Wednesday, March 31, 2021

Contoh Soal UKOM D3 Keperawatan 2020

 

1.

Seorang perawat pindahan dari bagian anak, diberikan tugas untuk mengelola bagian ruang bersalin. Perawat tersebut mengajukan keberatan kepada kepala ruangan karena merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan pada ruang perawatan bayi. Kepala ruangan memberikan waktu kepada perawat tersebut untuk menimbang kembali keputusannya, dan akan didiskusikan pada waktu yang akan datang.

Apakah strategi penyelesaian konflik yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut ?

(a)

menghindar

(b)

akomodasi

(c)

smoothing

(d)

kolaborasi

(e)

kompetisi

 

2.

Seorang perempuan usia 30 tahun menderita AIDS, dirawat di ruangan isolasi. Perempuan tersebut dengan kategori aktivitas III (dibantu sepenuhnya dalam pemenuhan ADL). Perawat yang telah mengetahui perihal penyakit pasien tetap membantu pasien dalam memandikan, hanya saja perawat tersebut tetap menggunakan alat pelindung diri sesuai standar.

Apakah prinsip etik yang telah dilakukan oleh perawat tersebut?

(a)

justice

(b)

veracity

(c)

autonomy

(d)

beneficence

(e)

confidentialy

 

3.

Seorang kepala ruangan banyak pekerjaan yang harus di selesaikan. Dia juga mendapatkan tugas baru dari kepala bidang keperawatan untuk segara berangkat mengikuti kegiatan seminar. Kepala ruangan tersebut mendelegasikan beberapa tugasnya kepada perawat pelaksana yang sudah berpengalaman

Apakah tindakan yang pertama harus dilakukan oleh perawat pelaksana tersebut?

(a)

menolak delegasi kepala ruangan

(b)

membuat tanda terima pendelegasian

(c)

minta informasi apa yang didelegasikan

(d)

menerima langsung apa yang didelegasikan

(e)

mendelegasikan lagi tugas pada perawat yang lain

 

4.

Seorang perawat laki-laki mendapatkan advice dari dokter yang merawat pasien melalui telepon. Perawat tersebut mencatat atau menulis pada lembar instruksi dokter.

Hal apakah yang dilakukan perawat kepada dokter untuk melakukan verifikasi?

(a)

dokter melakukan read back

(b)

tanda tangan dokter setelah read back

(c)

boleh verifikasi setelah lebih dari 1x24 jam

(d)

tidak perlu diverifikasi karena sudah benar

(e)

perintah lisan dibacakan kembali oleh perawat

 

5.

Seorang ketua tim saat melakukan supervisi menemukan perawat pelaksana melakukan kesalahan mengencerkan obat yang seharusnya obat tersebut diencer aquadest, tetapi diencer dengan MgSO4. Akibatnya pasien mengalami syok dan harus dilakukan inter6vensi untuk memperbaiki keadaan pasien tersebut.

Apakah jenis insiden yang dilakukan oleh perawat pelaksana tersebut?

(a)

kejadian potensial cedera

(b)

kejadian nyaris cedera

(c)

kejadian tidak cedera

(d)

kejadian cedera

(e)

sentinel

 

6.

Seorang pasien laki-laki berusia 48 tahun akan dilakukan operasi pemasangan Pen akibat fraktur femur. Sebelum dilakukan pembedahan, perawat yang bertugas diruang bedah yang akan melakukan tindakan operasi melakukan verifikasi terlebih dahulu.

Apakah hal yang perlu diverifikasi oleh perawat bedah tersebut?

(a)

melakukan time out

(b)

menandai area operasi oleh perawat

(c)

menandai area operasi dilakukan saat pasien terbius

(d)

menandai area operasi tidak perlu melibatkan pasien

(e)

menandai Hasil foto atau imaging tidak perlu dipampang

7.

Seorang pasien laki-laki datang ke UGD dengan keluhan tiba-tiba jatuh dikamar mandi dan saat ini gelisah. Seorang perawat yang berdinas pada saat itu melakukan langkah untuk mengurangi resiko jatuh pada pasien tersebut.

Apakah langkah pertama yang dilakukan perawat?

(a)

memberi tanda resiko jatuh

(b)

monitor dampak resiko jatuh

(c)

mengatur pagar pengaman tempat tidur

(d)

monitor pengurangan cedera akibat jatuh

(e)

melakukan assessment awal resiko pasien jatuh

 

8.

Di suatu rumah sakit tipe B, katim pada saat rapat koordinasi, sering tidak menyelesaikan konflik yang terjadi dan memilih untuk membicarakan topik/hal yang lain daripada menyelesaikannya.

Apakah strategi penyelesaikan konflik yang dilakukan oleh katim?

(a)

kompromi

(b)

kompetisi

(c)

akomodasi

(d)

menghindar

(e)

kolaborasi

 

9.

Seorang perempuan, usia 35 tahun di rawat pada bangsal penyakit dalam, dari hasil pengkajian ketergantungan klien didapatkan data klien memerlukan perawatan 3-4 jam/24 jam, ambulasi dibantu, klien terpasang infus dan kateter dan perlu observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam.

Apakah derajat ketergantungan klien terhadap kebutuhan keperawatan berdasarkan kriteria Douglas?

(a)

self care

(b)

total care

(c)

parsial care

(d)

minimal care

(e)

intensive care

 

10.

Seorang perawat di Ruang Bedah bekerja dalam satu tim keperawatan yang diketuai oleh satu ketua tim. Perawat tersebut melakukan perawatan luka dengan seorang teman sejawatnya sesama perawat pelaksana. Ketika sedang bekerja perawat tersebut melihat teman sejawatnya tidak mencuci tangan saat akan mengganti balutan pasien

Apakah yang sebaiknya dilakukan perawat pada keadaan tersebut?

(a)

melaporkan pada pimpinan

(b)

menegur teman sejawat anda

(c)

menjelaskan pentingnya cuci tangan

(d)

mengingatkan untuk mencuci tangan

(e)

menjelaskan tentang pencegahan umum

 

11.

Seorang laki-laki, 25 tahun dirawat dibangsal bedah. Dalam pemenuhan kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu, observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam, ambulasi dibantu

Apakah kategori tingkat ketergantungan pasien tersebut?

(a)

minimal care

(b)

intensif care

(c)

parsial care

(d)

total care

(e)

self care

 

12.

Seorang perawat di bangsal penyakit dalam memberikan asuhan keperawatan berdasarkan orientasi tugas keperawatan dan perawat melaksanakan tugas atau tindakan tertentu berdasarkan jadwal kegiatan yang ada

Apakah metode asuhan keperawatan yang diberikan perawat tersebut?

(a)

tim

(b)

kasus

(c)

primer

(d)

modular

(e)

fungsional

 

13.

Seluruh perawat di ruang bedah sedang mendapatkan pengarahan dari tim etik tentang hak klien. Perawat di minta untuk menjelaskan contoh yang berkaitan dengan pelanggaran privasi klien

Manakah tindakan perawat yang mengindikasikan adanya pelanggaran tersebut ?

(a)

mengatakan bahwa klien tidak boleh meninggalkan rumah sakit.

(b)

melakukan prosedur pembedahan tanpa pemberitahuan

(c)

mengancam klien untuk di lakukan pengikatan

(d)

mengambil foto klien tanpa pemberitahuan

(e)

meninggalkan klien tanpa pengawasan

 

14.

Seorang laki-laki berusia 30 tahun di rawat di rumah sakit jiwa kelas II. pasien dibawa oleh tetangganya karena ia tinggal sendirian tanpa diketahui sanak keluarganya dan sering menunjukkan gejala yaitu jarang bersosialisasi, selalu berbicara negatif tentang dirinya, lebih banyak berdiam diri dirumah, malu karena ia belum menikah dan tak punya pekerjaan yang tetap.  Oleh tim perawat pasien dilibatkan dalam terapi aktifitas kelompok (TAK) sesuai masalah keperawatan utamanya.

Apakah fokus TAK untuk klien pada kasus di atas?

(a)

mengidentifikasi dan melatih hal positif diri

(b)

melakukan perkenalan diri dengan orang lain

(c)

melatih bercakap-cakap tentang topik tertentu

(d)

mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan

(e)

mencegah marah dengan cara latihan marah secara verbal

 

15.

Seorang Laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang rawat inap kelas II rumah sakit jiwa. pasien dibawa oleh keluarganya karena ia sering mengamuk dirumah apabila keinginannya tidak terpenuhi. Saat ini ia sudah berada di rumah sakit jiwa selama 2 bulan dengan masalah keperawatannya saat ini adalah risiko perilaku kekerasan. Oleh tim perawat yang bertugas merawatnya, saat ini ia sudah dilakukan intervensi strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pertemuan yang keempat

Apakah fokus intervensi keperawatan pada kasus di atas?

(a)

teknik napas dalam dan batuk efektif

(b)

mengontrol marah dengan refreshing

(c)

cara marah secara visual dan non visual

(d)

aktifitas fisik; memukul benda yang lunak

(e)

melatih klien untuk minum obat secara mandiri

 

16.

Seorang laki-laki berusia 26 tahun  dirawat di rumah sakit jiwa daerah sejak 3 bulan yang lalu. Oleh keluarga alasan ia dibawa ke rumah sakit  karena tampak tidak percaya diri, malu dengan kakinya yang pincang, menyalahkan dirinya sendiri karena tidak mempunyai pekerjaan yang diharapkannya, lebih senang menyendiri dan mengurung diri saat dirumah.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?

(a)

perilaku kekerasan

(b)

isolasi sosial; menarik diri

(c)

gangguang konsep diri; harga diri rendah

(d)

gangguan sensori persepsi; halusinasi penglihatan

(e)

risiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan

 

17.

Seorang perempuan berusia 28 tahun di rawat di Rumah Sakit Jiwa. pasien tampak berjalan mondar-mandir sambil berbicara sendiri, kadang-kadang pasien tersenyum sendiri dan menutup telinganya sambil berteriak "pergi kamu, aku nggak mau dengar, kamu suara palsu, jangan ganggu aku".

Apakah tindakan lanjutan yang dilakukan untuk kasus tersebut?

(a)

melatih pasien menghardik

(b)

mengajak pasien bercakap-cakap

(c)

mengajarkan tehnik bercakap-cakap

(d)

melatih melakukan kegiatan secara teratur

(e)

mengajarkan minum obat dengan prinsip 5 benar

 

18.

Seorang perempuan berusia 35 tahun di rawat di RSJ 2 hari yang lalu dengan alasan amuk, merusak lingkungan dan tidak mengurus diri. Pasien  mengatakan tidak mampu menjadi ibu yang baik dan tidak berdaya melakukan apapun. Pasien  mengatakan sering mendengar suara-suara yang ingin membunuhnya. Suara-suara itu sangat menakutkan sehingga membuat klien kesal, ingin memukul dan melempar barang-barang agar suara tersebut hilang. Dari observasi didapat klien mondar mandir dan berbicara sendiri.

Apakah implementasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

(a)

melatih pasien cara perawatan kebersihan diri, mandi dan berhias

(b)

mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien

(c)

membantu pasien mengenali halusinasinya dan mengontrol halusinasi

(d)

membantu pasien mengenal manfaat berhubungan dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.

(e)

membantu pasien latihan mengendalikan perilaku kekerasan dengan cara fisik, verbal, spiritual dan obat-obatan

 

19.

Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS Jiwa Atma Husada Mahakam dengan alasan sejak dicerai suaminya klien sering berteriak, memukul dirinya sendiri dan mengamuk. Saat dilakukan pengkajian  mata pasien melotot dan dengan pandangan yang tajam memandang orang disekitarnya, nada suara tinggi, tangan sering mengepal, tampak tegang saat bercerita dan pembicaraan pasien kasar. Pasien  tampak berantakan, TD 140/90 mmHg,frekuensi  Nadi 89 x/menit, suhu 37o C, dan Frekuensi napas  24 x/menit.

Apakah tujuan umum dari rencana tindakan pada masalah utama di atas?

(a)

klien dapat membina hubungan saling percaya

(b)

klien dapat mengidentifikasi akubat perilaku kekerasan

(c)

klien dapat mengontrol atau mencegah perilaku kekerasan

(d)

klien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan

(e)

klien dapat mempraktikkan cara mengontrol perilaku kekerasan

 

20.

Seorang pasien dirawat di RS Jiwa selama 1 tahun. Saat ini pasien mengatakan masih sering marah-marah karena temannya sekamar tidak mau memberi kue dan kadang temannya mengambil barangnya. Perawat sudah memberikan tindakan keperawatan yang salah satunya berupa latihan mengelola marah secara fisik.

Bagaimanakah latihan fisik yang diajarkan perawat untuk kasus diatas ?

(a)

menari

(b)

lari pagi

(c)

berwudhu

(d)

menarik nafas dalam

(e)

merapikan tempat tidur

 

21.

Perawat diruangan Transit RSJ melakukan Terapi Aktivitas Kelompok pada pasien dengan harga diri rendah, perawat memulai dengan mengucapkan salam, menanyakan perasaan, menjelaskan tujuan dan menjelaskan aturan main kepada pasien

Apakah tahapan yang dilakukan perawat dalam TAK diatas?

(a)

kerja

(b)

orientasi

(c)

persiapan

(d)

terminasi awal

(e)

terminasi akhir

 

22.

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RSJ dengan harga diri rendah, hasil pengkajian diperoleh pasien beragama islam, pasien tidak dapat tidur pada malam hari dan bertanya kepada perawat apakah perawat sering mempertanyakan keberadaan tuhan seperti halnya dirinya yang mepertanyakan keberadaan tuhan.

Apakah intervensi yang diberikan oleh perawat pada kasus tersebut?

(a)

arahkan pada kepekaan spritual

(b)

identifikasi keyakinan agamanya

(c)

bantu mengendalikan rasa ragu terhadap agamanya

(d)

tekankan pada peristiwa kehidupan mengenai spritualnya

(e)

bantu pasien mengalihkan pikiran dan perasaan pada tindakan yang konstruktif

 

23.

Seorang perempuan berusia 37 tahun dirawat di ruang akut wanita RSJ pada saat perawat melakukan pengkajian diperoleh hasil klien selalu marah-marah dan terjadi perubahan perilaku. berdasarkan riwayat sebelumnya pasien pernah memukul suaminya dan mengamuk dirumah karena suaminya pulang terlambat, berdasarkan data ini perawat hendak melakukan komunikasi trapeutik.

Apakah fase kerja yang tepat untuk klien diatas?

(a)

kenapa ibu suka marah?

(b)

ibu, jangan suka marah ya?

(c)

marah itu tidak baik untuk ibu?

(d)

ayo, kita belajar mengatasi marah?

(e)

apa yang menyebabkan ibu marah?

 

24.

Seorang laki-laki berusia 34 tahun masuk IGD di RSJ dengan keluhan mengamuk, memukul orang yang lewat dan berbicara kasar kepada orang yang tidak dikenalnya. Perawat hendak melakukan komunikasi terapeutik pada pasien tersebut, sebelum berkomunikasi perawat perlu mengeksplorasi perasaan, mengkaji fantasi dan ketakutannya.

Apakah fase proses berhubungan yang dilakukan oleh perawat?

(a)

prainteraksi

(b)

perkenalan

(c)

kerja

(d)

terminasi

(e)

evaluasi

 

25.

Seorang perempuan berusia 27 tahun dirawat diruangan tenang wanita, saat dilakukan pengkajian klien mengatakan merasa memakan sesuatu seperti darah dan sangat tidak enak, klien sering tidak mau makan ketika waktu makan tiba. sebelumnya pasien suka menyendiri dan tidak mau bersosialisasi dengan teman sekamarnya.

Apakah jenis halusinasi yang dirasakan oleh pasien tersebut?

(a)

halusinasi penglihat

(b)

halusinasi perabaan

(c)

halusinasi pendengar

(d)

halusiasi penciuman

(e)

halusinasi pengecapan

 

26.

Seorang laki-laki usia 65 tahun tinggal di panti wredha mengeluh sulit BAB, BAB hanya 1 kali seminggu, klien mengatakan perutnya keras dan dan terasa tidak nyaman. Perawat mendiagnosis konstipasi

Apakah implementasi keperawatan yang pertama kali dilakukan perawat pada kasus tersebut?

(a)

mengkaji faktor penyebab konstipasi

(b)

melibatkan keluarga dalam pengaturan diet

(c)

menganjurkan minum air hangat sebelum makan

(d)

menjelaskan risiko bila konstipasi terjadi berulang

(e)

menganjurkan klien melakukan aktifitas fisik sesuai kemampuan

 

27.

Seorang laki-laki usia 75 tahun tinggal di panti wredha mengatakan tidak pernah keluar kamar kecuali untuk BAB dan BAK, aktifitas sehari hari hanya ditempat tidur, klien berjalan menggunakan tongkat. Perawat mendiagnosis immobilisasi

Apakah implementasi keperawatan yang pertama kali dilakukan perawat ?

(a)

mengkaji pengetahuan klien tentang immobilisasi

(b)

melibatkan keluarga untuk membantu mobilisasi klien

(c)

memotivasi klien untuk melakukan mobilisasi sesuai kemampuan

(d)

mendemonstrasikan mobilisasi yang aman dan dapat dilakukan klien

(e)

memberi reinforcement atas upaya pemahaman klien tentang mobilisasi

 

28.

Seorang perempuan usia 68 tahun dipanti wreda tampak duduk sendirian, termenung sambil memandang langit - langit, tampak raut muka sedih

Apakah pertanyaan yang pertama kali diucapkan perawat ?

(a)

mengapa ibu sendirian ?

(b)

apakah ibu sedang sedih?

(c)

apakah ibu ada masalah ?

(d)

apakah yang ibu pikirkan ?

(e)

bagaimana perasaan ibu hari ini ?

 

29.

Seorang laki-laki usia 67 tahun dirawat di panti werdha mengalami nyeri dan bengkak pada area lutut, sulit berjalan. Klien di diagnosa medis dengan gout arthritis

Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat untuk kasus tersebut ?

(a)

latihan ROM

(b)

lakukan immobilisasi

(c)

lakukan bed rest total

(d)

lakukan tehnik distraksi

(e)

kolaborasi pemberian analgetik

 

30.

Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan utama kaki dan tangan sebelah kanan sulit untuk digerakan. Keluarga klien mengatakan bahwa klien menderita stroke sejak 6 bulan yang lalu. keluarga juga mengatakan bahwa klien belum pernah di bawa ke rumah sakit atau puskesmas

Apakah intervensi keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut ?

(a)

ajarkan cara modifikasi lingkungan

(b)

ajarkan manajemen aktifitas dan latihan

(c)

ajarkan dampak dari penyakit yang ditimbulkan

(d)

ajarkan cara pencegahan dan perawatan sederhana

(e)

beri motivasi untuk kunjungan Posyandu lansia atau Puskesmas

 

31.

Seorang perempuan usia 70 tahun di panti wreda, memiliki riwayat diabetes mellitus. Hasil anamnesis didapatkan luka derajat 1, pada ekstremitas bawah dextra. klien mampu melakukan perawatan luka ringan

Apakah implementasi keperawatan yang utama dilakukan ?

(a)

merawat luka

(b)

manajemen perilaku

(c)

memberikan terapi relaksasi

(d)

mengajarkan senam kaki diabetik

(e)

melakukan senam lansia diabetes

 

32.

Seorang perawat Puskesmas melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang memiliki lansia dengan paska stroke. Berdasarkan hasil anamnesis klien mengeluh kaku sendi, ekstremitas bawah sulit digerakan, keluarga mengatakan klien hanya berbaring dan sejak 1 minggu ini klien tampak murung dan sedih. Pada saat dilakukan wawancara klien merasa sedih dan mengatakan tidak mau menjadi beban keluarga

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?

(a)

kesedihan

(b)

hambatan mobilitas fisik

(c)

pola koping tidak efektif

(d)

hambatan komunikasi verbal

(e)

kurangnya dukungan keluarga

 

33.

Seorang laki-laki usia 70 tahun tinggal sendirian di rumah, klien mengeluh susah untuk melakukan aktifitas sehari-hari, keluarga klien datang seminggu sekali, penglihatan sudah kabur dan pendengaran sudah tidak jelas

Apakah implementasi keperawatan yang paling tepat untuk mengatasi masalah klien ?

(a)

melatih klien mobilisasi

(b)

memberikan alat bantu gerak

(c)

memberikan alat bantu lihat dan dengar

(d)

menata ruangan rumah yang bebas lalu lalang

(e)

meletakkan peralatan rumah yang diperlukan di dekat klien

 

34.

Seorang perempuan usia 70 tahun  terjatuh dikamar mandi rumahnya dan tidak sadarkan diri beberapa menit, kondisi kamar mandi yang gelap, tidak ada sinar matahari yang masuk,  lantai kamar mandi tampak basah dan liicin, fungsi penglihatan dan pendengaran klien sudah berkurang

Apakah penyebab utama klien terjatuh ?

(a)

kehilangan kesadaran tiba-tiba

(b)

pendengaran menurun

(c)

penglihatan menurun

(d)

kurang pencahayaan

(e)

lantai licin

 

35.

Seorang laki-laki usia 65 tahun tinggal dipanti wredha, mengeluh sulit tidur malam hari, perawat berupaya untuk membantu klien dapat tidur  nyaman dengan menciptakan lingkungan yang tenang

Apakah implementasi keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut ?

(a)

memberikan makanan sebelum tidur

(b)

memberikan minuman hangat sebelum tidur

(c)

menganjurkan posisi semi fowler ketika tidur

(d)

menganjurkan untuk tidak memakai pakaian yang sempit

(e)

menganjurkan klien untuk tidak menonton TV sebelum tidur

 

36.

Seorang perempuan usia 65 tahun tinggal dipanti wredha mengeluh muntah sudah 3 hari, muntah 5 - 7 kali sehari, nafsu makan kurang, makan hanya habis seperempat porsi

Apakah diagnosis keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut ?

(a)

ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

(b)

resiko ketidakseimbangan elektrolit

(c)

ketidakseimbangan volume cairan

(d)

resiko defisiensi volume cairan

(e)

defisiensi volume cairan

 

37.

Seorang laki-laki usia 75 tahun datang ke poli lansia diantar cucunya,  mengeluh nyeri dibagian  tengkuk, frekuensi nyeri hilang timbul sejak 2 hari yang lalu, skala nyeri 7 . Perawat mendiagnosis nyeri akut

Apakah implementasi keperawatan yang pertama kali dilakukan perawat ?

(a)

kolaborasi pemberian analgesik

(b)

memberikan komres hangat

(c)

manajemen nyeri

(d)

terafi relaksasi

(e)

akupresure

 

38.

Seorang laki - laki usia 78 tahun tinggal dipanti wreda, mengeluh sering berkemih tetapi sedikit-sedikit, kadang terasa nyeri. Tekanan darah: 110/80 mmHg, S: 36,5°C, Nadi: 80 kali permenit, pernafasan: 24 kali per menit dan abdomen tegang

Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut ?

(a)

nyeri

(b)

disfungsi seksual

(c)

inkontinensia urin

(d)

risiko tinggi infeksi

(e)

gangguan eliminasi urin

 

39.

Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan susah untuk makan dan minum sejak 1 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan didapatkan berat badan saat sakit 76 kg, berat badan sebelum sakit 77 kg dan pasien mengeluh sangat nyeri pada area dada saat menelan serta muntah jika makan atau minum. Ada riwayat kanker pada keluarga. Hasil rontgen didapatkan adanya tonjolan di daerah esofagus.

Apakah masalah keperawatan pada kasus pasien di atas?

(a)

nyeri akut

(b)

risiko aspirasi

(c)

hambatan mobilitas fisik

(d)

kekurangan volume cairan

(e)

ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

 

40.

Seorang wanita berumur 20 tahun mengeluh keluar perdarahan di daerah hidung. Keluarga pasien meminta tolong pada perawat untuk membantu menghentikan perdarahan pada hidung pasien. Saat dilakukan pengkajian diketahui bahwa pasien sering mempunyai kebiasaan mengorek hidung.

Apakah tindakan pertolongan yang pertama yang tepat pada kasus diatas?

(a)

beri kompres air dingin

(b)

beri oksigen pada pasien

(c)

posisikan pasien berbaring

(d)

kaji tanda-tanda vital pasien

(e)

lakukan penekanan pada septum, letakkan kantung es pada hidung

 

41.

Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat diruang bangsal dengan riwayat asma bronchial sejak 3 yang lalu. Saat dilakukan pasien mengeluh sesak nafas, batuk dengan dahak yang kental dan lengket serta sulit untuk dikeluarkan.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?

(a)

mengajarkan nafas dalam

(b)

melakukan fisioterapi dada

(c)

menganjurkan pasien sering minum air dingin

(d)

memberikan informasi tentang penyakit pasien

(e)

menganjurkan pasien untuk sering merubah posisi

 

42.

Seorang laki-laki berusia 37 tahun dirawat diruang paru dengan diagnosa medis asma. Pada pengkajian ditemukan saat ini kondisinya sudah mulai membaik dan diizinkan untuk pulang. Pada saat perawatan, didapatkan data fokus penyebab timbulnya asma adalah karena alergi

Apakah pendidikan kesehatan yang perlu diberikan pada pasien sebelum pulang?

(a)

berolahraga

(b)

hindari stress

(c)

hindari alergen

(d)

berolahraga dan makan secara teratur

(e)

melakukan kontrol dan minum obat secara teratur

 

43.

Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat diruang paru dengan keluhan sesak napas, batuk berdahak, sekret tidak bisa keluar serta tidak nafsu makan. Pada pengkajian ditemukan pasien merasa nyaman dengan posisi duduk, tidak nafsu makan dan merasa cepat lelah. Dari pemeriksaan fisik terdengar ronchi paru lobus kiri atas, frekuensi napas 28 kali / menit, frekuensi nadi 90 kali/ menit.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a)

gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

(b)

bersihan jalan nafas tidak efektif

(c)

gangguan pertukaran gas

(d)

pola nafas tidak efektif

(e)

intoleransi aktifitas

 

44.

Seorang laki-laki, usia 60 tahun, berencana pulang setelah pulih dari prosedur TURP. Anak-anak pasien ingin agar pasien dirawat di rumah jompo karena tidak ada yang menjaga pasien dirumah., namun pasien menolaknya.

Apakah reaksi tepat perawat sebagai pembela pasien?

(a)

membantu mengungkapkan pendapat

(b)

meminta dokter untuk memulangkan pasien ke rumah

(c)

membantu pasien untuk berbicara dengan anak-anak pasien

(d)

menginformasikan keluarga bahwa pasien memiliki hak memutuskan sendiri.

(e)

membantu pasien dan keluarga untuk mengutarakan pendapat masing-masing.

 

45.

Istri seorang pasien yang baru saja meninggal, menunjukkan perilaku marah kepada para perawat dan staf di ruang perawatan.Dengan nada tinggi ia berkata "Percuma saya mengeluarkan uang banyak dan membawa suami saya kesini ternyata anda semua tidak becus menyembuhkan suami saya, Ayok! Bangunkan suami

Apakah tindakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan diatas?

(a)

menganjurkan agar tetap waspada

(b)

mendengarkan istri pasien dengan penuh perhatian

(c)

mendukung agar istri klien mengeluarkan rasa emosinya secara verbal

(d)

meminta bantuan kepada keluarga dan teman untuk menenangkan istri pasien

(e)

menghindari menarik diri atau balas marah kepada istri pasien dan tidak menanggapinya secara pribadi

 

46.

Seorang pasien, 51 tahun, dengan diagnosa tumor paru akibat metastase kanker payudara yang sudah dialaminya 3 tahun yang lalu, mengeluhkan nyeri berkepanjangan di area dada, tertusuk, dan tidak tertahankan. Akhir-akhir ini, Ia tidak mampu mengalihkan nyerinya dengan menyulam seperti yang pernah dilakukannya selama ini.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a)

nyeri akut

(b)

nyeri kronis

(c)

intoleransi aktivitas

(d)

sindrom nyeri kronis

(e)

gangguan rasa nyaman

 

47.

Seorang perawat sedang memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga pasien mengenai cara merawat pasien dirumah setelah mengalami kecacatan akibat cedera tulang belakang. Selain itu perawat menyarankan pasien dan keluarga untuk melakukan penatalaksanaan lanjutan berupa fisioterapi untuk memaksimalkan kemampuan pasien.

Apakah bentuk tingkat pencegahan yang dilakukan oleh perawat diatas?

(a)

rehabilitasi

(b)

pencegahan primer

(c)

pencegahan tersier

(d)

promosi kesehatan

(e)

rehabilitas primer

 

48.

Seorang laki-laki, usia 45 tahun, mengalami pneumonia. Laki-laki tersebut memiliki riwayat merokok sejak berusia 20 tahun, mampu menghabiskan 2 bungkus rokok per hari, saat ini dia mulai khawatir terhadap kebiasaannya dan menyatakan keinginannya untuk mencoba berhenti merokok.

Apakah hal yang perlu dikaji perawat lebih lanjut mengenai keputusan pasien tersebut?

(a)

riwayat penyakit

(b)

pilihan lain sebagai alternatif dari merokok

(c)

resistensi perubahan dan kesiapan untuk berubah

(d)

pemahaman pasien mengenai keputusan yang telah dilakukan

(e)

kebiasaan merokok yang membuatnya mengalami pneumonia

 

49.

Seorang perawat melakukan perencanaan pulang pada pasien stroke yang menyebabkan kelemahan sisi kiri tubuhnya. Gaya berjalan pasien menjadi tidak stabil. Dari hasil pengkajian, didapatkan data bahwa lantai rumah pasien terpasang karpet dan banyak perabot yang dapat menghambat pergerakan pasien.

Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?

(a)

resiko jatuh

(b)

resiko trauma

(c)

intoleransi aktivitas

(d)

ketidakefektifan perlindungan

(e)

ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

 

50.

Seorang pria 35 tahun dirawat diruang bedah ortopedi dengan diagnose fraktur multiple dan laserasi akibat kecelakaan mobil. Istrinya meninggal dalam kecelakaan tersebut. Keluarga meminta perawat untuk tidak mengatakan kepada pasien tanpa memberi tahu alasan atas permintaannya tersebut. Namun, perawat tidak merasa nyaman mengenai hal ini.

Apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas?

(a)

mengidentifikasi aspek moral antara kepentingan dokter dan pasien yang dirawat

(b)

mengikuti rencana keluarga dengan pertimbangan moral (nonmaleficience)

(c)

mengumpulkan fakta dan data mengenai kesehatan klien

(d)

mengatakan hal yang tidak sbenarnya kepada pasien

(e)

mengatakan hal yang sebenarnya kepada pasien

 

51.

Seorang pria, usia 50 tahun, datang ke UGD, diantar keluarganya karena tiba-tiba mengeluh tidak bisa tidur,pusing, mual, muntah.Klien terlihat sering mengurut-ngurut dada sebelah kirinya dan merasa dada tertekan dan diremas2.Klien mengatakan bahwa dia sakit maag. Selama ini keluarga mengatakan bahwa klien tidak bisa lagi melakukan aktivitasnya lagi sebagai pemain bilyard professional. TD 160/90 mmHg, frekuensi pernafasan 27x/menit, frekuensi nadi 110x/menit, suhu 36,7 derajat Celcius, terdapat bunyi jantung S3 di ICS II parasternal kanan. EKG menunjukkan ST Depresi Spesifik di Lead I dan II.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

(a)

memberikan O2 dan Obat Golongan Nitrat

(b)

amemberikan infus RL 20 tts/menit

(c)

memberikan Nafas Buatan

(d)

melakukan intubasi

(e)

memasang OPA

 

52.

Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat diruang rawat inap dengan keluhan bagian tubuh sebelah kanan tidak dapat digerakkan. Hasil pengkajian menunjukkan tampak kesulitan untuk merubah posisi, skala kekuatan otot pada ekstremitas kanan 1, lingkaran hitam tampak dibawah kelopak mata, tubuh teraba hangat, terlihat meringis sambil memegang kepala. Tanda-tanda vital menunjukkan: Tekanan darah = 150/90 mmHg, frekuensi Pernapasan = 20 kali per menit, frekuensi nadi = 96 kali/menit, dan suhu tubuh = 37,5 0Celsius

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?

(a)

resiko ketidakseimbangan suhu tubuh

(b)

hambatan mobilitas fisik

(c)

intoleransi aktivitas

(d)

gangguan pola

(e)

nyeri akut

53.

Seorang laki-laki, usia 45 tahun, dirawat di ruang perawatan paru dengan keluhan batuk berdarah sejak seminggu yang lalu. Berdasarkan pengkajian ditemukan klien memiliki keinginan untuk sembuh agar cepat kembali bekerja. Tetapi klien tidak mau berhenti merokok dan mengatakan batuk yang berdarah terjadi karena lukanya jalan napas akibat batuk yang sering hilang timbul selama setengah tahun ini.

Apakah pengkajian yang tepat dalam mengklarifikasi klien diatas?

(a)

menanyakan riwayat penyakit terdahulu

(b)

menanyakan penyebab terkait ketidakpatuhan klien

(c)

mengkaji tingkat pengetahuan klien terkait batuk berdarah

(d)

menanyakan perasaan klien mengenai sakit yang dialaminya saat ini

(e)

mengkaji dan menggali lebih dalam terhadap pilihan klien untuk tetap merokok

 

54.

Seorang perawat sedang memberikan asuhan berupa konseling kepada pasien wanita HIV positif di bangsal penyakit dalam. Pasien terlihat tertekan dan sering menangis setelah mengetahui penyakitnya. Perawat tersebut telah memberikan asuhan  selama 30 menit, sementara masih banyak  pekerjaan yang perlu diselesaikan. Perawat memilih untuk meneruskan asuhan konseling.

Apakah prinsip moral yang dilakukan oleh perawat diatas?

(a)

Justice

(b)

fidelity

(c)

veracity

(d)

beneficience

(e)

justice

 

55.

Seorang laki-laki, usia 55 tahun, dirawat diruang rawat inap dengan keluhan bagian tubuh sebelah kanan tidak dapat digerakkan. Hasil pengkajian menunjukkan tampak kesulitan untuk merubah posisi, skala kekuatan otot pada ekstremitas kanan 1, lingkaran hitam tampak dibawah kelopak mata, tubuh teraba hangat, terlihat meringis sambil memegang kepala. Tanda-tanda vital menunjukkan: Tekanan darah = 150/90 mmHg, Kecepatan Pernapasan = 20 kali per menit, Nadi = 96 kali/menit, dan suhu tubuh = 37,5

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?

(a)

nyeri akut

(b)

intoleransi aktivitas

(c)

gangguan pola tidur

(d)

hambatan mobilitas fisik

(e)

resiko ketidakseimbangan suhu tubuh

 

56.

Seorang perempuan, usia 22 tahun, datang ke puskesmas mengalami dermatitis kontak infeksi, mengeluh nyeri pada lesi yang timbul disertai edema dan gatal. Perawat akan mengkaji PQRST

Apakah pengkajian yang tepat pada provocative/palliative?

(a)

dimana letak sakit

(b)

apa penyebab keluhan

(c)

sejauh mana sakit dirasakan

(d)

kapan mulai dan sering terjadi

(e)

bagaimana keluhan nyeri dirasakan

 

57.

Seorang laki-laki berusia 28 tahun mengalami kanker kulit dengan keluhan nyeri pada lesi yang semakin menonjol, disertai perdarahan pada lesi dan perubahan warna pada nodul

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus diatas?

(a)

observasi nyeri, frekuensi, durasi dan intensitas serta tindakan nyeri

(b)

tingkatkan kenyamanan dasar dengan teknik relaksasi dan distraksi

(c)

evaluasi dan dorong penggunaan keterampilan managemen nyeri

(d)

evaluasi terapi tertentu misal pembedahan, kemoterapi, bioterapi

(e)

evaluasi penghilang nyeri atau kontrol dengan analgesik

 

58.

Seorang perempuan, usia 40 tahun, datang ke IGD dengan luka lebar pada kaki, mengeluh demam disertai kelemahan. Hasil pemeriksaan didapatkan kadar leukosit 30.000 L gr/dl. Tampak luka berwarna kuning kehijauan.

Apakah tindakan prioritas pada kasus diatas?

(a)

kompres dingin

(b)

kompres hangat

(c)

manajemen nyeri

(d)

debridement luka

(e)

pemenuhan mobilisasi

 

59.

Seorang laki-laki, usia 38 tahun, dengan keluhan nyeri pada ibu jari kaki disertai pada sendi terdapat bengkak dan kemerahan pada jari. Pasien tampak cemas dan sering bertanya tentang penyakitnya

Apakah pengkajian B6 (Bone) pada move yang tepat pada kasus diatas?

(a)

nyeri tekan sendi

(b)

deformitas sendi

(c)

pembentukan tofus

(d)

hambatan gerak sendi

(e)

sendi kaki membengkak

 

60.

Seorang perempuan, usia 45 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada jari-jari kedua tangan yang dialami 6  minggu terakhir. Dirasakan pula kekakuan pada pagi hari selama 1 jam lamanya. Pasien mengeluh adanya kelemahan tubuh, keluhan ini dialami kira-kira sejak 1 tahun yang lalu.

Apakah tindakan prioritas pada kasus diatas?

(a)

bantu latihan rentang gerak pasif/aktif

(b)

anjurkan pasien untuk sering merubah posisi

(c)

dorong penggunaan teknik manajemen stress

(d)

kompres sendi yang sakit dengan waslap hangat

(e)

beri lingkungan yang aman serta menghindari cidera

 

61.

Seorang laki-laki, usia 35 tahun, datang ke rumah sakit dengan Ca Colon, untuk memeriksa ulang kondisi penyakitnya. Pasien tampak sering bertanya kepada perawat tentang kondisi proses penyembuhan penyakitnya

Apakah penyuluhan keperawatan yang tepat disampaikan oleh perawat?

(a)

riwayat kanker dalam keluarga

(b)

masalah metastase kanker dan gejala-gejalanya

(c)

masalah pemenuhan kebutuhan/aktifitas sehari-hari

(d)

kebutuhan terapi pembedahan, radiasi dan sitostatika

(e)

masalah pola makan dan kebutuhan istirahat dan tidur

 

62.

Seorang perempuan, usia 9 tahun datang ke Puskesmas dibawa oleh ibunya untuk berobat. Menurut ibunya, anak jarang bermain karena cepat lelah, pernah tidak naik kelas karena sering tidak masuk sekolah. Sejak usia 2 tahun sampai sekarang anak sulit makan makanan seperti ikan, telor maupun susu. Hasil pemeriksaan kadar Hb 8 gr%. Anak tampak lesu, kulit pucat.

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut ?

(a)

perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh

(b)

deficit pengetahuan orang tua tentang anemia

(c)

gangguan perfusi jaringan perifer

(d)

resiko penurunan curah jantung

(e)

intoleransi aktivitas

 

63.

Seorang bayi laki-laki,usia 1 hari, usia gestasi 34 minggu, bayi mendapat tindakan fototerapi di dalam inkubator, bayi tampak ikterus pada hampir seluruh tubuhnya. Perawat memonitor keadaan bayi untuk mencegah kerusakan integritas kulit.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

(a)

mengkaji tanda-tanda dehidrasi

(b)

monitor intake dan output cairan

(c)

monitor kadar bilirubin 4 – 8 jam

(d)

monitor temperatur bayi tiap 2 jam

(e)

merubah posisi bayi secara berkala

 

64.

Seorang balita perempuan, usia 14 bulan, masuk unit gawat darurat karena demam, malas makan dan minum, muntah-muntah, dan ada kejang 1 kali, leher kaku dan menangis lemah. Suhu tubuh 38,50C dan kesadaran somnolen

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut ?

(a)

resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

(b)

resiko kekurangan volume cairan

(c)

gangguan perfusi jaringan otak

(d)

resiko injuri/ cedera

(e)

hipertemia

 

65.

Seorang laki-laki, usia 6 tahun, dirawat di ruang anak dengan keluhan diare dan muntah sejak 2 hari yang lalu. Saat ini anak masih diare cair sebanyak 4 kali, tidak ada muntah. Perawat sudah memberikan therapi intravena sebanyak 700 cc.

Apakah data yang harus dievaluasi pada anak tersebut ?

(a)

turgor kulit

(b)

pengeluaran urin

(c)

tanda-tanda vital

(d)

kelembaban kulit

(e)

membran mukosa

 

66.

Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa orang tuanya ke IGD dengan dugaan keracunan makanan, dengan keluhan nyeri perut, muntah 2 kali, pusing dan lemah. Dari pemeriksaan fisik: kesadaran compos mentis, terlihat mukosa bibir kering dan keluar keringat dingin, frekuensi nadi 120 x/menit, suhu 37,50C

Apakah data yang perlu dikaji  pada kasus tersebut?

(a)

dimana pasien terakhir makan

(b)

siapa yang memberikan makanan

(c)

apa yang baru saja dimakan pasien

(d)

dengan siapa pasien terakhir makan

(e)

kapan pasien makan makanan tersebut

 

67.

Seorang  anak laki-laki usia 12 tahun dirawat di RS dengan keluhan mual, muntah, buang air besar lebih dari 3 x/hari dengan konsistensi encer. Hasil pengkajian keadaan umum lemah, turgor kulit jelek, mata cekung, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 380C dan sudah dilakukan intervensi keperawatan.

Apakah fokus evaluasi yang paling tepat pada kasus tersebut?

(a)

tidak mengeluh mual

(b)

frekuensi BAB menurun

(c)

tidak ada tanda dehidrasi

(d)

tanda vital dalam batas normal

(e)

dapat beraktivitas secara normal

 

68.

Seorang anak laki-laki, usia 5,5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan anak belum lancar bicara. Hasil skrining DDST ditemukan delayed di sector bahasa, caution di sector sosial. Orang tua mengatakan anaknya sulit bergaul.

Apakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

(a)

konsultasi ke ahli terapi wicara

(b)

melatih anak untuk kemampuan bicaranya

(c)

menganjurkan ibu untuk mendampingi anak

(d)

rujuk ke klinik tumbuh kembang untuk pemeriksaan lanjut

(e)

menganjurkan orangtua untuk membawa anaknya ke kelompok bermain

 

69.

Seorang bayi laki-laki umur 2 hari akan dilakukan phototherapy 1 x 24 jam dengan indikasi masalah medis Hyperbilirubinemia, suhu tubuh bayi 36,80C saat ini perawat sedang menghangatkan ruangan box dengan menyalakan lampu dengan suhu 28-30ͦ C

Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut?

(a)

nyalakan lampu biru dan pastikan menyala

(b)

letakan bayi dibawah sinar fototerapi

(c)

tutup mata bayi dengan penutup mata

(d)

siapkan box dengan alas

(e)

cuci tangan

 

70.

Seorang bayi perempuan, usia 3 bulan, dibawa orang tua ke Instalasi Gawat Darurat karena mengalami diare selama 3x di rumah. Menurut ibu, setiap diare disertai muntah. Perawat akan melakukan pemasangan infus pada pasien tersebut. Perawat sudah cuci tangan dan menentukan daerah penusukan.

Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut?

(a)

melakukan pengecekan selang infus

(b)

penusukan jarum pada vena

(c)

pemberian desinfektan

(d)

pemasangan turniquet

(e)

pasang handscon

 

71.

Seorang perawat dipanggil kerumah sebuah keluarga, dalam rumah tersebut ada anggota keluarga yang memiliki seorang bayi berusia 1 hari, suami klien mengatakan air susu istrinya hanya keluar sedikit, dan menanyakan tindakan yang sebaiknya harus dilakukan istrinya kepada perawat agar klien bisa menyusui dengan lancar

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a)

sarankan ibu ke dokter anak

(b)

sarankan pemberian susu formula

(c)

sarankan kedokter spesialis kandungan

(d)

mengajarkan teknik reflek oksitosin

(e)

berikan obat untuk memperlancar ASI

 

72.

seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada sebuah keluarga yang merawat lansia dengan stroke berdasarkan hasil pengkajian keluarga mengalami gangguan psikososial dan ekonomi karena beban harus merawat lansia dengan penyakit stroke dalam waktu yang lama. perawat berencana akan mendatangkan psikolog dan pekerja social untuk bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut

Apakah peran perawat yang telah dilakukan pada kasus diatas?

(a)

peneliti

(b)

pendidik

(c)

advokator

(d)

role model

(e)

kolaborator

 

73.

Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang merawat seorang anak dengan gizi kurang. berdasarkan hasil pengkajian keluarga mangalami masalah ekonomi dan bingung perawatan untuk anaknya dalam hal makanan yang sehat dan bergizi. perawat berencana akan memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang pemberian nutrisi yang tepat pada anak tersebut

Apakah peran perawat yang telah dilakukan pada kasus diatas?

(a)

pendidik

(b)

advokator

(c)

role model

(d)

koordinator

(e)

kolaborator

 

74.

Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada sebuah keluarga didalamnya memiliki anggota keluarga dengan penyakit kusta, keluarga merasa malu jika penyakit saudaranya diketahui orang sekitar. klien tersebut telah mendapatkan perawatan kusta sebelumnya di Puskesmas satu bulan yang lalu. Keluarga mengharapkan penyakit tersebut diceritakan ke orang lain

Apakah prinsip etik yang harus dilakukan perawat berdasarkan kasus diatas?

(a)

justice

(b)

veracity

(c)

beneficience

(d)

confidentially

(e)

non maleficience

 

75

Sebuah keluarga memiliki istri yang menderita diabetes disertai ganggren pada kaki kiri, diameter luka 10 cm, terdapat jaringan nekrotik, merasa sangat tidak nyaman dengan bau pada lukanya dan kaki sering kram, badannya terasa lemah. Hasil pemeriksaan gula darah terakhir 300mg/dl.

Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?

(a)

melakukan perawatan luka

(b)

melakukan penyuluhan tentang diet

(c)

mendemonstrasikan cara senam kaki

(d)

melakukan penyuluhan aktifitas pada penderita diabetes mellitus

(e)

melakukan penyuluhan tentang pemilihan bahan alami untuk menurunkan gula darah

 

76.

Seorang perawat dipanggil kerumah oleh sebuah keluarga, dalam rumah tersebut ada anggota keluarga yang memiliki bayi berusia 1 hari. suami klien mengatakan air susu istrinya belum keluar dan bingung karena bayinya menangis terus. setelah dilakukan pengkajian perawat menemukan puting susu klien menonjol tetapi payudara nyeri saat dipegang

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a)

ketidakcukupan ASI

(b)

diskontuinitas pemberian ASI

(c)

ketidakefektifan pemberian ASI

(d)

ketidakefektipan pola makan bayi

(e)

kesiapan meningkatkan pemberian ASI

 

77.

Sebuah keluarga memiliki anggota keluarga menderita DM ganggren pada kaki kanan dengan diameter luka 15 cm, berbau dan merasa terganggu aktivitasnya. Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat luka dan hanya membiarkannya saja

Apakah masalah keperawatan utama pada keluarga di atas?

(a)

resiko infeksi

(b)

nyeri pada luka

(c)

gangguan integritas

(d)

ketidakefektifan manajemen kesehatan

(e)

ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

 

78

Sebuah keluarga memiliki anak berusia 2,5 tahun. Pada saat ini anak mampu berjalan dan aktif bermain bersama teman sebayanya. Ibunya telah menjadwalkan dan mengantar anaknya untuk ikut di playgroup. Komunikasi keluarga dengan tetangga baik tetapi pertengkaran dengan istri sering terjadi akibat suami sering pergi keluar kota dan tidak memperhatikan keluarganya

Apakah tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada kasus di atas ?

(a)

membantu anak untuk bersosialisasi

(b)

memenuhi kebutuhan kesehatan anak

(c)

pembagian waktu untuk keluarga yang cukup

(d)

mempertahankan hubungan yang sehat dengan lingkungan

(e)

merencanakan kegiatan anak untuk stimulasi perkembangan

 

79.

Seorang perawat telah berkunjung pada sebuah keluarga yang  anggotanya ada yang berusia 68 tahun dengan riwayat asma bronchiale. Telah diberikan tindakan fisioterapi dada, teknik nafas dalam dan batuk efektif serta penyuluhan tentang penanganan sesak nafas dengan memanfaatkan bahan alami disekitar rumah dan aktifitas pada penderita asma

Manakah evaluasi afektif yang dapat dilakukan pada kasus di atas?

(a)

mengevaluasi kondisi sesak nafas

(b)

keluarga mampu beraktivitas kembali

(c)

keluarga memanfaatkan bahan alami disekitar rumah

(d)

keluarga akan menggunakan fasilitas kesehatan terdekat

(e)

meredemonstrasikan teknik nafas dalam dan batuk efektif

 

80.

Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat dengan halusinasi pendengaran. Ketika diajak diskusi tentang halusinasinya klien menanyakan apakah perawat percaya apa yang didengar klien (halusinasinya). Perawat menjawab bahwa ia percaya klien mengalami hal tersebut, namun ia tidak mendengarnya.

Apakah tindakan yang dilakukan perawat tersebut ?

(a)

Menghardik

(b)

Memvalidasi

(c)

Menyudutkan

(d)

Menyampaikan tujuan

(e)

Mengalihkan perhatian

 

81.

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RSJ. Keluhan utama pasien adalah perasaan tidak berguna, terbuang, malu, dan tidak ingin dilahirkan. Data dari keluarga menyebutkan bahwa pasien menunjukkan keluhan sejak 1 tahun yang lalu setelah istrinya menikah dengan laki-laki lain. Data observasi menunjukkan pasien kurang mempertahankan kontak mata dan ekspresi wajah sedih saat bercerita.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a)

halusinasi                                  

(b)

isolasi sosial   

(c)

harga diri rendah

(d)

perilaku kekerasan

(e)

defisit perawatan diri

 

82.

Seorang laki-laki berusia 40 tahun sudah 1 minggu dirawat di RSJ. Keluhan utama adalah pasien tidak mau berbicara namun sesekali mempertahankan kontak mata saat interaksi. Data observasi menunjukkan bahwa pasien selalu duduk sendiri dan tidak mau berkumpul dengan teman-temannya.

Apakah intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus di atas?

(a)

membina hubungan saling percaya

(b)

membuat jadwal kegiatan sehari-hari

(c)

mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan

(d)

membiarkan pasien sendiri supaya tetap tenang

(e)

mengajarkan berinteraksi sosial secara bertahap

 

83.

Seorang perempuan berusia 15 tahun yang dibawa oleh neneknya ke RSJ karena mengurung diri di kamar dan tidak mau berbicara selama berhari-hari. Ini hari ketiga klien dirawat di ruang Mawar. Saat ditanya oleh seorang perawat tiba-tiba klien menangis tersedu-sedu dan mengatakan bahwa dirinya merasa ditolak oleh orang tuanya sejak kecil. Perawat kemudian menyentuh klien sambil mengatakan, "Ya, suster tahu, anda sangat sedih. Anda boleh menangis sampai puas dan lega, suster akan berada di sini."

Apakah tujuan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien tersebut?

(a)

Klien dapat mengungkapkan perasaannya

(b)

Klien mengidentifikasi penyebab harga diri rendah

(c)

Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dalam dirinya

(d)

Klien dapat bercakap-cakap dengan dua orang atau lebih

(e)

Klien mampu mengidentifikasi aspek positif dalam dirinya

 

84.

Seorang perempuan 35 tahun dirawat di RSJ sudah 4 tahun. Saat dilakukan pengkajian, pasien selalu mengatakan "Saya adalah wanita yang paling cantik di dunia ini. Seharusnya banyak laki-laki yang menikahi saya". Pasienjuga m engatakan saat ini masih sangat sedih karena ditinggal suaminya menikah dengan perempuan lain.

Apakah hasil yang diharapkan dari pasien setelah diberikan intervensi keperawatan?

(a)

mengatasi rasa kesedihannya

(b)

berorientasi realita secara benar

(c)

mengontrol halusinasi yang dialami

(d)

membuat jadwal kegiatan sehari-hari

(e)

membina hubungan sosial secara bertahap

 

85.

Seorang kepala ruang di unit gawat darurat sedang cuti selama 1 minggu, selama cuti semua tugas kepala ruang dilimpahkan pelaksanaannya kepada ketua tim

Apakah prinsip motivasi yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut ?

(a)

Prinsip perhatian

(b)

Prinsip partisipasi

(c)

Prinsip pengakuan

(d)

Prinsip komunikasi

(e)

Prinsip pendelegasian

 

86.

Seorang kepala ruangan di sebuah rumah sakit dalam melaksanakan kegiatannya selalu melibatkan perawat pelaksana dalam mengambil keputusan tentang asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien. Hal tersebut ia lakukan agar perawat pelaksana lebih mudah termotivasi dan kepala ruangan yakin bahwa perawat tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam mencapai tujuan

Apakah prinsip motivasi kerja yang diterapkan oleh kepala ruangan tersebut

(a)

Partisipatif

(b)

Komunikasi

(c)

Memberi Perhatian

(d)

Mengakui kemampuan

(e)

Pendelegasian wewenang

 

87.

Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke UGD RS diantar oleh keluarganya dengan keluhan sesak nafas, kemudian dilakukan pengkajian didapatkan data nyeri dada seperti ditekan benda berat, skala nyeri 8, berkeringat dingin, TD 100/70mmHg, frekuensi nadi 112 x/mnt.

Apakah tindakan keperawatan mandiri yang utama pada kasus di atas?

(a)

berikan posisi semifowler

(b)

ajarkan teknik nafas dalam

(c)

berikan buli-buli panas pada daerah nyeri

(d)

ajarkan tehnik distraksi mendengarkan musik

(e)

lakukan hipnotherapi untuk mengurangi nyeri

 

88.

Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke UGD RS diantar oleh keluarganya dengan keluhan sesak nafas, kemudian dilakukan pengkajian didapatkan data nyeri dada seperti ditekan benda berat, skala nyeri 8, berkeringat dingin,TD 100/70mmHg, frekuensi nadi 112 x/mnt.

Apakah tindakan keperawatan mandiri yang utama pada kasus di atas?

(a)

berikan posisi semifowler

(b)

ajarkan teknik nafas dalam

(c)

berikan buli-buli panas pada daerah nyeri

(d)

ajarkan tehnik distraksi mendengarkan musik

(e)

lakukan hipnotherapi untuk mengurangi nyeri

 

89.

Seorang laki-laki berusia 30  tahun datang ke UGD RS diantar oleh keluarganya dengan keluhan buang air besar 6 kali konsistensi encer. Dokter memberikan advis untuk dilakukan pemberian caiaran infus RL . Kemudian perawat melakukan persiapan alat dan pasien. Alat didekatkan ke pasien, kemudian infus dipasang, saat jarum ditusukan pada vena sedalam 1 cm keluar darah

Apakah yang harus dilakukan oleh perawat tersebut pada kasus di atas?

(a)

konekkan dengan selang infus dan alirkan cairan infus.

(b)

tarik jarum dan ganti tempat penusukan.

(c)

anjurkan pasien latihan nafas dalam

(d)

ganti perawat lain yang lebih ahli

(e)

pasang sarung tangan steril

 

90.

Seorang pria berusia 68 thn, tinggal bersama keluarganya. Ia menderita sakit DM dan komplikasi TB paru, dan hipertensi. Ia mendapat obat - obatan lebih dari lima macam untuk semua keluhannya. Pemeriksaan laborat, ditemukan juga hiperkolesterol dan hiper trigeliserida, TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, pernapasan 20x/menit.

Manakah cara pendidikan minum obat yang tepat diberikan kepada klien ?

(a)

dilakukan berulang kali

(b)

pada saat pemberian obat baru

(c)

dilakukan kapan saja barangkali pasien lupa

(d)

cukup diberi tanda untuk masing-masing obat

(e)

berulang kali sampai lansia bisa memperagakan

 

91.

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke Poli THT diantar oleh orang tuanya dengan keluhan telinga dirasakan penuh seperti kemasukan air, pendengaran menjadi terganggu, kadang disertai dengan perasaan nyeri pada telinga,dan mendengung. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan edema pada tuba eustachius, keluar cairan dari telinga dan berbau busuk. Diagnosa medis OMP.dan tuli konduksi

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?

(a)

perubahan persepsi sensoris (pendengaran)

(b)

gangguan berkomunikasi verbal

(c)

resiko cidera

(d)

cemas

(e)

nyeri

 

92.

Seorang laki-laki berusia 69 tahun datang ke Poli Mata dengan keluhan penglihatan kabur kemudian. Hasil pemeriksaan didapatkan data ketajaman penglihatan menurun mata kanan klien dapat melihat hitungan jari pada jarak 3 meter dan mata kiri dapat melihat goyangan tangan pada jarak 5 meter, ditemukan mata tampak putih seperti kabut.

Bagaimana pendokumentasian yang tepat dari hasil pemeriksaan tersebut?

(a)

3/3 dan 5/5

(b)

3/6 dan 5/6

(c)

3/6 dan 5/60

(d)

3/60 dan 5/300

(e)

3/300 dan 5/60

 

93.

Seorang perempuan berusia 35 tahun di rawat di Unit Luka Bakar dengan keluhan sakit pada daerah lengan kanan dan kiri, perut dan wajah akibat terkena ledakan kompor gas saat masak. Hasil pemeriksaan didapatkan data: terdapat bula dan sebagian bula sudah pecah. Luka Bakar stadium II, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi nafas 24 x/mnt, suhu tubuh 38 0C

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?

(a)

gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit (kurang)

(b)

gangguan perfusi jaringan perifer

(c)

pola nafas tidak efektif

(d)

resiko infeksi

(e)

nyeri

 

94.

Seorang wanita berusia 45 tahun,dirawat di ruang pasca bedah dengan post operasi katarak hari kedua. Kemudian dilakukan perawatan pasca bedah.

Apakah tindakan utama yang dilakukan perawat untuk mencegah cidera pada kasus diatas?

(a)

meletakan barang yang dibutuhkan dekat klien

(b)

observasi tanda-tanda disorientasi

(c)

mengkaji ketajaman penglihatan

(d)

bservasi tanda-tanda vital

(e)

berikan posisi semi fowler

 

95.

Seorang pria berusia 25 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada telinga kiri, dua hari sebelum masuk rumah sakit keluar cairan berwarna jernih dan berbau. Nyeri sudah dirasakan sejak 1 minggu yang lalu.Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan data klien meringis kesakitan dengan skala nyeri 8, tekanan darah 110/90mmgh, frekuensi Nadi 72x/menit, frekuensi nafas 21x/menit, suhu tubuh 38,20C

Apakah tindakan utama yang dilakukan perawat pada kasus diatas ?

(a)

berikan kompres dingin pada daerah telinga

(b)

atur posisi klien senyaman mungkin

(c)

kolaborasi pemberian analgesik

(d)

mengkaji tingkat nyeri

(e)

anjurkan nafas dalam

 

96.

Seorang laki-laki berusia 35 tahun yang dirawat dirumah sakit dengan perdarahan dan penurunan volume vaskuler direncanakan oleh dokter mendapatkan terapi NaCl 1000 ml dalam 8 jam Setelah menjalani operasi Orif fraktur femur distal dextra .

Berapakah tetesan infus yang harus diberikan ?

(a)

50 tetes/ menit

(b)

45 tetes/ menit

(c)

42 tetes/ menit

(d)

30 tetes/ menit

(e)

20 tetes/ menit

 

97.

Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat di RSJ dan mendapatkan obat chlorpormazin (CPZ)50 mg 2 kali sehari. Pasien mengeluh mulutnya terasa kering dan sering susah buang air besar.

Apakah tindakan keperawatan mandiri yang dapat diberikan pada pasien?

(a)

menghindari makanan yang membentuk gas

(b)

rutin banyak beraktifitas dan makanan tinggi lemak

(c)

banyak minum air dan makan makanan yang berserat

(d)

berkonsultasi dengan dokter tentang pemberian obat laxatif

(e)

menanyakan kepada pasien tentang jumlah dan latihan fisik yang dilakukan sehari-hari

 

98

Seorang balita laki-laki berusia 5 tahun dirawat setelah menjalani myringotomy dengan insersi tympanostomy. Dari hasil pemeriksaan didapatkan adanya sejumlah kecil pengeluaran cairan berwarna kemerahan dari telinga anak setelah pembedahan. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital : frekuensi nadi 88 kali/menit, frekuensi napas : 24 kali/menit, dan suhu 370C.

Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat berdasarkan hasil temuan tersebut?

(a)

mendokumentasikan hasil temuan

(b)

menghubungi perawat profesional secepatnya

(c)

mengganti selang telinga sehingga tidak tersumbat

(d)

membersihkan lokasi insersi yang mengalami infeksi

(e)

memeriksa drainase telinga untuk melihat adanya cairan serebrospinal

 

99.

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun diantar ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan batuk tidak produktif disertai penurunan nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 22 Kg, anak pucat dan lemas, mukosa bibir kering, konjungtiva anemis, terdapat suara ronchi pada lobus kiri atas saat auskultasi paru. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh frekuensi nafas 28 kali/menit, frekuensi nadi 100 kali/menit, suhu 37,80C

Apakah masalah keperawatan utama yang dialami oleh pasien tersebut ?

(a)

hipertermi

(b)

intoleransi aktivitas

(c)

kekurangan volume cairan

(d)

bersihan jalan nafas tidak efektif

(e)

ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

 

100

Seorang laki-laki berusia 42 tahun mengamuk dan membanting barang di kamar RSJ sambil berkata, "Mengapa semua orang tidak menghargai saya sebagai kepala rumah tangga di rumah ini?". Melihat kondisi tersebut, perawat segera melakukan tindakan pengikatan agar pasien tidak melukai diri sendiri dan orang lain.

Apakah kata-kata terapeutik yang tepat diucapkan perawat berdasarkan kasus di atas?

(a)

”anda diikat supaya bisa menghargai diri anda.”

(b)

”ikatan ini akan dilepas jika anda sudah tidak marah-marah.”

(c)

”anda perlu belajar, kalau dengan diikat anda tidak bisa apa-apa.”

(d)

”anda tampak tidak berdaya ketika sudah diikat begini, jangan diulang ya.”

(e)

”kami mengikat supaya anda bisa mengendalikan emosi yang tidak terkendali.”

 

101

Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di RSJ. Pasien memiliki riwayat meminum obat serangga sehingga harus mendapatkan perawatan intensif. Pasien mengatakan lebih baik mati daripada membuat malu keluarga. Data observasi dari orang tua bahwa pasien menyembunyikan pisau di bawah bantal di kamar rumah.

Apakah perilaku yang ditunjukkan pasien berdasarkan kasus di atas?

(a)

ide bunuh diri

(b)

isyarat bunuh diri

(c)

ancaman bunuh diri

(d)

percobaan bunuh diri

(e)

tanda-tanda bunuh diri

 

102

Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat di RSJ. Keluhan utama saat dilakukan pengkajian adalah pasien  tidak mau berbicara dan tidak mampu mempertahankan kontak mata saat interaksi. Setelah 8 kali berinteraksi dengan perawat, pasien sudah mulai berbicara walaupun masih belum mampu mempertahankan kontak mata dalam jangka waktu lama.

Apakah jenis Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) yang dapat diberikan pada pasien tersebut?

(a)

sosialisasi

(b)

orientasi realita

(c)

stimulasi sensori

(d)

rangsangan persepsi

(e)

peningkatan harga diri

 

103

Seorang laki-laki umur 9 tahun di rawat di RS . Hasil pengkajian : anak mengatakan kepala pusing dan cepat lelah, tidak nafsu makan. Pemeriksaan fisik : conjungtiva pucat, capilary refill time lebih 2 detik, TD 90/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, Hb: 7.8 gr/dl. Ibu klien mengatakan khawatir dengan kondisi anaknya. Anak akan diberikan transfusi darah

Apakah tindakan awal sebelum melakukan tindakan tersebut ?

(a)

cross chek, nama, umur, jenis darah dan golongan darah klien

(b)

cek temperatur darah yang akan diberikan

(c)

cek kondisi jalur IV (infus)

(d)

ukur suhu tubuh klien

(e)

cek ulang kadar Hb

 

104

Seorang bayi perempuan usia 2 bulan dirawat, terpasang infus di kaki sebelah kiri, setelah dilakukan fototerapy didapatkan data suhu tubuh 37 derajat celcius, bibir bayi kering, lebih banyak tidur, kulit terlihat kusam.

Apakah tindakan utama  yang dilakukan pada bayi tersebut

(a)

berikan minum sesuai jadual

(b)

monitor intake output

(c)

monitor infus

(d)

monitor suhu

(e)

kaji dehidrasi

 

105

Seorang balita perempuan berusia 1 tahun di rawat di RS. Menurut ibu anaknya sesak dan batuk -batuk, panas, rewel, tidak mau makan . Hasil pengkajian didapatkan anak sesak nafas, batuk, retraksi dada, frekuensi pernafasan 30 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, suhu tubuh 38°C, terdengar suararonkhi.

Apakah kriteria hasil yang utama untuk masalah prioritas diatas ?

(a)

sesak berkurang

(b)

tidak batuk berlendir

(c)

frekunesi nafas normal

(d)

tidak terdengar suara ronkhi

(e)

anak tidak rewel dan bisa tidur nyenyak

 

106

Seorang perempuan berusia 28 tahun, datang ke Rumah Bersalin mengaku hamil 9 bulan, keluhan keluar air dari jalan lahir sejak empat jam yang lalu. TD 120/90 mmhg, frekuensi nadi 88x/m, frekuensi pernapasan 23x/m, suhu 36.7oC. Pemeriksaan Obstetri : his 3x10 menit 45 detik, DJJ (+) 140x/menit, pemeriksaan dalam portio tebal lunak, pembukaan servik 8 cm, ketuban (-), penurunan kepala setinggi bagian bawah simpisis.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas ?

(a)

memberikan antibiotik

(b)

merujuk ke Rumah Sakit

(c)

observasi di Rumah Bersalin

(d)

ditolong Persalinan di Rumah bersalin

(e)

pimpin persalinan setelah pembukaan lengkap

 

107

Seorang perempuan usia 34 tahun, G4 P2 A1 hamil 36 minggu, datang ke Rumah Bersalin dengan keluhan : kaki sering kram pada malam hari dan sakit pinggang, edema (+), TD 110/70 mmhg, frekuensi nadi 80x/menit,frekuensi pernapasan 24x/menit, Suhu 37oC. TFU 32 cm, Homan sign (-).

Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi keluhan pada ibu tersebut?

(a)

menggunakan sandal refleksi syaraf

(b)

latih posisi kaki dorsi fleksi

(c)

latihan jalan pagi

(d)

kompres hangat

(e)

kompres dingin

 

108

Seorang pria berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urine (foley chateter) untuk persiapan operasi pemasangan plate dan screw tibia dextra, data status urinarius tidak ada kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/ penampung yang telah disiapkan

Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?

(a)

menekan pubis pasien dengan lembut

(b)

menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %

(c)

menyambungkan kateter ke kantung urin

(d)

memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas

(e)

meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya

 

109

Seorang balita laki-laki, usia 12 tahun dirawat di RS dengan kondisi sesak napas, batuk berlendir. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien gelisah, suhu 38,5°C, frekuensi napas 40 x/menit, frekuensi nadi 135x/menit, bunyi napas ronchi. Pasien sudah dilakukan nebulizer.

Apakah intervensi keperawatan selanjutnya yang dilakukan ?

(a)

fisioterapi dada

(b)

beri terapi oksigen

(c)

lakukan isap lendir

(d)

atur posisi semi fowler

(e)

lakukan postural drainage

 

110

Seorang balita laki-laki, usia 4 tahun, dirawat di RS dengan keluhan sesak napas dan demam. Dalam rencana tindakan perawat akan melakukan latihan napas dalam pada pasien dengan melalui terapi bermain.

Apakah jenis permainan yang sesuai pada kasus tersebut ?

(a)

menggambar

(b)

melipat kertas

(c)

menyusun puzzle

(d)

permainan lompat tali

(e)

permainan meniup bola kapas

 

111

Seorang balita laki-laki, usia 5 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu, frekuensi lebih dari 5 kali sehari. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh keadaan umum lemah, ubun-ubun besar cekung, mata cekung, turgor kulit kembali lambat dan suhu 38,70C, frekuensi nadi 132 x/menit.

Apakah prioritas tindakan keperawatan pada kasus tersebut?

(a)

monitor tanda-tanda vital

(b)

mengukur berat badan anak

(c)

mengukur intake dan output

(d)

kolaborasi pemberian antibiotika

(e)

kolaborasi pemberian cairan intravena

 

112

Perawat anak sudah bertugas di ruang perawatan anak selama 10 tahun. Pengalaman selama melakukan perawatan kepada pasien sudah cukup banyak. Perawat sangat memperhatikan setiap kebutuhan pasien dan berusaha untuk menghindarkan bahaya yang dapat ditimbulkan kepada pasien.

Apakah prinsip etik yang selalu diterapkan oleh perawat tersebut?

(a)

justice

(b)

veracity

(c)

autonomy

(d)

benefecience

(e)

non maleficience

 

113

Seorang bayi laki-laki, berusia 1 bulan, sedang dirawat di sebuah Rumah sakit selama 2 minggu, bayi ditempatkan di box bayi dan sesekali digendong oleh ibu dan perawat.

Apakah stimulasi visual yang tepat diberikan pada bayi tersebut ?

(a)

berikan mainan dengan warna terang yang dapat dipegang

(b)

objek warna terang diatas tempat tidur

(c)

mengajak anak ke tempat ramai

(d)

menonton televisi

(e)

bermain cilukba

 

114

Seorang balita perempuan, berusia 3 tahun, dibawa orang tuanya ke UGD dengan kejang demam. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan ada gangguan kesadaran, suhu tubuh 39 0 C, ada kejang fokal selama 2 menit.

Apakah prioritas tindakan keperawatan pada balita tersebut?

(a)

berikan tambahan oksigen 100% melalui masker

(b)

berikan perlindungan anak dari cedera

(c)

kolaborasi obat anti kejang

(d)

berikan spatel lidah

(e)

berikan kompres

 

115

Seorang balita perempuan, usia 1 tahun, dirawat di RS karena mengalami pembesaran kepala sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan lingkar kepala 59 cm, berat badan 8 kg, tinggi badan 72 cm, terdapat sunset sign, belum bisa berjalan, aktifitas fisik hanya ditempat tidur atau digendong oleh orang tuanya.

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus diatas?

(a)

kurang pengetahuan orang tua

(b)

resiko gangguan cairan dan elektrolit

(c)

resiko tinggi gangguan integritas kulit

(d)

gangguan pertumbuhan dan perkembangan

(e)

ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

 

116

Seorang perempuan berusia 27 tahun post partum satu minggu yang lalu, datang ke puskesmas untuk konsultasi KB. Hasil pengkajian pasien ingin memberikan ASI ekslusif pada bayinya, tidak berani menggunakan alat kontrasepsi, haid teratur, TD: 120/80 mmHg, fekuensi nadi 80 x /menit dan frekuensi nafas 22 x/menit.

Apakah jenis kontrasepsi yang sesuai pada kasus di atas ?

(a)

AKDR

(b)

Implant

(c)

Suntik 1 bulan

(d)

Pil KB kombinasi

(e)

Metode Amenore Laktasi

 

117

Seorang perempuan berusia 25 tahun baru saja melahirkan di raung bersalin rumah sakit. Pasien mengalami perdarahan pervaginam 550cc, plasenta sudah keluar, pasien tampak pucat dan kelelahan. Saat dikaji didapatkan hasil TD 90/70 mm/Hg, frekuensi nadi 100 x/menit teraba lemah, suhu 36áµ’C, kontraksi uterus baik, tinggi fundus uteri 2 jari dibawah umbilicus, terdapat robekan pada seluruh perineum sampai spingter rectum eksternal.

Apakah intervensi utama yang dilakukan pada kasus di atas?

(a)

Melakukan massase uterus

(b)

Melakukan penjahitan luka

(c)

Memberikan transfusi darah

(d)

Menganjurkan aktifitas ringan

(e)

Memberikan injeksi oksitosin 10 U/IM

 

118

Seorang perempuan berusia 28 tahun hamil 9 minggu datang ke poliklinik kandungan karena khawatir akan kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan, dokter menganjurkan untuk dilakukan kuretase. Pasien mengalami perdarahan dan keluar bekuan darah pervaginam sejak tadi pagi. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data TD 110/70 mm/Hg dan frekuensi nadi 80 x/menit.

Apakah prinsip yang paling utama dalam mengambil keputusan sesuai anjuran dokter pada kasus di atas ?

(a)

Justice

(b)

Fidelity

(c)

Veracity

(d)

Autonomy

(e)

Benefecience

 

119

Seorang perempuan berusia 59 tahun dirawat diruang neurologi dengan keluhan utama adanya kelemahan di sisi tubuh sebelah kiri. Hasil pemeriksaan kekuatan otot pasien dieksremitas kanan 4 dan kiri 1. Pasien telah 5 hari menjalani perawatan. Aktifitas sehari-hari pasien dibantu keluarga. Pasien mengeluh tangan dan kaki kirinya kaku dan pegal. Pasien mengeluh lambatnya pemulihan yang dialaminya dan sulitnya memulai tidur pada siang hari.

Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas ?

(a)

beri penjelasan tentang perkembangan penyakitnya

(b)

beri porsi makan kecil tapi sering

(c)

ciptakan lingkungan yang nyaman

(d)

lakukan latihan ROM aktif pasif

(e)

ajarkan relaksasi

 

120

Seorang laki-laki berusia 51 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak dan tampak sputum banyak dan berbusa dimulutnya. Posisi pasien semifowler dan kesadaran menurun. Terpasang oksigen mode simple mask 5 liter/menit. Tanda vital tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 115 x/menit dan respirasi 30 x/menit.

Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas ?

(a)

melakukan postural drainase

(b)

melatih batuk efektif

(c)

melakukan vibrating

(d)

melakukan clapping

(e)

melakukan suction

 

121

Seorang perempuan berusia 46 tahun dirawat diruang bedah dengan keluhan adanya nyeri pada tulang tibia yang patah. Berdasarkan anamnesa pasien mengalami kecelakaan yang menyebabkan terjadinya fraktur terbuka os tibia 1/3 distal sinistra. Hasil pemeriksaan skala nyeri dalam rentang 2-3. Pasien saat ini terpasang bidai pada hari ke 3. Aktifitas sementara hanya ditempat tidur secara mandiri.

Apakah tujuan dari masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?

(a)

nyeri teratasi

(b)

nutris terpenuhi sesuai diet

(c)

perfusi jaringan perifer adekuat

(d)

pasien terpenuhi kebutuhan tidurnya

(e)

pasien dapat beraktifitas dengan nyaman

 

122

Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sakit saat menelan disertai bercak putih di mulut sudah 2 minggu. BB menurun sekitar 10 kg dalam 1 bulan terakhir (saat ini BB 43 kg, TB 170 cm). TD 100/70 mmHg, Suhu 36,70C, frekuensi nadi 84x/menit, frekuensi nafas 26x/menit, Hb 7,9 g%, Albumin 1,5 g%. Pemeriksaan ELISA 3 metode hasilnya antibody HIV positif, CD4 24 sel/mm3.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?

(a)

Gangguan pola eliminasi : diare

(b)

Gangguan perfusi jaringan otak

(c)

Gangguan cairan dan elektrolit

(d)

Nutrisi kurang dari kebutuhan

(e)

Intoleransi aktivitas

 

123

Seorang laki-laki, 62 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan rasa berat didada kiri dan menjalar ke lengan kiri. Pasien mengalami sesak yang disertai retraksi otot interkostal. Hasil auskultasi didapatkan suara ronchi. Pasien gelisah dan sulit mendapatkan posisi tidur yang nyaman. Ekspresi wajah pasien terlihat marah dengan sekelilingnya.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?

(a)

gangguan perfusi jaringan serebral

(b)

gangguan perfusi jaringan perifer

(c)

kerusakan pertukaran gas

(d)

intoleransi aktifitas

(e)

kecemasan

 

124

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan buang air kecil sedikit dan seluruh badan bengkak tidak bisa berjalan. Dari hasil pengkajian diperoleh data sebagai berikut: BB = 65 Kg, TB = 170 cm. Dari pemeriksaan laboratorium diperoleh data: Kreatinin = 6,2, Ureum = 40 mg/dl. Pasien didiagnosa Gagal Ginjal Kronik.

Apakah rencana tindakan keperawatan yang paling tepat untuk kasus diatas ?

(a)

Berikan diet tinggi protein tinggi kalori

(b)

Berikan ekstra protein nabati

(c)

Berikan bantuan oksigen

(d)

Berikan ekstra natrium

(e)

Batasi masukan cairan

 

125

Seorang laki-laki berusia 27 tahun dirawat di RS dengan diagnosis ileus obstruksi. Pasien mengeluh konstipasi, muntah setiap makan. Hasil pemeriksaan abdomen nampak buncit dan mengkilap, peristaltik usus kurang dari 5 x/menit, flatus (-) dan telah diberikan tindakan pemasangan cerobong angin.

Apakah tujuan dari intervensi keperawatan tersebut?

(a)

Membersihkan lambung

(b)

Memfasilitasi proses terapi

(c)

Mengurangi ketegangan pada abdomen.

(d)

Memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan

(e)

Mengukur jumlah makanan dan minuman yang masuk

 

126

Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di Rumah sakit dengan Diabetes mellitus. Hasil pengkajian pasien nampak berbaring lemah, kulit berkeringat dan lengket. Perawat akan melakukan tindakan memandikan pasien diatas tempat tidur. Saat akan membersihkan daerah punggung tiba-tiba pasien merasakan sesak.

Apakah tindakan yang tepat diberikan saat itu oleh perawat?

(a)

menghentikan tindakan memandikan

(b)

memberikan posisi semi fowler

(c)

mengajarkan pasien nafas dalam

(d)

melakukan massase punggung

(e)

memberikan terapi oksigen

 

127

Sebuah keluarga dengan salah satu anggota keluarganya menderita bisul pada seluruh badannya, terasa gatal dan sudah ada tanda tanda infeksi. Keluarga hanya memberi ramuan tradisional saja pada kulitnya yang sakit.  Oleh perawat ditegakkan diagnosa keperawatan gangguan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya dengan infeksi kulit.

Apakah penyebab dari masalah pada kasus diatas?

(a)

Kurang pengetahuan tentang penyakit dan cara perawatannya

(b)

Hubungan dengan fasilitas kesehatan tidak efektif

(c)

Tidak mematuhi aturan terapeutik

(d)

Kurangnya dukungan keluarga

(e)

Aturan terapeutik tidak efektif

 

128

Sebuah keluarga dengan salah satu anggota keluarganya menderita bisul pada seluruh badannya, terasa gatal dan sudah ada tanda tanda infeksi. Dengan kondisi ekonomi yang kurang, keluarga mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan apakah pergi ke puskesmas atau diobati sendiri dengan jamu jamu tradisional atau tanaman obat.

Apakah tindakan perawat dengan kasus diatas?

(a)

jelaskan pada keluarga faktor penyebab sakitnya klien

(b)

bantu keluarga untuk mencari obat pereda sakitnya klien

(c)

diskusikan dengan keluarga tentang kebiasaan makan yang sehat

(d)

anjurkan memodifikasi peran yang selaras dengan harapan keluarga

(e)

anjurkan pada keluarga untuk membawa klien berobat ke layanan kesehatan

 

129

Sebuah keluarga dengan salah satu anggota keluarga mengalami kelumpuhan pada anggota gerak sebelah kanan, selama di rumah klien hanya berbaring saja dan segala aktifitasnya dibantu, klien belum pernah diberikan terapi fisik (fisioterapi)

Apakah intervensi yang harus dilakukan pada kasus di atas ?

(a)

anjurkan keluarga membawa ke rumah sakit

(b)

anjurkan klien untuk minum obat secara rutin

(c)

anjurkan keluarga untuk melatih pergerakan sendi

(d)

anjurkan keluarga untuk menjaga personal hygiene klien

(e)

anjurkan keluarga memberikan makanan yang bergizi pada klien

 

130

Seorang perempuan umur 25 tahun dirawat di RSJ sudah 32 minggu dengan alasan di rumah suka menyendiri karena malu. Saat ini kondisi klien cukup kooperatif, klien dijadwalkan mengikuti kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) dengan jumlah anggota 8 orang, selama TAK klien bersama anggota kelompok berlatih berbicara dengan topik tertentu.

Apakah fokus TAK yang dijalani klien tersebut ?

(a)

sosialisasi

(b)

orientasi realitas

(c)

stimulasi sensori

(d)

penyaluran energi

(e)

perseptual stimulasi

 

131

Seorang laki-laki berusia 35 tahun korban perkelahian dibawa ke IGD karena mengalami luka tusuk pada perut. Saat pengkajian ditemukan pasien tidak sadar suara napas snoring, napas sesak, pisau masih tertancap di abdomen atas, tampak lemah, nadi teraba halus dan cepat, akral dingin, CRT 3 detik.

Apakah tindakan utama yang dilakukan untuk membebaskan jalan napas pasien tersebut?

(a)

jaw trust

(b)

lakukan suction

(c)

miringkan kepala

(d)

pasang oropharingeal

(e)

gunakan nasopharyngeal

 

132

Seorang laki-laki berusia 45 tahun korban kecelakaan lalu lintas dibawa ke IGD dengan keluhan sangat nyeri pada lengan kiri. Hasil pengkajian tampak deformitas daerah radius ulna sinistra, nadi pergelangan tangan kiri tidak teraba, kesadaran compos mentis, RR 30 x/menit, tekanan darah 110/50 mmHg.

Apakah tindakan prioritas pada pasien tersebut?

(a)

anjurkan teknik relaksasi napas napas dalam

(b)

lakukan traksi ringan

(c)

berikan oksigen

(d)

pasang bidai

(e)

balut tekan

 

133

Perawat komunitas merencanakan melakukan asuhan keperawatan komunitas di Kelurahan X. Perawat telah selesai melakukan pengumpulan data tentang sub sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan di Kelurahan X dengan metode survei menggunakan angket dan wawancara langsung dengan masyarakat.

Tahapan apa yang harus dilakukan perawat komunitas selanjutnya?

(a)

sintesis data

(b)

analisis data

(c)

intervensi komunitas

(d)

intervensi komunitas

(e)

evaluasi pada komunitas

 

134

Seorang laki-laki berusia 45 tahun korban kecelakaan dibawa ke IGD karena mengalami perdarahan pada luka di paha. Saat pengkajian ditemukan pasien tidak sadar, luka terbuka pada femur dextra, terdapat krepitasi, tampak lemah, sianosis, nadi teraba halus dan cepat, akral dingin, CRT 3 detik, nadi 110 x/menit, TD 100/40 mmHg, RR 22 x/menit.

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut?

(a)

ketidakefektifan bersihan jalan napas

(b)

ketidakefektifan pola napas

(c)

gangguan perfusi jaringan

(d)

defisit volume cairan

(e)

intoleransi aktifitas

 

135

Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena di rumah mengalami nyeri dada hebat dengan kondisi kesadaran menurun. Hasil penilaian awal diperoleh nadi tidak teraba, napas gasping, RR 10 x/menit, TD 100/40 mmHg.

Apakah rencana tindakan pertama yang dilakukan pada pasien tersebut?

(a)

beri rescue breathing

(b)

lakukan kompresi

(c)

identifikasi pasien

(d)

monitor nadi

(e)

pasang infus

 

136

Seorang balita perempuan, usia 3 tahun, dirawat diruang keperawatan RS. Balita tampak rewel, orang tua mengatakan anaknya panas selama 3 hari, Hasil pengkajian didapatkan frekuensi nadi: 89x/menit, suhu tubuh: 38,20C, frekuensi nafas: 47x/menit, ada tarikan dinding dada.

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut ?

(a)

perubahan perfusi jaringan

(b)

gangguan pertukaran gas

(c)

pola napas tidak efektif

(d)

bersihan jalan napas

(e)

hipertermi

 

137

Seorang laki-laki umur 60 tahun dirawat diruang perawatan RS dengan keluhan sesak nafas, badan panas, sering berkeringat pada malam hari, dan memiliki riwayat TBC. Hasil pengkajian didapatkan : TD: 140/90mmHg, frekuensi nadi: 89x/menit, suhu tubuh: 38,20C, frekuensi nafas : 26x/menit.

Apakah prioritas intervensi keperawatan mandiri pada kasus tersebut ?

(a)

berikan oksigen

(b)

berikan nebulizer

(c)

berikan obat sesak

(d)

berikan posisi fowler

(e)

berikan minuman hangat

 

138

Seorang laki-laki, usia 60 tahun, sudah 2 minggu didiagnosa penyakit TBC. Hasil observasi didapatkan pasien tinggal di lingkungan padat dan kurang bersih, pasien tampak berludah di depan rumah, pasien tinggal dengan 2 orang anaknya dan 3 orang cucunya.

Apakah pendidikan kesehatan yang harus diberikan pada kasus tersebut ?

(a)

konsep penyakit yang di derita

(b)

kebersihan lingkungan

(c)

pengobatan penyakit

(d)

perawatan penyakit

(e)

komplikasi penyakit

 

139

Seorang laki-laki, usia 57 tahun, dirawat dengan stroke nonhemoragic di ruang perawatan RS, pasien tidak sadarkan diri, TTV: TD: 160/90mmHg, frekuensi nafas: 25 x/menit dan frekuensi nadi 89x/menit, prioritas diagnosa keperawatan perfusi jaringan tidak effektif.

Apakah prioritas tindakan keperawatan yang akan dilakukan?

(a)

pertahankan tekanan darah sesuai rentang instruksi dokter

(b)

tinggikan kepala dari tempat tidur 30 derajat

(c)

pertahankan posisi pada posisi netral

(d)

pertahankan suhu tubuh normal

(e)

kontrol delirium

 

140

Seorang perawat di ruang Penyakit jantung mendampingi seorang pasien yang akan di lakukan prosedur bedah jantung, perawat melakukan persiapan pra operasi tahap pertama pasien mandi dengan sabun antimikroba.

Apakah tahap selanjutnya pada kasus tersebut ?

(a)

mencukur area rambut dada, perut, leher dan kelamin

(b)

pembatasan kunjungan keluarga

(c)

pemeriksaan khusus jantung

(d)

prosedur penghisapan

(e)

pemasangan kateter

 

141

Seorang laki-laki 40 tahun dengan riwayat penyakit jantung koroner telah diperbolehkan untuk pulang. Perawat telah memberikan pendidikan kesehatan untuk menurunkan asupan lemak dan kolesterol makanan.

Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a)

pengendalian diabetes mellitus dan hipertensi

(b)

pengendalian terapi sulih hormon

(c)

pengendalian perilaku merokok

(d)

pengendalian tingkat stress

(e)

pengendalian berat badan

 

142

Seorang laki-laki 54 tahun pasca serangan IMA disarankan masuk ke unit perawatan jantung. Perawat menyarankan pasien untuk tirah baring selama 24 jam, perawatan pada hari kedua dimulai duduk disisi tempat tidur.

Apakah tahap selanjutnya yang dapat dianjurkan perawat pada kasus tersebut ?

(a)

anjurkan berjalan ke kursi samping tempat tidur

(b)

anjurkan menggantungkan kedua kakinya

(c)

anjurkan melakukan perawatan diri

(d)

anjurkan latihan gerakan pasif

(e)

anjurkan tetap tirah baring

 

143

Seorang perempuan, usia 58 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis stroke non haemoragik sejak 6 hari yang lalu. Hasil pengkajian kesadaran somnolen, kekuatan otot 0 untuk ekstremitas kanan, tampak kemerahan pada punggung pasien.

Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?

(a)

memberikan lotion pada daerah yang kemerahan

(b)

melakukan massage pada area kemerahan

(c)

memasang bantal angin pada punggung

(d)

merubah posisi setiap 2 jam sekali

(e)

melatih ROM setiap 4 jam sekali

 

144

Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat diruang kardiologi dengan keluhan penurunan kesadaran. Hasil anamnesa didapatkan data pasien pernah mengalami serangan jantung 1 tahun yang lalu. Pada saat dalam perawatan tiba-tiba pasien muntah.

Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas ?

(a)

beri oksigen via simple mask

(b)

latih ROM ekstremitas atas

(c)

lakukan perekaman EKG

(d)

ambil sample darah vena

(e)

beri posisi miring kepala

 

145

Seorang perawat puskesmas melakukan kunjungan rumah sebuah keluarga, ditemukan data salah satu anggota keluarganya menderita bisul pada seluruh badannya, terasa gatal dan sudah ada tanda tanda infeksi. Keluarga hanya memberi ramuan tradisional saja pada kulitnya yang sakit. Oleh perawat ditegakkan diagnosa keperawatan gangguan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya dengan infeksi kulit.

Apakah penyebab masalah pada kasus diatas ?

(a)

kurang pengetahuan tentang penyakit dan cara perawatannya

(b)

hubungan dengan fasilitas kesehatan tidak efektif

(c)

tidak mematuhi aturan terapeutik

(d)

kurangnya dukungan keluarga

(e)

aturan terapeutik tidak efektif

 

146

Seorang perawat membantu dan membimbing keluarga yang diketahui terserang TBC untuk mendapatkan pengobatan TBC di puskesmas. Perawat bersama keluarga menentukan siapa individu yang akan dijadikan sebagai orang yang selalu mengingatkan anggota keluarga dengan TBC untuk minum obat teratur.

Apakah peran perawat pada keluarga diatas?

(a)

pemberi pelayanan

(b)

pendidik atau edukator

(c)

pelindung atau advokat

(d)

consultas atau konselor

(e)

koordinator atau penghubung

 

147

Seorang perawat telah melakukan pengkajian keperawatan pada keluarga, didapatkan data bahwa seorang laki-laki usia 56 tahun mengeluh batuk dan sesak napas, badan lemah, nafsu makan menurun. Keluarga belum membawa klien ke Puskesmas. Saat ini klien masih tetap bekerja meskipun sakit.

Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas?

(a)

gangguan menelan

(b)

gangguan istirahat/tidur

(c)

koping yang tidak efektif

(d)

ketidakefektifan kebersihan jalan napas

(e)

gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

 

148

Hasil pengkajian perawat keluarga ditemukan seorang laki-laki berusia 20 tahun, suka melamun, selama ini hanya memendam permasalahan yang dialami, susah dalam mengungkapkan permasalahannya, malas bicara dengan orang lain dan jarang tersenyum.

Apakah masalah keperawatan  yang tepat pada kasus diatas?

(a)

konflik peran orang tua

(b)

koping individu tidak efektif

(c)

proses keluarga disfungsional

(d)

risiko penurunan prestasi belajar

(e)

risiko gangguan keamanan dan keselamatan

 

149

Sebuah keluarga dengan salah satu anggota keluarganya menderita gatal gatal pada seluruh badannya dan sudah ada tanda tanda infeksi. Kondisi rumah tampak kotor, banyak hewan ternak yang keluar masuk rumah, bangunan rumah semi permanen.

Apakah tindakan keperawatan yang pertama dilakukan pada kasus di atas ?

(a)

memodifikasi lingkungan dengan benar

(b)

memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

(c)

memberikan pengobatan yang cepat dan tepat

(d)

memberikan dukungan yang positif kepada pasien

(e)

menyediakan ramuan tradisional selain obat dari dokter

 

150

Seorang perempuan, usia 35 tahun, di ruang bersalin rumah sakit 30 menit yang lalu melahirkan bayi pervaginam jenis kelamin laki-laki BB 3600 gram PB 50 cm APGAR Skore 8/9, placenta belum lahir perineum utuh, dan fundus uteri lembek.

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut ?

(a)

risiko infeksi

(b)

risiko hipotermi.

(c)

gangguan pola tidur

(d)

gangguan rasa nyaman nyeri

(e)

resiko tinggi terjadi perdarahan

 

151

Seorang perempuan, usia 30 tahun, dirawat di ruang bersalin sedang dilakukan induksi persalinan pada usia kehamilan 41 minggu, mengalami kontraksi setiap 2-3 menit dengan durasi 60 detik. Sebuah monitor denyut jantung janin telah terpasang. Rata-rata denyut jantung janin antara 120-122 kali permenit selama satu jam.

Apakah tindakan prioritas yang harus dilakukan perawat?

(a)

menghentikan pemberian infus oksitosin

(b)

melanjutkan pemberian induksi persalinan

(c)

memberikan pada petugas kesehatan yang lain.

(d)

memberikan oksigen nasal kanul 2 sampai 5 liter/menit

(e)

menghubungi keluarga pasien jika keluarga tidak ada di tempat

 

152

Seorang perempuan, usia 30 tahun, memutuskan untuk menggunakan KB susuk atau Implant karena sering lupa meminum pil KB yang menyebabkan jarak kelahiran anak pertama dan kedua hanya 1 tahun.

Apakah prioritas pendidikan kesehatan yang harus dijelaskan pada kasus tersebut ?

(a)

perawat menjelaskan cara kerja implant

(b)

perawat menjelaskan tentang harga implant

(c)

perawat menjelaskan langkah-langkah pemasangan implant

(d)

perawat menjelaskan efek samping penggunaan implant

(e)

perawat meminta persetujuan pasien untuk pemasangan implant

 

153

Seorang perempuan, usia 23 tahun, baru menikah datang berkonsultasi tentang alat kontrasepsi yang aman untuk menunda kehamilan dikarenakan pekerjaan namun takut hal tersebut akan membuat kandungannya menjadi lemah

Apakah kontrasepsi yang paling cocok untuk kasus diatas ?

(a)

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)

(b)

kontrasepsi Hormonal

(c)

senggama terputus

(d)

kontrasepsi mantap

(e)

Implant

 

154

Perawat keluarga melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan anak usia sekolah. Hasil kunjungan didapatkan data bahwa anak mengeluh batuk berlendir yang dialami sejak seminggu yang lalu, riwayat alergi debu, hasil observasi pernafasan: 24x/menit. Ventilasi dan pencahayaan kamar tidur kurang. Keluarga hanya mampu menyebutkan pengertian ISPA secara umum.

Apakah implementasi keperawatan yang pertama kali diberikan kepada keluarga ?

(a)

Menganjurkan untuk memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan

(b)

Mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam dan batuk efektif

(c)

Memberikan pendidikan kesehatan tentang ISPA

(d)

Menganjurkan membuka jendela setiap pagi

(e)

Menganjurkan untuk tes alergi

 

154

Seorang laki-laki berusia 38 tahun dirawat di rumah sakit, setelah dilakukan pengkajian didapatkan data klien mengeluh nyeri abdomen dengan skala 7, klien mengalami konstipasi dan distensi abdomen, untuk menegakkan diagnosis klien direncanakan akan melakukan pemeriksaan USG abdomen.

Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan pada persiapan pasien untuk kasus diatas?

(a)

Perintahkan pasien untuk tetap diam selama scan

(b)

Menjelaskan prosedur pemeriksaan

(c)

Mendaftarkan identitas pasien

(d)

Desinfeksi bagian abdomen

(e)

Puasakan pasien

 

156

Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan lemah, nafsu makan kurang, mual dan muntah susah buang air besar serta ada keluar darah saat BAB. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada abdomen dengan skala 6, peristaltik usus : 37x/ menit, TD: 130/80 mmHg, distensi abdomen.

Apakah masalah keperawatan utama dari kasus diatas?

(a)

Nyeri

(b)

Konstipasi

(c)

Intoleransi aktivitas

(d)

Kekurangan volume cairan

(e)

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

 

157

Seorang perempuan berumur 25 tahun dirawat di ruang interna mengeluh batuk berlendir, nafsu makan berkurang dan merasa lemas. Pada saat dilakukan pemeriksaan TD 120/70 mmHg, Nadi 72 x/menit, pernafasan 20 x/menit dan suhu 36,5OC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan data wajah pucat, terdengar suara ronchi pada paru.

Apakah tindakan mandiri yang dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?

(a)

melakukan tehnik vibrasi

(b)

mengajarkan tehnik nafas dalam

(c)

mengajarkan tehnik batuk efektif

(d)

menganjurkan pasien minum air hangat

(e)

menganjurkan makan sedikit tapi sering

 

158

Seorang laki-laki, usia 56 tahun, dirawat di bangsal penyakit dalam dengan diagnosa gagal jantung kongestif, dirawat karena asites. Pemeriksaan tanda vital ; frekuensi napas 30 x/menit, frekuensi nadi 80, Suhu 370C, kadang terbangun dimalam hari karena merasa sesak.

Apakah tindakan keperawatan mandiri yang tepat pada pasien ini ?

(a)

Mengistirahatkan klien

(b)

Meninggikan posisi kepala tempat tidur

(c)

Memberikan oksigen dengan nasal kanul

(d)

Mengingatkan penggunaan tehnik napas apabila sesak

(e)

Menjelaskan perlunya pembatasan minum agar tidak sesak

 

159

Seorang laki-laki usia 39 tahun dirawat dengan post-op kolostomi hari ke-3. Keluhan utama gatal pada area sekitar stoma selama 2 hari terakhir. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkankulit sekitar stoma kemerahan, iritasi, kantong kolostomi mudah lepas, dan ukuran stoma 45 mm.

Apakah yang menyebabkan terjadinya kemerahan dan iritasi pada kasus diatas ?

(a)

Pemasangan kantong kolostomi yang tidak tepat

(b)

Pembersihan sekitar stoma tidak menggunakan sabun

(c)

Perawatan kantong kolostomi yang dilakukan setiap hari

(d)

Tidak ada pemberian skin barrier pada daerah sekitar stoma

(e)

Ukuran kantong kolostomi yang tidak sesuai pada tinggi stoma

 

160

Seorang perempuan berusia 27 tahun, post partum hari ketujuh, datang ke poli KIA untuk konsultasi. Hasil pengkajian: pasien mengeluh nyeri pada puting susu terutama saat menyusui. Hasil observasi menunjukkan kondisi puting terdapat luka, pecah-pecah, kemerahan.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a)

Melakukan pompa ASI

(b)

Melakukan masase pada payudara

(c)

Memberikan kompres dingin pada payudara

(d)

Mengoleskan ASI pada puting dan sekitarnya

(e)

Memberikan susu formula sebagai pengganti ASI bagi bayi

 

161

Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan nyeri abdomen kanan bawah sejak 3 hari yang lalu. Pada saat dikaji nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk, skala 6 (1-10) dan membuat pasien takut melakukan aktivitas seperti makan, ke toilet dan sulit tidur nyenyak. Pasien khawatir penyakitnya lama sembuh.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

(a)

Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

(b)

Hambatan mobilitas fisik

(c)

Gangguan pola tidur

(d)

Nyeri akut

(e)

Ansietas

 

162

Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan pandangan kabur dan baal pada ekstremitas bawah. Saat dikaji pasien mengatakan banyak makan dan minum tetapi badan mudah lemah, cepat haus dan sering BAK. Hasil pemeriksaan terjadi penurunan BB5 kg dalam waktu 2 bulan, kulit kering, terdapat callus dan kutu air pada sela-sela kaki yang tidak disadari pasien,GDS 310 mg/dl.

Apakah penyuluhan yang tepat pada kasus tersebut ?

(a)

Anjurkan kontrol rutin gula darah

(b)

Ajarkan tentang perawatan kaki

(c)

Ajarkan senam diabetes melitus

(d)

Anjurkan penggunaan alas kaki

(e)

Ajarkan cara pemeriksaan kaki

 

163

Seorang perempuan berusia 27 tahun, hamil usia 9 minggu, G2P1A0 datang ke poli kandungan dengan keluhan: mual muntah yang sering, turgor kulit kurang, kesadaran apatis, tekanan darah 80/60 mmHg, frekuensi nadi: 56x/menit, suhu 37,9.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a)

Memberikan vitamin B6

(b)

Melakukan pemeriksaan darah

(c)

Melalukan pemeriksaan Leopold

(d)

Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit

(e)

Memberikan edukasi tentang pencegahan mual muntah

 

164

Seorang perempuan berusia 32 tahun, P2A0, post partum 1 minggu.  Datang ke puskesmas dengan keluhan payudara bengkak, keras dan nyeri. Ibu menyusui bayinya secara eksklusif.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a)

Melakukan pompa ASI

(b)

Melakukan edukasi tentang breastcare

(c)

Mengoleskan ASI pada puting dan sekitarnya

(d)

Kolaborasi pemberian antibiotk sesuai program

(e)

Memberikan susu formula sebagai pengganti ASI bagi bayi

 

165

Seorang wanita umur 31 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu, datang ke puskesmas mengeluh perut terasa mulas-mulassejak 3jam lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TD 120/70 mmHg,  frekuensi nadi 80 x/menit, suhu tubuh 36,5 , TFU 36 cm, puka, presentasi kepala, DJJ 140x/menit, KK (+),  lendir darah (+), VT 7 cm, penurunan kepala 3/5. Kandung kemih penuh.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a)

Lakukan huknah

(b)

Ajarkan tehnik relaksasi

(c)

Lakukan pemasangan kateter

(d)

Anjurkan ibu untuk tidur terlentang

(e)

Anjurkan ibu untuk berkemih di kamar mandi

 

166

Seorang wanita umur 27 tahun, P2A0, post partum 10 hari yang lalu, datang ke puskesmas dengan keluhan demam menggigil, nyeri pada perut bagian bawah. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TD 120/70 mmHg,  frekuensi nadi 90 x/menit, suhu tubuh 38,9 , lokhia berbau busuk dan bernanah. Nyeri tekan uterus.

Apakah penatalaksanaan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a)

Anjurkan senam nifas

(b)

Ajarkan masase rahim

(c)

Lakukan pemeriksaan TTV

(d)

Kolaborasi pemberian antibiotik

(e)

Anjurkan minum 2000 cc air putih dalam sehari

 

167

Seorang wanita umur 31 tahun, melahirkan bayi perempuan 2 jam yang lalu. Saat diobservasi TD 100/70 mmHg,  frekuensi nadi 100 x/menit, suhu tubuh 36,5 , rahim teraba lunak, pembalut penuh darah.

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus diatas?

(a)

Lakukan huknah

(b)

Lakukan masase rahim

(c)

Ajarkan tehnik relaksasi

(d)

Anjurkan ibu untuk banyak minum

(e)

Anjurkan ibu untuk berkemih di kamar mandi

 

168

Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis sementara ca. mamae stadium III. Saat dikaji pasien mengatakan sesak nafas dan khawatir dengan penyakitnya. Hasil pemeriksaan terdapat oedema pada lengan kiri, frekuensi nafas 24x/menit, selama pemeriksaan terlihat sering melamun dan pasien direncanakan dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Kanker untuk mendapatkan terapi selanjutnya.

Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

(a)

Lakukan pengukuran TTV sebelum berangkat

(b)

Kolaborasi untuk mengeluarkan cairan oedem

(c)

Berikan dukungan mental sebelum berangkat

(d)

Siapkan oksigen portable selama perjalanan

(e)

Jelaskan prosedur yang akan dilalui pasien

 

169

Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak nafas. Hasil pengkajian didapatkan data tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, irama irreguler, suhu 37oC, suara wheezing. Klien mendapatkan terapi inhalasi uap. Setelah dilakukan tindakan inhalasi uap, pasien masih mengeluh sesak napas dan klien kesulitan untuk mengeluarkan dahak.

Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat?

(a)

Mengulangi prosedur

(b)

Melakukan batuk efektif

(c)

Memberikan terapi oksigen

(d)

Memberikan posisi semi fowler

(e)

Melakukan penghisapan lender

 

170

Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke RS dengan keluhan nyeri pada persendian, sering kaku pada pagi hari, serta sulit untuk berjalan. Saat dikaji pada kedua sendi metatarsal phalanges mengalami pembengkakan, hasil dari pemeriksaan asam urat darah diketahui 4,5 mg/dl.

Apakah masalah keperawatan utama pada pasien berdasarkan kasus di atas ?

(a)

Nyeri akut

(b)

Resiko infeksi

(c)

Defisit self care

(d)

Kurang pengetahuan

(e)

Hambatan mobilitas fisik

 

171

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada persendian kaki dan tangan, nyeri muncul ketika beraktivitas. Saat dilakukan pemeriksaan laboratorium nilai asam urat 10 mg/dl.

Apakah anjuran perawat yang tepat berdasarkan kasus ?

(a)

Mengurangi makanan yang manis

(b)

Mengurangi makanan berkarbohidrat

(c)

Mengurangi makan yang asin-asin

(d)

Menghidari makanan berlemak

(e)

Melakukan bedrest total

 

172

Seorang laki-laki berusia 26 bibawa oleh warga ke ruang unit gawat darurat karena tiba-tiba pingsan. ketika dilakukan pengkajian, pasien mengalami henti napas dan henti jantung.

Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?

(a)

Mengecek nadi karotis

(b)

Memberikan bantuan nafas sebanyak 2 kali

(c)

Melakukan komresi jantung sebanyak 30 kali

(d)

Membuka Jalan nafas dengan teknik head tilt chin lift

(e)

Mengkaji nafas pasien dengan cara look, listen and feel

 

173

Seorang perempuan berusia 55 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di ruang unit gawat darurat. Perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2 menit, setelah itu perawat mengevaluasi keadaan pasien, ternyata denyut nadi dan napas korban ada.

Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?

(a)

Memposisikan klien ke dalam posisi miring mantap

(b)

Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan terdekat

(c)

Memberikan bantuan nafas sebanyak 10 kali selama dua menit

(d)

Memberikan bantuan nafas sebanyak 20 kali selama dua menit

(e)

Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru selama 5 siklus

 

174

Seorang Laki-laki usia 20 tahun masuk UGD dengan perdarahan hidung yang dimulai saat ia jatuh ketika pertandingan football. Perdarahan belum berhenti selama satu jam. Pasien mengatakan ia menderita Hemofilia dan menyadari bahwa tidak boleh samapi melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan perdarahan.

Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus diatas ?

(a)

Memberikan tekanan dan kantong es pada daerah perdarahan

(b)

Meletakkan kassa pada daerah perdarahan

(c)

Mengkaji jalan napas

(d)

Memonitor tanda vital

(e)

Meninggikan posisi

 

175

Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa oleh warga ke ruang unit gawat darurat karena tiba-tiba pingsan. ketika dilakukan pengkajian, pasien mengalami henti napas dan henti jantung.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?

(a)

Mengecek nadi karotis

(b)

Memberikan bantuan nafas sebanyak 2 kali

(c)

Melakukan komresi jantung sebanyak 30 kali

(d)

Membuka Jalan nafas dengan teknik head tilt chin lift

(e)

Mengkaji nafas pasien dengan cara look, listen and feel

 

176

Seorang perempuan usia 21 tahun, G1P0A0 datang ke poliklinik KIA. Hasil pengkajian perawat; TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/mnt, suhu 37,5◦C , frekuensi napas 32 x/mnt, BB 58 Kg, TB 165 cm, conjungtiva tidak anemis,usia kehamilan 28 minggu, perempuan tersebut mengatakan nyeri pada lambung, nyeri punggung, kram kaki dan sulit buang air besar

Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas ?

(a)

defisit pengetahuan

(b)

gangguan rasa nyaman

(c)

gangguan gambaran diri

(d)

perubahan penampilan peran

(e)

gangguan nutrisi; kurang dari kebutuhan tubuh

 

177

Seorang perempuan 34 tahun, G3P2A0 mengalami perdarahan dan dibawa oleh keluarganya ke RS. Perempuan tersebut mengatakan perdarahan ini seringkali dialaminya mulai umur kehamilan 2 bulan tetapi hanya dalam bentuk bercak-bercak darah saja dan khawatir tentang kehamilannya.

Apakah topik penyuluhan yang tepat pada kasus diatas?

(a)

gizi ibu hamil

(b)

aktivitas ibu hamil

(c)

adaptasi selama kehamilan

(d)

tanda-tanda bahaya kehamilan

(e)

personal hygiene masa kehamilan

 

178

Seorang perempuan berusia 39 tahun hamil 41 minggu G2 P0 A1 datang untuk periksa kehamilan di Puskesmas. Hasil analisis anda terhadap usia, riwayat obstetrik dan usia kehamilan adalah kehamilan resiko tinggi

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

(a)

Merujuk klien untuk ditangani dokter

(b)

Menunggu sampai ad tanda-tanda persalinan

(c)

Melakukan penanganan kasus kehamilan resiko tinggi

(d)

Berkolaborasi dengan bidan untuk penanganan persalinan

(e)

Merujuk klien ke dokter setelah ada tanda-tanda persalinan

 

179

Seorang perempuan usia 37 tahun G4 P4 A0 dalam periode postpartum segera (6 jam postpartum), melahirkan bayi seberat 4200 gram, lama persalinan 18 jam. Plasenta lahir lengkap, namun uterus teraba lembek, kontraksi kurang baik

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

(a)

Pemberian tranfusi darah

(b)

Tinggikan bagian kaki ibu

(c)

Dorong ibu untuk berkemih

(d)

Pijatan pada fundus sampai teraba keras

(e)

Tekan fundus untuk mengeluarkan gumpalan darah

 

180

Seorang perempuan usia 32 tahun hamil 28 minggu datang ke Poliklinik Kandungan untuk pertamakalinya dengan keluhan bengkak pada kedua kaki dan sering sakit kepala. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan TD 150/100 mmHg, pitting edem (++).

Apa yang saudara sarankan saat ini kepada ibu untuk memastikan adanya kondisi pre eklampsia ?

(a)

Memeriksa kondisi janin (DJJ)

(b)

Memeriksa kadar protein urine

(c)

Merujuk untuk pemeriksaan USG

(d)

Memeriksa fungsi hati dan ginjal

(e)

Memeriksa kenaikan berat badan

Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: