu makan menurun. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak pucat, batuk produktif, berkeringat, retraksi intercostal suhu: 38°C, frekuensi nadi :100x/mt, nafas : 40x/mt, suara nafas ronchi pada ke dua paru dan tampak penggunaan otot bantu nafas dan akan di berikan therapy nebulizer. Saat ini perawat mengatur pasien dalam posisi duduk atau semifowler.

Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut?

(a)

mendekatkan peralatan yang berisi set nebulizer ke bed pasien

(b)

mengisi nebulizer dengan aquades sesuai takaran

(c)

mencuci tangan dan memakai sarung tangan

(d)

memasang masker pada pasien

(e)

memasukkan obat sesuai dosis

 

67

Seorang anak perempuan, usia 12 tahun, dengan anemia harus segera dilakukan tranfusi darah karena Hb anak 7 mg/dl. Prosedur tidak bisa dilakukan karena nenek pasien menolak dengan alasan tranfusi darah tidak diperbolehkan karena bertentangan dengan keyakinan.

Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

(a)

menghormati keinginan keluarga karena menerapkan prinsip family center care

(b)

meminta keluarga untuk mengisi format lembar penolakan

(c)

meminta bantuan tim medis lain untuk menangani pasien

(d)

menjelaskan tujuan dan prosedur

(e)

merujuk anak ke RS lain

 

68

Seorang anak perempuan usia 16 tahun dirawat di rumah sakit karena mengalami muntah 10 kali dalam sehari selama 3 hari. Setelah dilakukan pengkajian, anak sedang menjalani diet sangat ketat, yaitu setiap anak makan kemudian selalu dimuntahkan (bulimia). Anak tampak lemas dan lesu. Hasil pemeriksaan fisik TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 70x/m, frekuensi nafas 26x/m, suhu 37,6°C.

Apakah prioritas diagnosis keperawatan pada kasus diatas ?

(a)

kelelahan

(b)

nyeri akut

(c)

defisit nutrisi

(d)

intoleransi aktivitas

(e)

gangguan rasa nyaman

 

69

Seorang perawat dipanggil kerumah sebuah keluarga, dalam rumah tersebut ada anggota keluarga yang memiliki seorang bayi berusia 1 hari, suami klien mengatakan air susu istrinya hanya keluar sedikit, dan menanyakan tindakan yang sebaiknya harus dilakukan istrinya kepada perawat agar klien bisa menyusui dengan lancar

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a)

sarankan ibu ke dokter anak

(b)

sarankan pemberian susu formula

(c)

sarankan kedokter spesialis kandungan

(d)

mengajarkan teknik reflek oksitosin

(e)

berikan obat untuk memperlancar ASI

 

70

Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada sebuah keluarga yang merawat lansia dengan stroke berdasarkan hasil pengkajian keluarga mengalami gangguan psikososial dan ekonomi karena beban harus merawat lansia dengan penyakit stroke dalam waktu yang lama. perawat berencana akan mendatangkan psikolog dan pekerja social untuk bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut

Apakah peran perawat yang telah dilakukan pada kasus diatas?

(a)

peneliti

(b)

pendidik

(c)

advokator

(d)

role model

(e)

kolaborator

 

71

Seorang perawat melakukan kunjungan ke sebuah keluarga, dalam keluarga tersebut ada seorang ibu yang telah melahirkan bayinya satu bulan serta bapak yang selalu sibuk bekerja dan tidak sempat membantu istrinya untuk memenuhi kebutuhan bayinya. kondisi ibu kelelahan dan kurang istirahat.

Apakah intervensi utama pada keluarga tersebut?

(a)

menyarankan untuk istirahat

(b)

penkes cara perawatan bayi yang benar

(c)

melibatkan keluarga besar untuk merawat bayi

(d)

diskusikan kepada keluarga untuk berbagi tugas

(e)

anjurkan kepada ibu untuk memeriksakan kesehatannya

 

72

Seorang perawat sedang melakukan kunjungan pada sebuah keluarga. Dalam keluarga tersebut ada anggotanya menderita SNH, dan perawat tersebut akan melakukan ROM pasif, membantu makan, dan minum. sebelum mengajari 3 hal tersebut, klien diberi kesempatan untuk memilih latihan yang mana yang akan dilakukan.

Apakah prinsip etik yang telah diterapkan oleh perawat berdasarkan kasus tersebut?

(a)

Justice

(b)

Autonomy

(c)

Beneficience

(d)

confidentially

(e)

Nonmalefecience

 

73

Sebuah keluarga telah memanggil seorang perawat dan menyampaikan bahwa dalam keluarga ada anaknya yang menderita ketergantungan narkoba, dan ingin anaknya berhenti dari benda haram tersebut. perawat menyarankan untuk berobat ke RS bagian ketergantungan obat

Apakah peran perawat pada kasus tersebut?

(a)

advocate

(b)

pendidik

(c)

penghubung

(d)

pemberi pelayanan

(e)

pemodifikasi lingkungan

 

74

Sebuah keluarga memiliki anak berusia 2,5 tahun. Pada saat ini anak mampu berjalan dan aktif bermain bersama teman sebayanya. Ibunya telah menjadwalkan dan mengantar anaknya untuk ikut di playgroup. Komunikasi keluarga dengan tetangga baik tetapi pertengkaran dengan istri sering terjadi akibat suami sering pergi keluar kota dan tidak memperhatikan keluarganya

Apakah tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada kasus di atas ?

(a)

membantu anak untuk bersosialisasi

(b)

memenuhi kebutuhan kesehatan anak

(c)

pembagian waktu untuk keluarga yang cukup

(d)

mempertahankan hubungan yang sehat dengan lingkungan

(e)

merencanakan kegiatan anak untuk stimulasi perkembangan

 

75

Seorang perawat telah berkunjung pada sebuah keluarga yang  anggotanya ada yang berusia 68 tahun dengan riwayat asma bronchiale. Telah diberikan tindakan fisioterapi dada, teknik nafas dalam dan batuk efektif serta penyuluhan tentang penanganan sesak nafas dengan memanfaatkan bahan alami disekitar rumah dan aktifitas pada penderita asma,

Manakah evaluasi afektif yang dapat dilakukan pada kasus di atas?

(a)

mengevaluasi kondisi sesak nafas

(b)

keluarga mampu beraktivitas kembali

(c)

keluarga memanfaatkan bahan alami disekitar rumah

(d)

keluarga akan menggunakan fasilitas kesehatan terdekat

(e)

meredemonstrasikan teknik nafas dalam dan batuk efektif

 

76

 Seorang perempuan berusia 26 tahun yang tengah mendapat perawatan di RS jiwa karena sering mengalami halusinasi dengar, mendapat terapi electro convulsive therapy (ECT) sebanyak 3 sesi. Hari ini, ia menjalani ECT untuk pertama kali dengan didampingi oleh perawat.

 Apakah hal yang harus dievaluasi oleh perawat di akhir pelaksanaan terapi tersebut?

(a)

Pola nafas klien

(b)

Fase halusinasi klien

(c)

Persiapan premedikasi klien

(d)

Tingkat kecemasan klien terhadap tindakan ECT

(e)

Keseimbangan klien terutama ketika berdiri dan berjalan

 

77

Seorang anak  perempuan berusia 12 tahun adalah korban tsunami di Aceh yang kehilangan orang tua dan adiknya. Sampai saat ini masih panik dan histeris jika mendengar suara gemuruh yang tiba-tiba. Menurut guru sekolah, anak tersebut memang membutuhkan perlakuan khusus karena sering minder, tidak tertarik bermain dengan teman sebaya dan suka menyendiri. Guru pernah menemukan anak tersebut menangis sendiri dan di tangannya ada sebuah lukisan yang bertema tsunami, kesedihan dan putus asa.

Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada anak tersebut?

(a)

Berduka

(b)

Kecemasan

(c)

Berduka antisipatif

(d)

Berduka disfungsional

(e)

Koping keluarga tidak efektif

 

78

seorang perawat dipanggil oleh sebuah keluarga yang anggotanya mengeluh nyeri kepala hebat, setelah dilakukan pengkajian ditemukan TD: 160/ 90 mmmHg, Nadi: 90 kali/ menit, pernafasan: 21 kali/ menit, klien mengatakan terakhir makan nasi goreng ikan asin

Apakah pemeriksaan fisik yang mendukung masalah keperawatan utama pada kasus?

(a)

skala nyeri

(b)

kualitas nyeri

(c)

kapan nyeri dirasakan

(d)

pemeriksaan nyeri (pqrst)

(e)

rasa kaku pada tengkuk region sub oksipital

 

79

Sebuah keluarga dengan tipe keluarga extended family, dikunjungi oleh perawat dirumahnya yang anggotanya sedang sakit dengan keluhan batuk-batuk sudah lebih dari 2 minggu, dari hasil pemeriksaan didapatkan : batuk berdahak sudah lebih dari 2 minggu, keringat dingin pada malam hari, klien mengeluh nafsu makan menurun, dan berat badannya turun 1 kg. 

Pengkajian apakah yang perlu dilakukan untuk melengkapi data pada kasus diatas?

(a)

pemeriksaan x-ray

(b)

keadaan umum klien

(c)

pemeriksaan sputum

(d)

pemeriksaan darah lengkap

(e)

kondisi tempat tinggal padat dan kumuh

 

80

Seorang perawat melakukan pengkajian pada sebuah keluarga, ditemukan anggota keluarganya menderita diare yang berusia 8 bulan, Menurut data objektif dari perawat yaitu lantai rumah kotor, anakdibiarkan main di atasl antai yang kotor, serta personal hygiene dari ibu sangat buruk. dan jarang melakukan cuci tangan ketika akan menyiapkan susu atau pun makanan untuk anaknya

Apakah intervensi yang tepat berdasarkan kasus diatas?

(a)

manajemen laktasi

(b)

latihan fisik pada anaknya

(c)

pemberian nutrisi yang cukup untuk keluarga

(d)

pembentukan mekanisme koping dalam keluarga

(e)

membantu keluarga untuk membiasakan perilaku hidup sehat dan bersih

 

81

Seorang perempuan 20 tahun kemarin sore dibawa keluarga ke UGD RSJ karena mengamuk dan memecahkan barang-barang di rumah. Oleh keluarga, perempuan ini sudah dipasung selama satu bulan. Pada saat dibawa ke UGD klien masih meronta dan berteriak-teriak. Pada saat dilakukan pemeriksaan mata klien melotot, bicara kasar, wajah dan rahang terlihat tegang. Pengukuran tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 110 kali/menit, frekuensi pernapasan 24 kali/menit

Apakah tindakan utama yang harus dilakukan pada kasus di atas ?

(a)

Berkomunikasi terapeutik

(b)

Melakukan pengekangan fisik

(c)

Memberikan tablet Diazepam

(d)

Dibiarkan saja dengan pengawasan

(e)

Berkolaborasi untuk terapi kejang listrik

 

82

Seorang Perawat pindahan dari bagian UGD, diberikan tugas untuk mengelola bagian ruang anak Perawat tersebut mengajukan keberatan kepada kepala ruangan karena merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan pada ruang perawatan anak. Kepala ruangan memberikan waktu kepada perawat tersebut untuk menimbang kembali keputusannya, dan akan didiskusikan pada waktu yang akan datang.

Apakah strategi penyelesaian konflik yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut ?

(a)

Menghindar

(b)

Kompetisi

(c)

Akomodasi

(d)

Smoothing

(e)

Kolaborasi

 

83

Seorang anak laki-laki, usia 16 tahun, dirawat di ruang rawat anak dengan diagnosa medis post operasi cyto et causa appendisitis akut perforasi. anak mengeluh nyeri seperti ditusuk-tusuk pada area luka post operasi. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, suhu 37,5°C, frekuensi nafas 22 x/menit dan frekuensi nadi 84 x/menit.

Apakah intervensi utama untuk kasus diatas?

(a)

melakukan kompres hangat

(b)

mengobservasi tanda-tanda vital

(c)

mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam

(d)

mengajarkan latihan mobilisasi post operasi

(e)

melakukan kolaborasi pemberian obat antipiretik

 

84

Seorang balita perempuan usia 2 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan sesak nafas yang disertai batuk, pilek dan panas sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan suara nafas terdengar wheezing, tampak retraksi intercostalis, perkusi paru terdengar dullness, pergerakan paru kurang maksimal, frekuensi nafas 40 x/menit

Apakah implementasi keperawatan utama yang tepat untuk kasus diatas?

(a)

hidrasi cairan

(b)

fisioterapi dada

(c)

postural drainage

(d)

atur posisi semi fowler

(e)

beri terapi O2 nasal kanul

 

85

Seorang bayi perempuan usia 10 bulan dibawa ibunya ke RS dengan keluhan BAB cair 5-6 x/hari dan demam selama 2 hari. Setelah di ruang perawatan, dilakukan pengkajian oleh perawat, hasilnya membran mukosa kering, turgor kulit abdomen kembali dalam 2 detik, BAB masih cair, ada muntah 2x, nafsu makan kurang, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 40x/menit, suhu 37,50C, anak menggunakan pampers.

Apakah tindakan keperawatan utama yang dilakukan pada kasus di atas ?

(a)

memberikan kompres hangat

(b)

memonitor intake dan output cairan

(c)

mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan

(d)

menganjurkan keluarga untuk memberikan porsi sedikit tapi sering

(e)

menjaga kebersihan kulit bagian perineal agar tetap bersih dan kering

 

86

Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke UGD RS diantar oleh seoarang Polisi dengan keluhan tidak sadarkan diri, kemudian dilakukan pengkajian primary survey didapatkan data perdarahan pada mulut, bunyi nafas gurgling, nafas sesak, TD 100/70mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?

(a)

perfusi jaringan cereberal tidak efektif

(b)

bersihan jalan nafas tidak efektif

(c)

gangguan persepsi sensori

(d)

penururan curah jantung

(e)

pola nafas tidak efektif

 

87

Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke IGD RS diantar oleh keluarganya dengan keluhan nyeri ulu hati, kemudian dilakukan pengkajian didapatkan data; mual muntah dan mulut berbusa, akral dingin, setelah minum cairan insektisida. TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 112 x/mnt, frekuensi nafas 20 x/mnt

Apakah pengkajian data yang diperlukan untuk melengkapi kasus di atas?

(a)

sirkulasi darah dan perdarahan

(b)

kepatenan jalan nafas

(c)

tingkat kesadaran

(d)

pola pernafasan

(e)

diameter pupil

 

88

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke UGD RS diantar oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada seluruh quadran abdomen, skala 6. Pada pemeriksaan fisik auskultasi tidak terdengar peristaltik usus, pada perkusi terdengar suara hipertimpani. wajah meringis menahan nyeri, TD 160/90mmHg, frekeunsi nadi 112 x/mnt.

Apakah tindakan keperawatan mandiri pada kasus di atas?

(a)

anjurkan pasien miring kanan – kiri

(b)

sarankan pasien minum air hangat

(c)

mengobservasi bising usus

(d)

membantu pasien BAB

(e)

melatih nafas dalam

 

89

Seorang laki- laki berusia 35 tahun diantar ke UGD oleh keluarganya. Pasien tidak sadar akibat menabrak tiang listrik saat mengendarai sepeda motor. Kemudian dilakukan pengkajian didapatkan data keluar cairan dari telinga, terdapat brill hematom, GCS 8. TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 60 x/mnt, frekuensi nafas 14 x/mnt

Apakah rencana keperawatan yang harus dilakukan kasus pasien tersebut?

(a)

evaluasi dan catat status neurologis

(b)

berikan posisi kepala elevasi 15-30 0

(c)

evaluasi tanda-tanda vital tiap 30 menit

(d)

pertahankan posisi kepala yang sejajar dan tidak menekan

(e)

hindari batuk yang berlebihan, muntah, mengedan, dan konstipasi

 

90

Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke Polimata dengan keluhan sakit pada mata, penglihatan kabur, Hasil pemeriksaan didapatkan data kelopak merah, edema dan sukar dibuka, terdapat pus, konjungtiva kimosis dan merah, kornea keruh, bilik mata depan keruh, hipopion, tidak ada refleks pada pupil, TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 88 x/mnt, frekuensi nafas 16 x/mnt, suhu tubuh 371 0C.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?

(a)

Gangguan persepsi visual

(b)

Kurang perawatan diri

(c)

Gangguan citra tubuh

(d)

Kurang pengetahuan

(e)

Intoleransi aktivitas

 

91

Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada mata kanan, mual dan muntah. Hasil pemeriksaan didapatkan data: mata kanan merah, lapang pandang menyempit pada mata kanan, TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 88 x/mnt, frekuensi nafas 16 x/mnt, suhu tubuh 366C, TIO 35 mmHg

Apakah data yang harus ditanyakan lagi berkaitan dengan riwayat penyakit pada kasus di atas?

(a)

Trauma mata

(b)

Penyakit mata

(c)

Penyakit sistemik

(d)

Penyakit herediter

(e)

Pengobatan sebelumnya

 

92

Seorang laki-laki berusia 18 tahun dirawat di ruang pasca bedah dengan post operasi tonsilektomy hari O (nol) baru saja dipindah dari ruang pemulihan. Kemudian dilakukan perawatan pasca bedah. Untuk mencegah perdarahan pasca operasi perawat melakukan beberapa tindakan keperawatan

Apakah rencana tindakan keperawatan mandiri yang seharusnya dilakukan pada kasus di atas ?

(a)

kompres es pada aksila, dan frontal

(b)

anjurkan mengurangi aktifitas

(c)

berikan posisi tidur supinasi

(d)

kompres eskrah pada leher

(e)

berikan posisi semi fowler

 

93

Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS dengan keluhan mual dan muntah, nyeri ulu hati, kehilangan nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data: sclera ikterik, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 80 x/mnt, frekuensi nafas 16 x/mnt, suhu tubuh 384C, hepar teraba membesar dengan permukaan datar

Apakah rencana tindakan keperawatan mandiri pada kasus di atas?

(a)

Tirah baring dan batasi aktifitas

(b)

Berikan nutrisi tinggi protein

(c)

Atur posisi tidur semi fowler

(d)

Berikan kompres hangat

(e)

Berikan minum glukosa

 

94

Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Poli Kulit dengan keluhanr rasa terbakar, gatal pada wajah setelah pemakaian bedak kosmetik. Hasil pemeriksaan didapatkan data, wajah timbul eritema disertai edema, vesikula dan papula, TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi nafas 18 x/mnt. suhu tubuh 386C

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?

(a)

kerusakan integritas kulit

(b)

gangguan rasa nyaman

(c)

kurang perawatan diri

(d)

resiko infeksi

(e)

hipertermia

 

95

Seorang laki- laki berusia 30 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak napas lebih dari 4 jam, riwayat kejadian sebelumnya pasien melakukan aktivitas membersihkan kamar. Hasil pengkajian didapatkan data pasien adanya riwayat allergi debu, batuk, rasa dada tertekan, auskultasi terdengar wheezing, TD 140/90 mmHg, frekunsi nadi 100 x/mnt, frekuensi nafas 30 x/mnt, Suhu Tubuh 37oC . Dari hasil test fungsi paru dan radiologi ditemukan bronkospasme dan udema mukosa

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?

(a)

Kelelahan

(b)

Pola nafas tidak efektif

(c)

Penurunan curah jantung

(d)

Gangguan pertukaran gas

(e)

Bersihan jalan nafas tidak efektif

 

96

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD karena mengeluh sesak nafas. Pasien terlihat menggunakan otot asesori pernafasan, bibir cyanosis, dan berkeringat. Hasil Pemeriksaan fisik menunjukkan RR 42X/mt. Pemeriksaan penunjang Hb 10 mg%,Pa O2 70 mmHg, Pa CO2 48 mmHg. Klien memiliki Riwayat Penyakit : COPD.

Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat ?

(a)

Mengajarkan teknik nafas dalam

(b)

Memberikan cairan intra vena

(c)

Mengatur posisi semi fowler

(d)

Memberikan oksigen nasal

(e)

Mengajarkan batuk efektif

 

97

Seorang laki-laki berumur 50 tahun dirawat diruang Cempaka dengan diagnosa CF.Tibia sinistra. Rencana operasi akan dilakukan keesokan hari, pasien mengatakan belum pernah masuk rumah sakit sebelumnya. Saat dilakukan pengkajian terlihat cemas dan tampak gelisah, TD : 130/100mmhg RR: 24x/menit Nadi : 80x/menit

Apakah rencana tindakan yang tepat untuk kasus diatas?

(a)

ajarkan teknik relaksasi dan nafas dalam

(b)

berikan anticemas sesuai indikasi

(c)

jelaskan prosedur pembedahan

(d)

identifikasi tingkat emosi

(e)

kaji status emosional

 

98

Seorang bayi laki-laki, usia 1 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam tinggi selama 3 hari, dan mengalami kejang 1x selama 15 menit ketika di rumah. Saat pengkajian didapatkan data : frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 30x/menit, suhu 38,50C, kesadaran compos mentis, anak lemas dan pucat. Anak mengalami kejang berulang ketika dilakukan pemeriksaan. Perawat segera membuka baju anak dan mengambil tongue spatel untuk membantu mempertahankan jalan napas anak

Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan perawat sesuai prosedur?

(a)

memiringkan kepala

(b)

meletakkan anak pada tempat yang rata

(c)

memberikan tongue spatel di antara gigi atas dan bawah

(d)

membungkus tongue spatel terlebih dahulu dengan kassa/kain

(e)

langsung menggunakan tongue spatel untuk mempertahankan jalan napas

 

99

Seorang bayi perempuan usia 2 hari dirawat di ruang Perinatologi dengan tanda dan gejala : kulit seluruh tubuh kuning. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : kulit kuning pada seluruh tubuh, suhu 380C, nadi 120 x/menit, RR : 40 x/menit. Hasil pemeriksaan lab menunjukkan bilirubin indirek 16 mg/ dL. Bayi mendapat terapi sinar.

Apakah tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus tersebut?

(a)

matikan lampu tiap 8 jam

(b)

posisi dirubah selang seling tiap 6 jam

(c)

tutupi mata dan organ genetalia dengan kassa

(d)

atur posisi lampu dengan jarak 20-30 cm dari bayi

(e)

pertahankan waktu terapi tidak lebih dari 500 jam

 

100

Seorang balita laki-laki usia 5 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam. Hasil pengkajian diperoleh data bahwa selain gangguan fisik, anak juga mengalami autism disorder yang beresiko untuk melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Apakah intervensi utama yang tepat untuk kasus diatas?

(a)

berikan obat penangan saat ia histeris

(b)

gunakan teknik modifikasi perilaku yang tepat

(c)

gunakan restrain agar pasien tidak kemana-mana

(d)

lakukan kontak sesering mungin untuk menghindari kecelakaan

(e)

ketika anak berprilaku destruktif, segera amankan ia di ruang isolasi

 

101

Seorang perempuan berusia 25 tahun, primipara, post partum hari ke-21, datang ke puskesmas dengan keluhan : demam, payudara nyeri dan bengkak, bayi tidak mau menyusui, rewel. Hasil pemeriksaan : kulit payudara sebelah kiri kemerahan dan mengkilat, terasa keras, tegang dan bengkak, terdapat luka pada puting susu kiri, suhu 38,7°C, frekuensi nadi 100 x/m, frekuensi pernapasan 24 x/m, TD 120/90 mmHg.

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut ?

(a)

nyeri

(b)

kecemasan

(c)

intoleransi aktifitas

(d)

risiko tinggi infeksi

(e)

kurang pengetahuan

 

102

Seorang perempuan berusia 34 tahun sudah dirawat di RSJ selama 1 tahun. Ia mengatakan masih sering marah-marah karena teman sekamarnya tidak mau memberi kue dan sering mengambil barangnya. Perawat sudah memberikan tindakan keperawatan berupa latihan fisik untuk mengelola marah.

Apakah latihan fisik yang tepat untuk diajarkan perawat pada pasien tersebut?

(a)

menari

(b)

lari pagi

(c)

berwudhu

(d)

menarik nafas dalam

(e)

merapikan tempat tidur

 

103

Seorang laki-laki umur 9 tahun di rawat di RS. Hasil pengkajian : anak mengatakan kepala pusing dan cepat lelah, tidak nafsu makan. Pemeriksaan fisik : conjungtiva pucat, capilary refill time lebih 2 detik, TD 90/70 mmHg, frekuensi nadi 90 kali permenit, Hb: 7.8 gr/dl. Ibunya klien mengatakan khawatir dengan kondisi anaknya

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?

(a)

intoleransi aktifitas

(b)

kecemasan orang tua

(c)

risiko deficit volume cairan

(d)

ketidakefektipan perfusi jaringan perifer

(e)

ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

 

104

Seorang balita perempuan umur 1.5 tahun di rawat di RS. Hasil pengkajian badan anak masih panas dan saat di rumah anak mengalami kejang 1 kali. TTV : Suhu : 38 o C, frekuensi pernafasan 24 x permenit, frekuensi nadi 96 x permenit. Ibu menanyakan apa yang harus dilakukan di rumah jika anaknya kejang lagi.

Apakah materi utama yang dijelaskan pada ibu tersebut ?

(a)

penyebab kejang

(b)

penyebab demam

(c)

tindakan penanganan kejang

(d)

tehnik pemberian kompres hangat

(e)

cara pemberian obat panas yang tepat

 

105

Seorang perempuan berusia 48 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan hemiparese dextra. Menurut keluarga, awalnya pasien didapatkan jatuh lemas dan tampak pucat. Setelah itu pasien tidak dapat berbicara namun masih bisa kontak GCS E3, M6, Vx. TD : 130/70 mmHg, N : 83x/mnt, P : 18x/mnt. Hasil pengkajian tonus dan kekuatan ototmenurun pada sisi kanan. CT scan didapatkan infark cerebri sinistra dan proses atrofi serebri Hasil EKG: Atrial Fibrilasi

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus di atas?

(a)

Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral

(b)

Hambatan mobilitas fisik

(c)

Hambatan koHambatan komunikasi verbamunikasi verbal

(d)

Kerusakan mobilitas fisik

(e)

e.Penurunan curah jantung

 

106

Seorang perempuan berusia 20 tahun masuk ruang UGD dengan sedera kepala ringa. Pasien sadar penuh, mengeluh nyeri kepala skala 4 dan pusing. Pasien tidak muntah, nampak jejas pada frontal kiri. Observasi TTV : TD = 100/80 mmHg, N = 82x/mnt, S = 36,4oC, P = 20x/mnt. Pasien bisa perawatan di rumah sesuai permintaan pasien. Pasien bertanya kepada perawat apabila daerah cedera di kepala bengkak

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

(a)

Istirahat

(b)

kompres hangat

(c)

Kompres air dingin

(d)

istirahat dan beri minum obat

(e)

Bila semakin bengkak berikan kompres air biasa

 

107

Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mual, muntah dan tidak ingin makan. Usia kehamilan 8 minggu, G1P0A0 pemeriksaan tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi nafas 20x/menit, frekuensi nadi 80x/menit, suhu 360 C. Hb 11 gr/dl.

Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut ?

(a)

Makan yang asam

(b)

Makan sayur dan buah

(c)

Makan makanan berbumbu

(d)

Makan coklat sedikit sedikit

(e)

Makan sedikit-sedikit tapi sering

 

108

Seorang bayi perempuan, usia 1,5 tahun di rawat di RS anak dengan keluhan batuk sejak 7 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik: keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis, suhu 38,50C, frekuensi nadi 135 x/menit, frekuensi napas 45x/menit. Terpasang O2 2 liter/menit. Auskultasi paru terdengar rales pada lobus kanan dan kiri bawah.

Apakah prioritas tindakan keperawatan pada kasus tersebut ?

(a)

observasi tanda sianosis

(b)

observasi intake cairan

(c)

berikan minum hangat

(d)

melakukan isap lendir

(e)

observasi pernapasan

 

109

Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan mual, muntah 1x, buang air besar 3 x/hari dengan kosistensi encer. Hasil pengkajian keadaan umum lemah, turgor kulit jelek, mata cekung, frekuensi nadi 115x/menit, frekuensi napas 30x/menit, suhu 38,50C. Perawat memberikan tindakan pemasangan infus RL 20 tetes/menit.

Apakah yang harus di evaluasi pada kasus tersebut ?

(a)

mual muntah tidak terdapat

(b)

frekuensi bab kembali normal

(c)

tanda vital dalam batas normal

(d)

anak dapat beraktivitas secara normal

(e)

tidak terlihat adanya tanda- tanda dehidrasi

 

110

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dirawat di ruang anak RS dengan DHF. Anak mengeluh nyeri otot, tulang dan sendi, sakit kepala serta mual dan ada muntah. Hasil pengkajian: suhu : 37°C, frekuensi nadi 86x/mt, frekuensi nafas 26x/mt, RL tes positif dan hasil lab trombosit 100.000/mm3.

Apakah prioritas tindakan keperawatan pada kasus diatas?

(a)

monitor tanda-tanda vital, capillary refill dan sirkulasi ektremitas

(b)

monitor tanda-tanda meningkatnya kekurangan cairan

(c)

pertahankan intake dan output yang adekuat

(d)

monitor pemberian cairan intravena

(e)

monitor nilai laboratorium

 

111

Seorang balita perempuan, berusia 5 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan belum lancar berbicara. Orang tua mengatakan anaknya sulit bergaul. Hasil skrining DDST ditemukan delayed di sector bahasa, caution di sektor social.

Apakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan pada kasus diatas ?

(a)

rujuk ke klinik tumbuh kembang untuk pemeriksaan lebih lanjut

(b)

anjurkan orang tua membawa anaknya ke kelompok bermain

(c)

anjurkan ibu untuk selalu mendampingi anaknya

(d)

latih anak untuk kemampuan bicara

(e)

konsultasi ke ahli terapi wicara

 

112

Seorang anak perempuan, usia 12 tahun, dirawat dengan anemia, harus segera dilakukan tranfusi darah karena Hb anak 7 mg/dl. Prosedur tidak bisa dilakukan karena nenek pasien menolak dengan alasan tranfusi darah tidak diperbolehkan karena bertentangan dengan keyakinan

Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

(a)

menghormati keinginan keluarga karena menerapkan prinsip family center care

(b)

meminta keluarga untuk mengisi format lembar penolakan

(c)

meminta bantuan tim medis lain untuk menangani pasien

(d)

menjelaskan tujuan dan prosedur

(e)

merujuk pasien ke RS lain

 

113

Seorang perempuan berusia 23 tahun, melahirkan 6 jam yang lalu di rumah sakit. Pasien mengeluh keram pada perutnya, kontraksi uterus keras,  kandung kencing teraba kencang dan TFU setinggi pusat. Hasil pengkajian TD: 130/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafasa 22 x/menit dan suhu: 37ºC.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?

(a)

Massase abdomen

(b)

Mengatur posisi pasien

(c)

Mengajarkan teknik distraksi

(d)

Mengajarkan teknik relaksasi

(e)

Mengosongkan kandung kemih

 

114

Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien hamil 33 minggu dengan status obstetri G4P2A1, mengeluh kaki semakin bengkak. Dari hasil pemeriksaan fisik, didapatkan data edema pada tungkai bawah, TD 110/70 mm/Hg, frekuensi napas 20x/menit, frekuansi nadi 88 x/menit dan frekuensi DJJ 138 x/menit.

Apakah intervensi keperawatan yang sessuai pada kasus di atas ?

(a)

Gunakan sepatu datar

(b)

Tinggikan kaki saat tidur

(c)

Jangan terlalu lama duduk

(d)

Jangan terlalu lama berdiri

(e)

Kurangi aktivitas sehari-hari

 

115

Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada payudara kiri. Pasien mengatakan demam menggigil dan sudah 3 hari tidak menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan fisik tampak payudara membengkak dan kemerahan, TD 120/80 mm/Hg, frekuensi napas 24 x/menit, frekuensi nadi 84 x/menit dan suhu 38,5oC.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas ?

(a)

Menganjurkan perawatan payudara

(b)

Menganjurkan untuk tetap menyusui

(c)

Menganjurkan kompres hangat payudara

(d)

Menganjurkan banyak istirahat dan makan

(e)

Menganjurkan penggunaan pompa air susu

 

116

Seorang perempuan berumur 43 tahun datang ke puskesmas untuk pelayanan konseling KB. Hasil anamnesa pasien mempunyai 6 orang anak dengan jenis kelamin laki-laki 3 orang dan 3 orang perempuan, riwayat haid teratur, tidak ada keluhan nyeri saat haid dan mengeluh keputihan gatal dan berbau. TD 140 mmHg, frekuensi nadi: 82x/menit dan frekuensi napas: 20 x/menit. kali/menit.

Apakah jenis alat kontrasepsi yang tepat pada kasus di atas ?

(a)

IUD

(b)

Pil KB

(c)

Implant

(d)

Tubektomi

(e)

Vasektomi

 

117

Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat di RS dengan tingkat kesadaran somnolen, sering batuk, lendir tidak dapat dikeluarkan. Hasil pemeriksaan TD : 150/100 mmHg, frekwensi nadi 82 X/menit, frekwensi napas 26 X/menit. Pasien akan dilakukan tindakan pengisapan lendir (suction). Saat memasukkan selang, Pasien batuk dan sesak napas.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus di atas?

(a)

Memberikan oksigen nasal kanula

(b)

Tetap melakukan tindakan suctioning

(c)

Menghentikan tindakan dan laporkan ke dokter

(d)

Mencabut selang suction dan memberikan oksigen nasal kanul.

(e)

Menghentikan suction selama batuk dan sesak napas kemudian melanjutkan kembali

 

118

Seorang laki-laki  berusia 62 tahun berkunjung ke poli paru dengan keluhan kadang-kadang sesak dan batuk dahak keluar banyak, badan terasa lemah. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital : TD: 100/60 mmHg; Suhu: 370 oC; Frekuensi pernapasan: 24 x/menit;Frekuensi Nadi: 86 x/menit, Hasil foto thoraks AP Paru terdapat proses spesifik paru duplek. Sputum negatif TB. Saat ini perawat mengajarkan cara batuk efektif.

Apakah kriteria evaluasi pada masalah keperawatan utama kasus diatas ?

(a)

Nutrisi pasien terpenuhi

(b)

Berat Badan mencapai ideal

(c)

Mampu mendemonstrasikan batuk efektif

(d)

Mampu melakukan mobilitas tanpa bantuan

(e)

Mampu melakukan cuci tangan dengan benar

 

119

Seorang perempuan berusia 51 tahun dirawat di ruang jantung dengan keluhan sesak nafas. Terinspeksi ada retraksi otot interkostal. Pasien merasa nyaman dengan posisi semifowler. Pasien mengatakan pernah dirawat 2 tahun yang lalu karena sakit jantung. Perawat akan melakukan pemeriksaan distensi vena jugularis.

Apakah posisi pasien yang tepat pada kasus diatas ?

(a)

Fowler

(b)

Semifowler

(c)

Supinasi kiri

(d)

Genu pectoral

(e)

Supinasi kanan

 

120

- 478 -

Jawaban : perfusi jaringan perifer

Seorang perempuan berusia 43 tahun dirawat diruang kardiologi dengan riwayat nyeri dada kiri dan menjalar ke lengan kiri. Hasil pemeriksaan tanda vital tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 102 x/menit dengan karakter kecil dan lemah dan pernafasan 20 x/menit. Pasien berkeringat dingin, akral pucat. Pasien mual ketika melihat makanan dan hanya berbaring selama dirawat.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?

(a)

persepsi sensori penglihatan

(b)

perfusi jaringan perifer

(c)

intoleransi aktifitas

(d)

kebutuhan nutrisi

(e)

pertukaran gas

 

121

Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat diruang bedah kondisi open fraktur femur 1/3 distal sinistra. Pasien mengeluh nyeri dan terlihat luka terbuka dengan perdarahan aktif. Berdasarkan pemeriksaan fisik kemungkinan ada pembuluh arteri femoralis yang rupture. Tanda vital tekanan darah 90/65 mmHg, denyut nadi : 125 x/menit dan terpalpasi lemah.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?

(a)

nyeri akut

(b)

persepsi sensori

(c)

intoleransi aktifitas

(d)

perfusi jaringan perifer

(e)

perfusi jaringan serebral

 

122

Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang rawat penyakit dalam. Pasien mengeluh badannya lemah, kurang nafsu makan, bengkak pada kedua kaki. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital menunjukan TD : 150/90 mmHg, Denyut nadi: 100 x/menit, Suhu : 37 oC. Hasil pemeriksaan laboratorium kreatinin meningkat.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?

(a)

Resiko infeksi

(b)

Kelebihan volume cairan

(c)

Kerusakan integritas kulit

(d)

Gangguan persepsi sensori

(e)

Ketidakefektifan perfusi jaringan

 

123

Seorang perempuan berobat ke poli THT dengan keluhan sering keluarkan cairan kuning dan berbau dari telinga kanan. Pasien mengatakan pendengarannya menjadi terganggu dan membuatnya malu dengan keadaan tersebut.

Apakah tindakan pertama yang tepat dilakukan oleh perawat?

(a)

membersihkan cairan yang keluar dari telinga dengan menggunakan kapas

(b)

melakukan irigasi telinga untuk membantu membersihkan sisa-sisa cairan

(c)

menganjurkan klien berkonsultasi langsung dengan dokter

(d)

menganjurkan klien melakukan pemeriksaan laboratorium

(e)

melakukan pemeriksaan tes pendengaran

 

124

Seorang perempuan berusia 49 tahun berobat ke poliklinik dengan keluhan luka pada tumit kaki kanan akibat di garuk, disertai mati rasa pada kedua kaki. Hasil pemeriksaan: luka kemerahan dengan diameter 5 cm, tepi luka tampak menghitam. Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus yang di alami sejak 5 tahun yang lalu, hasil pemeriksaan gula darah sewaktu 245 mg/dl.

Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat diberikan?

(a)

menjelaskan tentang diit DM

(b)

melakukan perawatan luka pada kaki

(c)

menganjurkan pasien untuk olahraga teratur

(d)

menjelaskan tentang penyebab timbulnya luka

(e)

menjelaskan tentang pentingnya control teratur

 

125

Seorang laki-laki berusia 36 tahun dirawat di ruang rawat bedah seteah menjalani gastrectomy parsial karena mengalami kanker lambung. Klien mengeluh mual, nyeri abdomen, kramp dan diare setelah makan. Hal ini diketahui perawat sebagai dumping syndrome.

Apakah yang perlu disarankan perawat kepada pasien tersebut ?

(a)

puasa 6-12 jam sebelum makan

(b)

memasang selang nasogastric (NGT)

(c)

makan sedikit tapi sering baik makanan pada atau cair

(d)

menurunkan porsi makanan yang mengandung protein

(e)

diet tinggi karbohidrat untuk mempertahankan kadar glukosa

 

126

Seorang laki-laki berusia 37 tahun, dirawat di ruang perawatan dengan keadaaan umum lemah, kesadaran compos mentis, bedrest, mengeluh buang air besar tidak lancar dan sudah 4 hari tidak buang air besar, disertai dengan pengeluaran feses yang sulit, keras, dan mengedan, riwayat nyeri saat buang air besar, intake cukup. Diagnosa medis : fraktur tibia, terapi: traksi.

Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus diatas ?

(a)

Konstipasi berhubungan dengan immobilisasi

(b)

Inkontinensia defekasi berhubungan dengan disfungsi sfingter

(c)

Konstipasi berhubungan dengan dehidrasi

(d)

Inkontinensia defekasi berhubungan dengan immobilisasi

(e)

Konstipasi berhubungan dengan gangguan neurologis

 

127

Sebuah keluarga tinggal bersama kedua orang tuanya yang sudah lansia. Salah satu orang tuanya sering mengeluh kepala pusing, leher terasa kaku dan juga sering nyeri sendi. Hasil wawancara dengan keluarga didapatkan data bahwa klien sering  makan makanan yang digoreng, suka jerohan dan makanan sea food. Klien juga sulit diberikan pemahaman tentang kesehatan.

Apakah intervensi yang tepat untuk kasus di atas ?

(a)

bantu keluarga mencari faktor penyebab sakitnya klien

(b)

bantu keluarga untuk mencari obat pereda sakitnya klien

(c)

bantu memodifikasi peran yang selaras dengan harapan keluarga

(d)

diskusikan dengan keluarga tentang kebiasaan makan yang sehat

(e)

anjurkan pada keluarga untuk membawa klien berobat ke layanan kesehatan

 

128

Sebuah keluarga dengan salah satu anggota keluarganya yang baru pulang dari opname di RS dengan diagnosa Hipertensi. Selama ini keluarga mempunyai kebiasaan menyediakan makanan yang asin dan lebih sering mengkonsumsi bahan makanan yang berasal dari daging merah.

Apakah intervensi yang diperlukan keluarga pada kasus di atas ?

(a)

perbaiki pola makan

(b)

berikan obat secara tepat

(c)

kolaborasi dengan tim medis

(d)

pemanfaatan fasilitas kesehatan

(e)

berikan edukasi tentang Hipertensi

 

129

Seorang perempuan 54 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarga karena sudah satu minggu dirumah sulit tidur, banyak bicara dan ngelantur, serta tidak mau mengurus diri. Saat di bangsal diterima oleh perawat kondisi klien masih banyak bicara, baju dan badan nampak lusuh dan bau.

Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut?

(a)

deficit perawatan diri

(b)

isolasi social menarik diri

(c)

gangguan proses pikir waham

(d)

perubahan persepsi sensori halusinasi

(e)

gangguan konsep diri: harga diri rendah

 

130

Seorang laki-laki umur 32 tahun dirawat di RSJ sudah 1 bulan. Saat ini klien sudah diizinkan pulang, keluarga senang bisa kumpul kembali namun masih ragu untuk menerima klien karena tidak bisa memfasilitasi untuk kegiatan sehari-hari selama di rumah. Perawat unit rehabilitasi menyarankan pada keluarga agar klien ikut kegiatan rehabilitasi ketika sudah pulang.

Apakah rehabilitasi yang paling tepat diprogramkan pada klien tersebut ?

(a)

day care

(b)

night care

(c)

konvensional

(d)

day and night care

(e)

sheltered workshop

 

131

Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di bangsal RSJ sudah 2 minggu. Klien dibawa ke rumah sakit oleh keluarga dengan alasan suka menyendiri di kamar. Saat ini klien masih sering menyendiri dan masih menolak untuk diajak mengikuti kegiatan bersama teman-temannya.

Apakah terapi modalitas paling tepat pada klien tersebut ?

(a)

TAK Sosialisasi

(b)

TAK Orientasi realitas

(c)

TAK Stimulasi sensori

(d)

TAK Stimulasi persepsi

(e)

TAK Penyaluran energi

 

132

Seorang perempuan 32 tahun, dirawat di RSJ sudah 1 minggu karena dirumah pernah mencoba untuk bunuh diri. Saat ini klien selalu menyendiri dikamar, jika perawat mendekat selalu menunduk dan menghindar. Saat diajak berkenalan oleh perawat tidak mau menjulurkan tangannya. Informasi dari keluarga klien orang yang tertutup.

Apakah tindakan keperawatan utama pada klien tersebut?

(a)

mengajarkan cara berkenalan

(b)

menanyakan penyebab klien bunuh diri

(c)

menjelaskan keuntungan dan kerugian bersosialisasi

(d)

bekerjasama dengan keluarga untuk mencari penyebab masalah

(e)

mengawasi dan memastikan tidak ada benda berbahaya disekitar klien

 

133

Seorang laki-laki berusia 58 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena tersedak waktu makan. Pasien memegangi leher, tidak bisa bicara, saat ditanya hanya menunjuk ke lehernya. Menurut keluarga pasien tersedak saat makan di kantin rumah sakit tersebut.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

(a)

abdominal thrust posisi terlentang

(b)

abdominal thrust posisi berdiri

(c)

head tilt-chin lift

(d)

back blows

(e)

jaw thrust

 

134

Saat memberikan makanan kepada bayinya, tiba-tiba bayi tersebut tersedak, batuk dan bersin-bersin, kemudian nafas tidak efektif.

Apakah tindakan yang harus dilakukan ibunya untuk menolong bayi tersebut?

(a)

suction

(b)

back blow 5 kali pada punggung

(c)

abdominal thrust posisi berdiri

(d)

abdominal thrust posisi terlentang

(e)

chest thrust 5 kali dengan jari telunjuk

 

135

Seorang laki-laki berusia 35 tahun korban kecelakaan dibawa ke IGD karena mengalami perdarahan pada luka di paha. Saat pengkajian ditemukan pasien tidak sadar suara napas snoring, napas sesak, luka terbuka pada femur dextra, tampak deformitas, terdapat krepitasi, tampak lemah, nadi teraba halus dan cepat, akral dingin, CRT 3 detik.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a)

jaw trust

(b)

lakukan suction

(c)

miringkan kepala

(d)

pasang oropharingeal

(e)

gunakan nasopharyngeal

 

136

Seorang laki-laki berusia 45 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dibawa ke IGD dengan kondisi tidak sadar, sianosis, napas 14x/menit, tidak ada sumbatan jalan napas, nadi teraba 76x/menit, SPO2 93 - 95%.

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut?

(a)

gangguan pertukaran gas

(b)

ketidakefektifan pola napas

(c)

perubahan perfusi jaringan

(d)

risiko ketidakefektifan pernapasan

(e)

ketidakefektifan bersihan jalan napas

 

137

Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruang jantung RS dengan keluhan nyeri dada seperti ditusuk-tusuk menjalar ke bahu,leher disertai sesak. Hasil pengkajian didapatkan ekspresi wajah meringis, gelisah, akral dingin, TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu tubuh 37,70C.

Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali dilakukan pada kasus tersebut ?

(a)

observasi kemampuan aktivitas

(b)

pertahankan tirah baring

(c)

pantau tanda-tanda vital

(d)

ajarkan teknik relaksi

(e)

atur posisi pasien

 

138

Seorang perempuan, usia 50 tahun, dirawat di RS dengan Diagnosis TBC, mengeluh sesak napas, batuk berdahak disertai darah, berkeringat malam hari. Hasil pengkajian didapatkan TD: 130/90mmHg, frekuensi nadi: 90x/menit, suhu tubuh: 37,80C, frekuensi nafas : 27x/menit, bunyi nafas ronki (+).

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut ?

(a)

bersihan jalan napas tidak efektif

(b)

perubahan perfusi jaringan

(c)

kerusakan pertukaran gas

(d)

perubahan volume udara

(e)

pola napas tidak efektif

 

139

Seorang laki-laki, umur 58 tahun dengan diagnosa Stroke Hemoragic dirawat di RS. Hasil pemeriksaan didapatkan terdapat penurunan kesadaran (Stupor), TD: 190/110 mmHg, frekeunsi nafas : 25x/menit, frekuensi nadi : 93x/menit. Pasien telah dimiringkan ke sebelah kiri dan melonggarkan kerah baju.

Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?

(a)

kepala dielevasi, tapi leher tidak boleh ditekuk

(b)

berikan oksigen sesuai kebutuhan

(c)

monitor Tekanan Darah

(d)

cek hasil laboratorium

(e)

lakukan EKG

 

140

Seorang laki-laki, usia 56 tahun, dirawat diruang perawatan RS, mengeluh kelemahan anggota badan sebelah kiri, perawat melakukan pengkajian kelumpuhan pada anggota wajah dengan meminta pasien agar memperlihatkan gigi.

Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?

(a)

anggota gerak diletakkan pada posisi yang benar

(b)

kaji kesimetrisan ekspresi meringis

(c)

menyingkirkan plester pada wajah

(d)

kaji kemampuan pasien

(e)

melihat respon pasien

 

141

Seorang laki-laki, usia 35 tahun, dirawat diruang perawatan paru dengan diagnosis asma mengeluh sesak napas. Hasil pengkajian didapatkan sianosis pada bibir , ronchi, mengi, TD:130/90mmHg, frekuensi nafas :30x/menit, frekuensi nadi: 100x/menit, Suhu tubuh: 37,50C.

Apakah prioritas utama intervensi keperawatan ?

(a)

berikan oksigen sesuai kebutuhan

(b)

atur posisi pasien semi fowlers

(c)

lakukan drainase postural

(d)

atur posisi semi fowlers

(e)

pantau saturasi oksigen

 

142

Seorang laki-laki 49 tahun dirawat diruang keperawatan Rumah Sakit dengan keluhan nyeri pada area dada kiri, rahang , bahu dan punggung sampai ke lengan. Hasil pengkajian didapatkan TD: 160/100 mmHg, frekuensi nadi: 98x/menit, Suhu tubuh: 370C, frekuensi nadi: 26x/menit, pasien tampak pucat.

Apakah pengkajian utama terkait karakteristik nyeri pada kasus tersebut ?

(a)

onset nyeri

(b)

lokasi nyeri

(c)

durasi nyeri

(d)

sensasi nyeri

(e)

perjalanan nyeri

 

143

Seorang perempuan, usia 36 tahun, dengan riwayat penyakit asma setelah dirawat diperbolehkan pulang. Perawat mengajarkan menggunakan inhaler. Langkah pertama lepaskan penutup dan kocok inhaler.

Apakah tahap selanjutnya yang diajarkan ?

(a)

pegang kaleng dengan posisi tegak dengan jari telunjuk diatas dan ibu jari di bawah

(b)

letakkan bagian mulut 1-2 inci (2,5 – 5 cm) dari mulut yang terbuka

(c)

mulai dengan napas pelan dan dalam

(d)

tahan napas paling tidak 5 – 10 detik

(e)

buang napas melalui mulut

 

144

Seorang laki-laki 35 tahun dirawat diruang perawatan paru Rs dengan diagnosis asma, mengeluh sesak napas, hasil pengkajian perawat diketahui Pernapasan cuping hidung, mengi, TD:130/90mmHg, frekuensi nafas:30x/menit, frekuensi nadi: 100x/menit, Suhu tubuh: 37,50C.

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut ?

(a)

bersihan jalan napas tidak effektif

(b)

perfusi jaringan tidak effektif

(c)

gangguan pertukaran gas

(d)

pola napas tidak effektif

(e)

kecemasan

 

145

Seorang laki-laki, usia 46 tahun, setelah dirawat dengan diagnosa medis Angina Pektoris diperbolehkan untuk pulang. Perawat memahami bahwa pasien harus mengetahui mengenai faktor resiko mengontrol penyakit sangatlah penting.

Apakah prioritas pendidikan kesehatan pada kasus tersebut ?

(a)

menghindari aktivitas atau kebiasaan yang memicu penyakit

(b)

merencanakan program olahraga harian

(c)

instruksikan untuk berhenti merokok

(d)

dorong untuk menjaga berat badan

(e)

manajemen hipertensi harian

 

146

Seorang perawat telah melakukan pengkajian keperawatan pada keluarga, didapatkan data bahwa seorang laki-laki usia 56 tahun mengeluh batuk dan sesak napas, badan lemah, nafsu makan menurun. Keluarga belum membawa klien ke Puskesmas. Saat ini klien masih tetap bekerja meskipun sakit.

Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas?

(a)

gangguan menelan

(b)

gangguan istirahat/tidur

(c)

koping yang tidak efektif

(d)

ketidakefektifan kebersihan jalan napas

(e)

gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

 

147

Seorang perempuan usia 35 tahun di sebuah keluarga mengatakan anaknya usia 12 bulan belum pernah diimunisasi, karena khawatir anaknya sakit setelah disuntik imunisasi. Keuarga jarang membawa anaknya ke Posyandu, sehingga tidak pernah mengikuti penyuluhan tentang imunisasi

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a)

kecemasan

(b)

kekhawatiran

(c)

kurangnya pengetahuan

(d)

risiko gangguan pertumbuhan

(e)

kesiagaan meningkatkan pengetahuan

 

148

Hasil pengkajian perawat keluarga ditemukan seorang laki-laki berusia 20 tahun, suka melamun, selama ini hanya memendam permasalahan yang dialami, susah dalam mengungkapkan permasalahannya, malas bicara dengan orang lain dan jarang tersenyum.

Apakah masalah keperawatan  yang tepat pada kasus diatas?

(a)

konflik peran orang tua

(b)

koping individu tidak efektif

(c)

proses keluarga disfungsional

(d)

risiko penurunan prestasi belajar

(e)

risiko gangguan keamanan dan keselamatan

 

149

Sebuah keluarga dengan salah satu anggota keluarganya menderita gatal gatal pada seluruh badannya dan sudah ada tanda tanda infeksi. Kondisi rumah tampak kotor, banyak hewan ternak yang keluar masuk rumah, bangunan rumah semi permanen.

Apakah tindakan keperawatan yang pertama dilakukan pada kasus di atas ?

(a)

memodifikasi lingkungan dengan benar

(b)

memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

(c)

memberikan pengobatan yang cepat dan tepat

(d)

memberikan dukungan yang positif kepada pasien

(e)

menyediakan ramuan tradisional selain obat dari dokter

 

150

Sebuah keluarga dengan salah satu anggota keluarganya menderita bisul pada seluruh badannya, terasa gatal dan sudah ada tanda tanda infeksi. Dengan kondisi ekonomi yang kurang, keluarga mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan apakah pergi ke puskesmas atau diobati sendiri dengan jamu jamu tradisional atau tanaman obat.

Apakah intervensi keperawatan yang pertama kali dilakukan pada kasus diatas ?

(a)

jelaskan pada keluarga faktor penyebab sakitnya klien

(b)

bantu keluarga untuk mencari obat pereda sakitnya klien

(c)

diskusikan dengan keluarga tentang kebiasaan makan yang sehat

(d)

anjurkan memodifikasi peran yang selaras dengan harapan keluarga

(e)

anjurkan pada keluarga untuk membawa klien berobat ke layanan kesehatan

 

151

Seorang perawat puskesmas melakukan kunjungan rumah keluarga, ditemukan salah satu anggota keluarga mengalami kelumpuhan pada anggota gerak sebelah kanan, selama di rumah klien hanya berbaring saja dan segala aktifitasnya dibantu. Saat ini sudah terjadi decubitus pada pantat dan kaki klien. Perawat merumuskan masalah keperawatan kerusakan integritas kulit.

Apakah penyebab utama masalah keperawatan keluarga pada kasus di atas ?

(a)

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

(b)

ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan

(c)

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga

(d)

ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah

(e)

ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan

 

152

Sebuah keluarga tinggal bersama kedua orang tuanya yang sudah lansia. Salah satu orang tuanya sering mengeluh kepala pusing, leher terasa kaku dan juga sering nyeri sendi. Hasil wawancara dengan keluarga didapatkan data bahwa klien sering makan makanan yang digoreng, suka jerohan dan makanan sea food. Klien juga sulit diberikan pemahaman tentang kesehatan.

Apakah intervensi yang tepat untuk kasus di atas ?

(a)

bantu keluarga mencari faktor penyebab sakitnya klien

(b)

bantu keluarga untuk mencari obat pereda sakitnya klien

(c)

bantu memodifikasi peran yang selaras dengan harapan keluarga

(d)

diskusikan dengan keluarga tentang kebiasaan makan yang sehat

(e)

anjurkan pada keluarga untuk membawa klien berobat ke layanan kesehatan

 

153

Seorang perempuan, usia 30 tahun, dirawat di kamar bersalin mengeluh mules tidak tertahan dan ingin mengedan. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg Nadi 78 x/menit suhu 36,80C. His 3x/10menit, lama kontraksi 20-40 detik DJJ 130 x/menit penurunan kepala 3/5, perineum tampak menonjol, dan anus membuka.

Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan perawat pada kasus tersebut?

(a)

menganjurkan keluarga untuk mendampingi proses persalinan

(b)

memastikan pasien inpartu kala II dengan periksa dalam

(c)

menyiapkan alat-alat untuk pertolongan persalinan

(d)

memimpin pasien untuk mengedan yang baik

(e)

memantau kemajuan persalinan

 

154

Seorang perempuan usia 22 tahun, G1P0A0 kehamilan 38 minggu, mengeluh sejak 8 jam yang lalu perut terasa mules, celana dalam basah dan sudah sering diganti. Cairan ketuban jernih, dilatasi cervik 6 cm, denyut jantung janin 140x/menit, suhu tubuh 37,5OC, nadi 88x/menit, respirasi 14x/menit.

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut?

(a)

risiko infeksi maternal dan cedera pada janin

(b)

risiko tinggi kekurangan volume cairan

(c)

perubahan eliminasi urine

(d)

perubahan intake nutrisi

(e)

ketidaknyamanan

 

155

Seorang perempuan, usia 30 tahun, di kamar bersalin dengan G3 P1 A1, HPHT 26 Desember 2018, mengeluh mules-mules sejak 7 jam yang lalu, dan keluar lendir darah, hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg Nadi 82 x/menit Pernapasan 20 x/menit Suhu 37oC, TFU 37 cm, bokong di sisi kanan dan bagian-bagian kecil disisi kiri ibu, presentasi kepala, his 3x/10 menit durasi 40-60 detik DJJ 134 x/menit dan hasil periksa dalam pembukaan 6 cm penurunan kepala Hodge III selaput ketuban utuh.

Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat ?

(a)

menilai jalan lahir

(b)

mengisi partograp

(c)

memecahkan ketuban

(d)

memimpin persalinan

(e)

melakukan kolaborasi pemberian syntosinon drip

 

156

Perawat keluarga melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan anak usia sekolah. Hasil kunjungan didapatkan data bahwa anak mengeluh batuk berlendir yang dialami sejak seminggu yang lalu, riwayat alergi debu, hasil observasi pernafasan: 24x/menit. Ventilasi dan pencahayaan kamar tidur kurang. Keluarga hanya mampu menyebutkan pengertian ISPA secara umum.

Apakah implementasi keperawatan yang pertama kali diberikan kepada keluarga ?

(a)

Menganjurkan untuk memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan

(b)

Mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam dan batuk efektif

(c)

Memberikan pendidikan kesehatan tentang ISPA

(d)

Menganjurkan membuka jendela setiap pagi

(e)

Menganjurkan untuk tes alergi

 

157

Laki-laki 58 tahun di bawa ke RS dengan keluhan nyeri dada disebelah kiri yang menjalar kebahu kiri dan punggung setelah berolah raga. Dari pengkajian fisik didapatkan data : frekuensi nadi 96 x/menit, frekuensi pernapasan 28 x/ menit, TD 140/100 mmHg, bibir dan ujung-ujung jari sianosis, dan dari hasil EKG menunjukkan pasien mengalami MCI.

Apakah masalah keperawatan prioritas yang terjadi pada pasien ?

(a)

Nyeri

(b)

Intoleransi aktivitas

(c)

Gangguan irama jantung

(d)

Penurunan cardiac output

(e)

Perfusi jaringan periper tidak efektif

 

158

Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan pandangan kabur dan baal pada ekstremitas bawah. Saat dikaji pasien mengatakan banyak makan dan minum tetapi badan mudah lemah, cepat haus dan sering BAK. Hasil pemeriksaan terjadi penurunan BB5 kg dalam waktu 2 bulan, kulit kering, terdapat callus dan kutu air pada sela-sela kaki yang tidak disadari pasien,GDS 310 mg/dl.

Apakah penyuluhan yang tepat pada kasus tersebut ?

(a)

Anjurkan kontrol rutin gula darah

(b)

Ajarkan tentang perawatan kaki

(c)

Ajarkan senam diabetes melitus

(d)

Anjurkan penggunaan alas kaki

(e)

Ajarkan cara pemeriksaan kaki

 

159

Seorang perempuan berusia 27 tahun, hamil usia 16 minggu,  datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilan. Pasien mengatakan hari pertama haid terakhirnya adalah tanggal 15 Mei 2018.

Kapan tanggal taksiran persalinan pada kasus diatas?

(a)

15 Januari 2019

(b)

15 Februari 2019

(c)

18 Februari 2019

(d)

22 Februari 2019

(e)

28 Februari 2019

 

160

Seorang laki-laki, berusia 50 tahun dirawat dengan keluhan sesak nafas dan batuk. Hasil pengkajian sulit mengeluarkan dahak purulen, badan terasa lemas, mual dan nafsu makan turun. Pasien mengatakan belum mengetahui tentang penyakitnya, suhu : 36,5 oC, tekanan darah : 110/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 32 kali /menit, hasil auskultasi wheezing, ronchi.

Apakah kriteria hasil yang tepat terkait masalah keperawatan pada pasien tersebut?

(a)

Pasien mengerti penyakitnya

(b)

Nafsu makan meningkat

(c)

Sesak nafas berkurang

(d)

Pasien dapat beraktifitas

(e)

Suhu tubuh normal

 

161

Seorang wanita berusia 55 tahun, sudah 1 tahun ini menderita DM tipe 2. Klien tidak pantang saat makan dan tidak pernah melakukan olah raga dan terdapat luka ganggren di kaki kanan. Saat dibawa ke puskesmas perawat memberikan penyuluhan kesehatan tentang penyebab, tanda gejala, komplikasi dan menjelaskan menu dan porsi makanan yang dimakan.

Apakah peran perawat tersebut?

(a)

Care giver

(b)

Pendidik

(c)

Motivator

(d)

Konsultan

(e)

Konselor

 

162

Seorang pasien usia 57 tahun didiagnosa Diabetes insipidus, saat dilakukan pemeriksaan pasien mengeluh mudah haus, tidak nafsu makan, mudah lelah, stamina berkurang, BB pasien menurun 10 %. Perawat mendiagnosa pasien dengan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

Apakah intervensi kolaborasi yang tepat untuk pasien tersebut?

(a)

Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah nutrisi yang dibutuhkan pasien

(b)

Anjurkan pasien makan dalam porsi sedikit tapi sering, makan makanan selagi hangat

(c)

Monitor masukan makanan/ cairan dan hitung intake kalori harian

(d)

Monitor adanya penurunan berat badan

(e)

Kolaborasi pemberian cairan IV

 

163

Seorang laki-laki berusia 57 tahun sedang dirawat pada hari perawatan 14 di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosa medis Stroke hemoragik. Saat masuk rumah sakit klien dipasang selang lambung untuk mencegah aspirasi. Saat ini klien direncanakan untuk pelepasan selang lambung. Tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 79 kali per menit, frekuensi pernapasan 17 kali per menit, suhu 36°C, dan tingkat kesadaran kompos mentis.

Apakah evaluasi yang perlu dilakukan perawat pada kasus tersebut?

(a)

Jumlah cairan lambung

(b)

Bising usus

(c)

Posisi selang lambung

(d)

Kemampuan menelan

(e)

Adanya nyeri telan

 

164

Seorang perempuan berusia 27 tahun usia kehamilan 10 minggu datang ke BPM mengeluh mual dan muntah setiap habis makan dengan hasil pemeriksaan K/U baik,TD 110/80mmHg Nadi 88x/mnt Temp 36 C.

Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut ?

(a)

Makan makanan asam

(b)

Makan makanan pedas

(c)

Makan cokelat sedikit demi sedikit

(d)

Makan sedikit-sedikit tetapi sering

(e)

Makan makanan yang mengandung santan

 

165

Seorang laki-laki berusia 25 di bawa ke rumah sakit akibat cedera saat bermain sepak bola. Pasien mengeluh kaki pada bagian paha nyeri saat digerakan, Setelah dilakukan pemeriksaan diagnostik terdapat robekan pada otot biceps femoris.

Apakah masalah utama pada kasus tersebut?

(a)

Nyeri akut

(b)

Resiko infeksi

(c)

Defisit self care

(d)

Defisit knowledge

(e)

Hambatan mobilitas fisik

 

166

Seorang laki-laki usia 38 thn dibawa ke IGD sebuah RS akibat  kecelakaan lalu lintas. Pasien mengeluh nyeri dan perdarahan pada mulut dan kaki yang luka.  Keadaan umum tampak lemah, pucat dan akral dingin. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis, HR: 122 kali/menit, RR: 24 kali/menit, BP: 100/60 mmHg. Tanda-tanda vital. Hasil lab di dapatkan Hb: 6 gr/dl, trombosit: 175.000 ui , Ht:  16%. 

Apakah intervensi keperawatan utama pada pasien tersebut?

(a)

Kaji pengisian ulang kapiler

(b)

Kaji skala nyeri dan akral pasien

(c)

Observasi adanya tanda kerja fisik (dispnea)

(d)

Mengatur posisi pasien pada posisi semi fowler

(e)

Catat respon fisiologi klien terhadap perdarahan

 

167

Seorang laki-laki usia 38 thn dibawa ke rumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien mengeluh nyeri dan perdarahan pada mulut dan kaki yang luka. Keadaan umum tampak lemah, pucat dan akral dingin. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis, HR: 122 kali/menit, RR: 24 kali/menit, BP: 100/60 mmHg. Tanda-tanda vital. Hasil lab di dapatkan Hb: 6 gr/dl, trombosit: 175.000 ui , Ht:  16%.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a)

Gangguan perfusi jaringan b.d menurunnya kapasitas pembawa oksigen

(b)

penurunan volume cairan b.d output berlebihan (perdarahan)

(c)

Gangguan rasa nyaman nyeri b.d adanya luka pada kaki

(d)

Resiko tinggi infeksi b.d adanya luka pada kaki

(e)

Intoleransi aktifitas b.d kelemahan fisik

 

168

Seorang laki-laki berusia 35 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di ruang unit gawat darurat. Perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2 menit, setelah itu perawat mengevaluasi keadaan pasien, ternyata denyut nadi korban ada dan nafas tidak ada.

Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?

(a)

Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru

(b)

Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan terdekat

(c)

Memberikan bantuan nafas sebanyak 10 kali selama dua menit

(d)

Memberikan bantuan nafas sebanyak 20 kali selama dua menit

(e)

Memposisikan klien ke dalam posisi miring mantap (recovery position)

 

169

Seorang laki-laki usia 38 thn dibawa ke IGD sebuah RS akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien mengeluh nyeri dan perdarahan pada mulut dan kaki yang luka. Keadaan umum tampak lemah, pucat dan akral dingin. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis, HR: 122 kali/menit, RR: 24 kali/menit, BP: 100/60 mmHg. Tanda-tanda vital. Hasil lab di dapatkan Hb: 6 gr/dl, trombosit: 175.000 ui , Ht:16%. 

Apakah intervensi keperawatan utama pada pasien tersebut?

(a)

Kaji pengisian ulang kapiler

(b)

Kaji skala nyeri dan akral pasien

(c)

Observasi adanya tanda kerja fisik (dispnea)

(d)

Mengatur posisi pasien pada posisi semi fowler

(e)

Catat respon fisiologi klien terhadap perdarahan

 

170

Seorang laki-laki usia 38 tahun dibawa ke rumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien mengeluh nyeri dan perdarahan pada mulut dan kaki yang luka. Keadaan umum tampak lemah, pucat dan akral dingin. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis, HR: 122 kali/menit, RR: 24 kali/menit, BP: 100/60 mmHg. Tanda-tanda vital. Hasil lab di dapatkan Hb: 6 gr/dl, trombosit: 175.000 ui , Ht: 16%.

Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

(a)

Gangguan perfusi jaringan b.d menurunnya kapasitas pembawa oksigen

(b)

penurunan volume cairan b.d output berlebihan (perdarahan)

(c)

Gangguan rasa nyaman nyeri b.d adanya luka pada kaki

(d)

Resiko tinggi infeksi b.d adanya luka pada kaki

(e)

Intoleransi aktifitas b.d kelemahan fisik

 

171

Seorang perempuan berusia 30 tahun hamil 37 minggu datang memeriksa rutin kehamilannya. Anda melakukan pemeriksaan Leopold langkah 1 menemukan pada bagian fundus teraba masa lunak, kurang bundar dan kurang melenting.

Apakah interpretasi keperawatan yang tepat dari temuan ini ?

(a)

Masa yang diraba adalah bagian kepala anak

(b)

Masa yang teraba adalah bagian punggung

(c)

Masa yang diraba adalah ekstremitas anak

(d)

Masa yang diraba adalah bokong anak

(e)

Presentasinya adalah sungsang

 

172

Seorang perempuan usia 29 tahun hamil 32 minggu G2 P1 A0, memeriksakan diri ke klinik kebidanan. Anda melakukan pemeriksaan Leopold dan menemukan presentasi kepala serta punggung janin di sisi kanan ibu.

Manakah lokasi terbaik mendengar detak jantung janin pada kasus tersebut?

(a)

Kuadran kanan bawah

(b)

Kuadran kiri bawah

(c)

Kuadran kanan atas

(d)

Kuadran kiri atas

(e)

Di sekitar pusat

 

173

Seorang perempuan berusia 32 tahun G3 P1 A1 umur kehamilan 36 minggu, datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan rutin. Anda melakukan pemeriksaan Leopold Langkah 3 meraba masa keras, bulat, dan melenting di area supra pubik.

Apakah interpretasi yang benar berdasarkan masa yang anda raba ?

(a)

Bokong karena presentasinya sungsang

(b)

Masa yang diraba adalah bagian kecil janin

(c)

Masa yang diraba adalah bagian kepala janin

(d)

Masa yang teraba adalah bagian punggung janin

(e)

Masa yang diraba adalah kandung kemih terisi penuh

 

174

Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 28 minggu G1 P0 A0 terinfeksi HIV namun belum ditemukan antibody anti-HIV dalam darahnya. Perawat yang menangani pasien membantu mencegah penularan kepada orang lain dan kepada bayinya.

Apakah nasehat perawat untuk mencegah penularan ?   

(a)

Sebaiknya absen hubungan seks

(b)

Sebaiknya ibu menjalani terapi ARV

(c)

Gunakan kondom lebih aman dan efektif

(d)

Sebaiknya persalinan pervaginam lebih aman

(e)

Seks tanpa perlindungan sampai tes darah HIV (+)

 

175

Seorang perempuan 27 tahun, G2P1A0 pergi ke puskesmas untuk melakukan ANC, pasien mengeluh badan terasa lemah dan lelah, tidak ada nafsu makan, sering mual dan muntah. Hasil pengkajian perawat; TD 100/80 mmHg, frekuensi nadi 60 x/menit, suhu 36,5◦C, frekuensi napas 24 x/menit, BB 52 Kg, TB 165 cm, conjungtiva tidak anemis. Hasil lab; Hb 11 gr%, golongan darah B

Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk kasus diatas ?

(a)

nyeri akut

(b)

intoleransi aktivitas

(c)

defisit perawatan diri

(d)

nutrisi kurang dari kebutuhan

(e)

defisit pengetahuan tentang perawatan payudara

 

176

Seorang perempuan 27 tahun telah melahirkan bayi laki-laki BB 2550 gram, PB 49 cm, LK 33 cm , LD 32 cm. Hasil penilaian APGAR menit pertama : 7, kemudian perawat melakukan pemeriksaan reflek & hasilnya tidak ada respon secara lengkap dan konsisten terhadap bunyi atau adanya gerakan mendadak.

Apakah jenis reflek yang dilakukan pemeriksaan oleh perawat tersebut ?

(a)

moro

(b)

rooting

(c)

sucking

(d)

grasping

(e)

palmar graps

 

177

Seorang perempuan usia 20 tahun baru menikah 2 minggu yang lalu. Klien pergi ke Praktik Bidan Mandiri untuk berkonsultasi tentang keluarga berencana. Klien bingung untuk menggunakan metode KB apa yang dapat digunakan.

Apakah prioritas metode kontrasepsi efektif yang dapat gunakan oleh klien tersebut ?

(a)

tubektomi

(b)

suntikan

(c)

implant

(d)

AKDR

(e)

pil

 

178

Seorang perempuan usia 22 tahun ke poli kandungan. Hasil pengkajian perawat; TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 60 x/mnt, suhu 37,5◦C , frekuensi napas 24 x/mnt, BB 52 Kg, TB 165 cm, conjungtiva tidak anemis. Hasil lab; Hb 11,5 gr%, golongan darah B dan ditemukan adanya tanda kemungkinan kehamilan.

Apakah tanda kemungkinan kehamilan yang ditemukan perawat diatas ?

(a)

denyut jantung janin terdengar

(b)

adanya pembesaran rahim

(c)

adanya morning sicknes

(d)

berat badan meningkat

(e)

amenorea

 

179

Seorang perempuan usia 20 tahun, melahirkan bayi laki-laki 12 jam yang lalu dirawat ruang nifas. Berdasarkan pengkajian perawat maternitas, ditemukan data; TD= 100/80 mmHg, frekuensi nafas 24 x/menit, frekuensi nadi 60 x/menit, pasien mengatakan bahwa pembalutnya belum diganti, dan terlihat pakaian bagian bawah kurang bersih (terlihat bekas darah yang sudah mengering).

Apakah tindakan prioritas yang harus dilakukan pada kasus diatas ?

(a)

perawatan payudara

(b)

melakukan vulva hygiene

(c)

pemberian nutrisi masa nifas

(d)

membantu untuk melakukan mobilisasi dini

(e)

memberikan motivasi untuk melakukan perawatan diri

 

180

Seorang perempuan usia 31 tahun,melahirkan bayi perempuan 4 hari yang lalu, pada saat perawat melakukan pemeriksaan fisik juga anamnesa di poli KIA, ditemukan data; TD= 110/80 mm/Hg, frekuensi nafas 24 X/mnt, frekuensi nadi 60 X/mnt, Suhu 38,5° C terlihat payudara kurang bersih, terasa padat dan hangat pada saat dipalpasi dan klien merasakan nyeri pada payudaranya serta ASInya keluar tidak lancar.

Apakah prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus diatas?

(a)

penyuluhan kesehatan tentang nutrisi

(b)

mengajarkan perawatan payudara

(c)

mengajarkan cara meneteki bayi

(d)

mengajarkan senam nifas

(e)

penyuluhan tentang KB


Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: